Kondisi Perekonomian GAMBARAN UMUM
70
Perekonomian Indonesia pada tahun 2011 mengalami pertumbuhan sebesar 6,46. Hal ini berarti terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2010 yang
mengalami laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,20. Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada tahun 2011 adalah sektor pengangkutan dan
komunikasi sebesar 10,69. Sektor pertambangan dan penggalian tercatat sebagai sektor yang mengalami pertumbuhan terendah sebesar 1,36, Sedangkan sektor
pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang pada tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan terendah, tahun ini mengalami pertumbuhan sebesar
2,95. Laju pertumbuhan PDB Indonesia menurut lapangan usaha diilustrasikan pada Gambar 20.
Dalam proses produksi suatu perekonomian, output yang dikeluarkan oleh suatu lapangan usaha dapat memengaruhi output lapangan usaha lainnya.
Keterkaitan antar lapangan usahaantar sektor tersebut dapat dibedakan menjadi keterkaitan ke depan forward linkage melalui penghitungan indeks daya
penyebaran dan keterkaitan ke belakang backward linkage melalui indeks derajat kepekaan.
Indeks daya penyebaran memberikan indikasi bahwa, sektor-sektor yang memiliki indeks daya penyebaran lebih besar dari 1, berarti daya penyebaran
sektor tersebut di atas rata-rata daya penyebaran secara keseluruhan. Pengertian yang sama juga berlaku untuk indeks derajat kepekaan. Sektor yang memiliki
daya penyebaran tinggi memberikan indikasi bahwa sektor tersebut memiliki keterkaitan ke depan atau daya dorong yang cukup kuat terhadap sektor lainnya.
Sebaliknya sektor yang memiliki derajat kepekaan tinggi berarti sektor tersebut memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap sektor lain BPS 2008.
Tabel 9 menunjukkan indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan untuk 31 sektor penelitian. Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa
sektor yang memiliki indeks daya penyebaran tertinggi di Indonesia adalah jasa kesehatan swasta sebesar 1,2808. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan 1 unit
output sektor tersebut akan mengakibatkan kenaikan output sektor-sektor lainnya termasuk sektor itu sendiri secara keseluruhan sebesar 1,2808 unit. Sektor yang
memiliki indeks daya penyebaran tertinggi kedua setelah sektor jasa kesehatan swasta adalah industri makanan, minuman, dan rokok yaitu sebesar 1,2244.
71
Sedangkan sektor yang tercatat memiliki indeks daya penyebaran terendah adalah sektor sayuran dan buah-buahan sebesar 0,7232.
Tabel 9 Indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan 31 sektor di Indonesia tahun 2008
No. Sektor
Indeks Daya
Penyebaran Indeks
Derajat Kepekaan
1 2
3 4
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20. 21.
22. 23.
24. 25.
26. 27.
28. 29.
30. 31.
Padi Palawija
Sayur dan buah-buahan Perkebunan
Tanaman lainnya Peternakan
Kehutanan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian Industri makanan, minuman, dan rokok
Industri tekstil pakaian, kulit, dan pemintalan Industri bambu, kayu, rotan, dan kertas
Industri pupuk, pestisida, dan kimia Pengilangan minyak bumi
Industri karet, plastik, dan bukan logam Industri semen
Industri logam Industri mesin, alat-alat listrik, dan angkutan
Industri lainnya Listrik, gas, dan air
Bangunan Perdagangan, hotel, dan restoran
Angkutan Komunikasi
Lembaga keuangan, real estat, dan jasa perush Pemerintah umum dan pertahanan
Jasa pendidikan pemerintah Jasa kesehatan pemerintah
Jasa pendidikan swasta Jasa kesehatan swasta
Jasa lain 0,8209
0,7946 0,7232
0,9439 0,8917
1,1732 0,8211
0,8520 0,7612
1,2244 1,1858
1,1606 1,0440
0,7832 1,1280
1,0810 1,0092
1,0465 1,1430
1,1278 1,1390
1,0790 1,0777
0,8020 0,8942
1,0057 0,9834
0,9723 1,0336
1,2808 1,0168
0,8748 0,7552
0,8556 0,9553
0,7762 1,1288
0,7316 0,8068
2,0894 1,3793
0,9021 1,0953
1,5992 1,2924
0,9006 0,6449
0,9135 1,1962
0,6511 0,9356
0,9092 1,8437
1,1727 0,8323
1,5291 0,6533
0,6194 0,6247
0,6588 0,6328
1,0404
Rata-rata 1,0000
1,0000 Sumber: Tabel Input-Output, 2008 diolah.
