Sapi sub tropis lebih cepat dewasa dan calving interval jarak beranaknya

48 6. Bangsa kambing apa yang mendapat julukan “Jersey Cow in The Goat World” dan sebutkan ciri-cirinya ?

BAB III S U S U

STANDAR KOMPETENSI : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang susu beserta kandungan nilai gizinya, komponen penyusun susu serta sifat-sifat fisik dan kimia susu. KOMPETENSI DASAR : Setelah mempelajari pokok bahasan dalam mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan definisi susu, kandungan nilai gizi susu serta komponen penyusun 49 susu 2. Menjelaskan dan mengidentifikasi susu kambing dan susu sapi 3. Menjelaskan sifat-sifat susu baik fisik maupun kimiawi

3.1. DEFINISI SUSU Air susu adalah cairan putih yang dihasilkan oleh hewan ternak

mamalia yang diperoleh dengan cara pemerahan Hadiwiyoto, S., 1983. Definisi lain menyebutkan air susu adalah cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu dari mamalia betina yang baru beranak. Secara biologis, susu merupakan sekresi fisiologis kelenjar ambing sebagai makanan dan proteksi imunologis immunological protection bagi bayi mamalia. Dalam SK Dirjen Peternakan No. 17 Tahun 1983, dijelaskan definisi susu adalah susu sapi yang meliputi susu segar, susu murni, susu pasteurisasi, dan susu sterilisasi. Susu Murni adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar tanpa mengurangi atau menambah satu komponen. Susu segar adalah susu murni yang tidak mengalami proses pemanasan. Susu yang dihasilkan oleh ternak mamalia awalnya diperlukan untuk mencukupi kebutuhan anak yang baru dilahirkannya. Namun karena produksi susunya berlebih manusia mulai berfikir untuk mengkonsumsinya. Hewan-hewan yang susunya biasa digunakan sebagai bahan makanan adalah sapi, kerbau, unta, kambing dan domba. Sejarah manusia mengonsumsi susu sapi telah dimulai sejak ribuan tahun sebelum masehi, ketika manusia mulai mendomestikasi ternak penghasil susu untuk dikonsumsi hasilnya. Daerah yang memiliki peradaban tinggi seperti Mesopotamia, Mesir, India, dan Yunani diduga sebagai daerah asal manusia pertama kali memelihara sapi perah. Hal tersebut ditunjukkan dari berbagai bukti berupa sisa-sisa pahatan gambar sapi dan adanya kepercayaan masyarakat setempat yang menganggap sapi sebagai ternak suci. Pada saat itu pula susu telah diolah menjadi berbagai produk seperti mentega dan keju.