BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian Profil Wilayah Penelitian
Kota Tarutung merupakan ibukota kabupaten IKAB dari kabupaten Tapanuli Utara propinsi Sumatera Utara. ”TARUTUNG” berasal dari Bahasa
Batak Toba yang artinya disebut DURIAN = TARUTUNG. Pada zaman dahulu kala pedagang dan pelintas lainnya di pokok durian yang besar terletak di tengah
kota digunakan sebagai tempat melepaskan lelah sekaligus membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan barang dagangannya. Lama kelamaan tempat persinggahan
ini semakin dikenal dan benar bahkan dikenang untuk memudahkan tujuan alamat seseorang selalu menyebut di Tarutung sehingga inilah nama kota tersebut sampai
sekarang. Batas-batas administrasi kota Tarutung adalah :
• Sebelah Utara : Kecamatan Hutagurgur
• Sebelah Selatan : Kecamatan Sungai Toras
• Sebelah Timur : Kecamatan Pearaja
• Sebelah Barat : Kabupaten Tapanuli Tengah
Penduduk
Penduduk merupakan aset daerah, karena merupakan subyek sekaligus obyek dari pembangunan. Oleh karenanya faktor penduduk berkompetensi untuk
ditinjau sehubungan dengan pembangunan suatu daerah, demi terwujudnya pembangunannya. Jumlah penduduk Kota Tarutung pada tahun 2001 adalah
sebesar 52.800 jiwa. Dari data kependudukan di atas maka Kota Tarutung dapat
Universitas Sumatera Utara
digolongkan kepada Kelas Kota Kecil, dimana berdasar kriteria BPS mengenai kelas kota, kota Kecil adalah kota dengan jumlah penduduk antara 20.000 sampai
100.000 jiwa.
Perekonomian
Pusat perekononiam kabupaten Tapanuli Utara saat ini masih bertumpu di kota Tarutung dan Siborong-borong. Pekerjaan penduduk kota Tarutung pada
umumnya tidak lagi bertumpu pada sektor pertanian tetapi sudah beraneka ragam ini disebabkan Tarutung merupakan daerah ibukota kabupaten. Pada umumnya
penduduknya banyak bekerja sebagai wiraswasta dan pegawai negeri sipil. Untuk
melayani jasa perbankan di Kabupaten Tapanuli Utara terdapat beberapa bank milik Pemerintah maupun Swasta yang telah membuka cabangnya di daerah ini.
Bank dimaksud antara lain: PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Cabang Tarutung, PT. Bank Sumut Persero Cabang Tarutung dan PT. Bank Negara
Indonesia Persero Cabang Pembantu Tarutung. Selain itu terdapat 6 BRI Unit dan 2 unit Bank Perkreditan Rakyat BPR yang tersebar di beberapa kecamatan.
Selain perbankan atau lembaga keuangan, pengembangan ekonomi di pedesaan melalui sosok perkoperasian.
4.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 4.2.1 Uji Validitas