BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Sosiodemografi Balita Penderita TB Paru yang Dirawat Inap
5.1.1. Umur
Proporsi balita penderita TB Paru yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010-2012 berdasarkan umur dapat dilihat pada gambar
5.1 dibawah ini.
Gambar 5.1 Diagram Pie Distribusi Proporsi Balita Penderita TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Vita Insani
Pematangsiantar Tahun 2010-2012
Berdasarkan gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi balita penderita TB Paru yang dirawat inap tertinggi pada kelompok umur 0-12 bulan 50,0, sedangkan
yang terendah pada kelompok umur 30-60 bulan 5,7. Anak-anak dengan usia ≤5 tahun mempunyai risiko lebih besar mengalami
infeksi menjadi sakit TB Paru dikarenakan imunitas selulernya belum berkembang
50.0 44.3
5.7
Umur
0-12 bulan 12-36 bulan
36-60 bulan
Universitas Sumatera Utara
secara sempurna, namun risiko sakit TB ini akan berkurang secara bertahap seiring pertambahan usia.
26
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Erni Murniasih pada tahun 2007 di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru Ambarawa bahwa proporsi tertinggi balita
penderita TB Paru berdasarkan umur terdapat pada umur ≤3 tahun 68,0.
40
5.1.2. Jenis Kelamin
Proporsi balita penderita TB Paru yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010-2012 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
gambar 5.2 dibawah ini.
Gambar 5.2 Diagram Pie Distribusi Proporsi Balita Penderita TB Paru yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Vita
Insani Pematangsiantar Tahun 2010-2012
Berdasarkan gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi balita penderita TB Paru yang dirawat inap berdasarkan jenis kelamin adalah jenis kelamin
laki-laki 58,5 dibandingkan jenis kelamin perempuan 41,5.
58.5 41.5
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan jenis kelamin, hampir tidak ada perbedaan antara jenis kelamin laki-laki maupun perempuan sampai pada umur pubertas. Anak-anak terutama bayi
dan balita memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah dikarenakan imunitas selularnya belum terbentuk secara sempurna.
30
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Veni Hardianti pada tahun 2012 di RSUD Kota Padangsidimpuan bahwa hampir tidak terdapat perbedaan proporsi TB
Paru anak berdasarkan jenis kelamin laki-laki 53,0 dan jenis kelamin perempuan 47,0.
41
5.1.3. Suku