Struktur Produksi Sistem Persamaan Model INDOMINI

43 barang komposit i = CES [barang domestiki, barang impori] 3.11 Asumsi ini menggambarkan bahwa permintaan input industri memiliki struktur yang berjenjang seperti pada Gambar 11. Kombinasi komposit komoditi dan komposit faktor primer pada level atas menggunakan fungsi produksi Leontief. Konsekuensinya adalah bahwa seluruhnya merupakan permintaan yang langsung digunakan untuk output X1TOT. Meski semua pangsa industri tersebut memiliki struktur produksi yang umum namun proporsi input dan parameter perilaku dimungkinkan berbeda antar industri. Sumber: Horridge, 2001; Oktaviani 2011 dimodifikasi. Gambar 11 Struktur produksi berjenjang.

3.2.2.4 Permintaan untuk Faktor Primer

Persamaan mengenai permintaan modal dan tenaga kerja ditunjukkan pada Blok persamaan 5 dalam file input Tablo. Persamaan tersebut diperoleh melalui masalah optimalisasi pada masing-masing industri i, yaitu: OUTPUT Leontif Primary Factors Good 31 Good 1 CES Domestic Good 1 Imported Good 1 CES Domestic Good 31 Imported Good 31 CES Labour SD Capital up to Labour SLTP Labour SLTA Labour PT Key: Functional Form Inputs or Outputs 44 Pemilihan input modal [X1CAPi], tenaga kerja berpendidikan SD ke bawah [X1LABSDi], tenaga kerja tamat SLTP [X1LABSLTPi], tenaga kerja tamat SLTA [X1LABSLTAi], dan tenaga kerja tamat PT [X1LABPTi]. Minimisasi biaya inputnya adalah: P1CAPiX1CAPi + P1LABSDiX1LABSDi + P1LABSLTPiX1LABSLTPi + P1LABSLTAiX1LABSLTAi + P1LABPTiX1LABPTi dengan X1PRIMi = CES[X1LABSDi, X1LABSLTPi, X1LABSLTAi, X1LABPTi, X1CAPi] dianggap sebagai peubah eksogen untuk masalah P1LABSDi, P1LABSLTPi, P1LABSLTAi, P1LABPTi, P1CAPi, dan X1PRIMi. Masalah tersebut diformulasikan dalam peubah level sehingga penulisan nama peubah mengunakan huruf besar. Notasi CES[ ] mewakili fungsi CES yang mendefinisikan semua peubah yang ada dalam tanda kurung. Sedangkan tenaga kerja tingkat upah tidak dibedakan menurut industri. Hal ini mengasumsikan bahwa tenaga kerja bergerak mobile antar industri. Bentuk perubahan persentase untuk solusi masalah minimisasi biaya ditunjukkan dalam persamaan E_x1labsd, E_x1labsltp, E_x1labslta, E_x1labpt, E_x1cap dan E_p1prim. Penggunaan fungsi permintaan dalam bentuk perubahan persentase untuk fungsi produksi berjenjang CES modal-tenaga kerja yang serupa seperti sebelumnya karena secara aljabar sama dengan fungsi produksi berjenjang CES impor-domestik. Persamaan E_x1labsd, E_x1labsltp, E_x1labslta, dan E_x1labpt menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja adalah proporsional terhadap seluruh pengguna faktor primer [X1PRIMi] dan harga. Harga relatif untuk rata-rata biaya faktor primer diperoleh dari elastisitas substitusi [SIGMA1PRIMi] dikalikan dengan rasio harga [p1labsd-p1primi], [p1labsltp- p1primi], [p1labslta-p1primi], dan [p1labpt-p1primi] dalam bentuk perubahan persentase. Upah yang tinggi menyebabkan adanya substitusi terhadap modal. Persamaan E_x1cap memiliki bentuk dan interpretasi yang serupa. Rata-