Pemalsuan dengan Tepung Pemeriksaan dengan Mikroskop
87
Sering orang melakukan pemalsuan susu segar dengan menambahkan air kemudian ditambah dengan tepung segar supaya berat jenis susu tetap tinggi. Maka
untuk itu dapat diketahui dengan cara sebagai berikut : a. Kocok susu yang tersangka secara sempurna
b. Teteskan susu tersebut sebanyak 15-20 tetes kedalam cawan gelas c. Tambahkan 1 tetes larutan jodium 0,1 N
d. Kocok secara perlahan-lahan dengan sumber memutar cawan gelas tersebutkemudian biarkan.
e. Setelah satu menit, lihatlah dasar cawan gelas tersebut. Bila terdapat butir-butir berwarna biru tua hal ini menunjukkan bahwa susu
tersebut telah dibubuhi tepung. Mungkin pula terdapat 2 atau 3 butir-butir yang berwarna kecoklat-coklatan hal ini keadaan yang normal. Dengan cara
pemeriksaan tersebut diatas dapat menentukan adanya tepung sampai 0,001 .
RANGKUMAN :
1. Air susu selama didalam ambing atau kelenjar susu dinyatakan steril, akan tetapi begitu berhubungan dengan udara, air susu dapat terkontaminasi dan
dapat menjadi sumber penyakit bagi ternak dan manusia. Pada saat keluar setelah diperah susu merupakan suatu bahan yang murni, higienis, bernilai gizi
88
tinggi. Setelah beberapa saat berada dalam suhu kamar susu sangat peka terhadap pencemaran sehingga dapat menurunkan kualitas susu.
2. Pengawasan kualitas susu merupakan suatu faktor penting dalam rangka penyediaan susu sehat bagi konsumen dan hal ini sangat diperlukan untuk lebih
memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa susu yang dibeli telah memenuhi standar kalitas tertentu.
3. Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan mutu susu segar
yang baik adalah sebagai berikut : Keadaan Kandang Sapi, Keadaan kamar
susu , Keadaan Kesehatan Sapi, Keadaan kesehatan pemerah pekerja,
Pemberian Pakan, Kebersihan hewan, Kebersihan Alat Pemerah, Penyaringan susu, Penyimpanan susu, Serangga
4 Sifat fisik susu antara lain : warna, bau, rasa dan BJ, sedangkan sifat kimia susu antara lain : derajat keasaman. pH, kadar lemak, kadar protein,kadar laktosa
susu
LATIHAN SOAL : A.Jawablah pertanyaan di bawah ini :
1. Apa tujuan dilakukan pengawasan terhadap kualitas susu ? 2. Sebutkan standar mutu susu segar berdasarkan SK Diejen tahun 1983
3. Uji susu apa saja yangdapat dilakukan untuk mengetahui sifat fiaik susu ? 4. Apa efek yang ditimbulkan dari pemalsuan susu dengan penambahan tepung dan
santan ? 5. Sebutkan penyimpangan mutu susu yang terkait dengan sifat fisik susu
BA B V ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN SAPI PERAH
89
STANDAR KOMPETENSI :
Mahasiswa dapat menjelaskan anatomi dan fisiologi pencernaan pada sapi perah.
KOMPETENSI DASAR :
Setelah mempelajari pokok bahasan dalam mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan dan menyebutkan anatomi organ pencernaan pada sapi perah 2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing organ pencernaan pada sapi perah
3. Menjelaskan proses fisiologi pencernaan pada ternak ruminansia khususnya pada sapi perah