Sektor-sektor yang berhubungan dengan investasi modal manusia yang dilakukan oleh pemerintah ternyata memiliki indeks daya penyebaran yang
termasuk rendah. Sektor jasa pendidikan pemerintah memiliki indeks daya
72
penyebaran sebesar 0,9834 sedangkan jasa kesehatan pemerintah memiliki indeks sebesar 0,9723. Kondisi tersebut menunjukkan belum efektifnya pelaksanaan
kebijakan pendidikan dan kesehatan oleh pemerintah, mengingat investasi modal manusia yang dilakukan oleh swasta yaitu sektor jasa pendidikan swasta dan
sektor jasa kesehatan swasta termasuk sektor-sektor yang memiliki indeks daya penyebaran yang tinggi.
Berdasarkan indeks derajat kepekaan, dari 31 sektor penelitian, terdapat 11 sektor yang memiliki indeks derajat kepekaan di atas rata-rata. Dari tabel 9 dapat
dilihat bahwa sektor yang memiliki ketergantungan tertinggi terhadap sektor lainnya adalah sektor pertambangan, yaitu sebesar 2,0894. Hal ini berarti bahwa
jika output sektor pertambangan meningkat sebesar 1 unit, maka output yang dihasilkan oleh sektor-sektor lainnya termasuk sektor pertambangan sendiri,
yang digunakan sebagai input produksi sektor pertambangan, secara keseluruhan akan meningkat sebesar 2,0894 unit.
Sektor jasa pendidikan pemerintah dan sektor jasa kesehatan pemerintah mencatat indeks derajat kepekaan di bawah rata-rata. Bahkan dari 31 sektor
penelitian, kedua sektor tersebut merupakan sektor yang memiliki indeks derajat kepekaan yang terendah yaitu jasa pendidikan pemerintah sebesar 0,6194 dan jasa
kesehatan pemerintah sebesar 0,6247. Hal ini dapat diartikan bahwa, dibandingkan dengan sektor lainnya, peningkatan investasi modal manusia yang
dilakukan oleh pemerintah kurang berpengaruh dalam meningkatkan output sektor-sektor yang digunakan sebagai input sektor jasa pendidikan dan kesehatan
pemerintah. Menurut BPS 2008, berdasarkan indeks daya penyebaran dan indeks
derajat kepekaan, sektor-sektor ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok sebagai berikut:
- Kelompok I adalah sektor-sektor yang memiliki indeks daya penyebaran dan
indeks derajat kepekaan yang relatif tinggi di atas rata-rata, yaitu: Sektor peternakan, sektor industri makanan, minuman, dan rokok, sektor
industri bambu, kayu, rotan, dan kertas, sektor industri pupuk, pestisida, dan kimia, sektor industri mesin, alat-alat listrik, dan angkutan, sektor
perdagangan, hotel, dan restoran, sektor angkutan, serta sektor jasa lain.
73
- Kelompok II adalah sektor-sektor yang memiliki indeks daya penyebaran
yang rendah di bawah rata-rata tetapi indeks derajat kepekaannya tinggi di atas rata-rata, yaitu:
Sektor pertambangan, sektor pengilangan minyak bumi, serta sektor lembaga keuangan, real estat, dan jasa perusahaan.
- Kelompok III adalah sektor-sektor yang memiliki indeks daya penyebaran
dan indeks derajat kepekaan yang relatif rendah di bawah rata-rata, yaitu: Sektor padi, sektor palawija, sektor sayur dan buah-buahan, sektor
perkebunan, sektor tanaman lainnya, sektor kehutanan, sektor perikanan, sektor komunikasi, sektor jasa pendidikan pemerintah, serta sektor jasa
kesehatan pemerintah. -
Kelompok IV adalah sektor-sektor yang memiliki indeks daya penyebaran yang tinggi di atas rata-rata tetapi indeks derajat kepekaannya rendah di
bawah rata-rata, yaitu: Sektor industri tekstil, pakaian, kulit, dan pemintalan, sektor industri karet,
plastik dan bukan logam, sektor industri semen, sektor industri logam, sektor industri lainnya, sektor listrik, gas, dan air, sektor bangunan, sektor
pemerintahan umum dan pertahanan, sektor jasa pendidikan swasta, serta sektor jasa kesehatan swasta.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pembagian serta posisi masing-masing sektor penelitian, secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 21.
74
Sumber: Tabel Input-Output, 2008 diolah. Gambar 21 Pembagian kelompok sektor-sektor ekonomi menurut indeks daya
penyebaran forward linkages dan indeks derajat kepekaan backward linkages di Indonesia tahun 2008.