BANGSA-BANGSA SAPI PERAH 1. BANGSA-BANGSA SAPI PERAH DAERAH SUB TROPIS

12 Ciri-ciri fisik sapi FH : a. Mempunyai warna yang cukup terkenal yaitu belang hitam putih b. Pada bagian dahi umumnya terdapat warna putih berbentuk segitiga c. Kaki bagian bawah, perut dan ekor berwarna putih d. Tanduknya pendek dan menjurus ke depan e. Berat badan sapi Dewasa : Jantan 900 – 1000 kg, Betina 625 kg . Berat badan anak sapi pedet berkisar 40 kg. Sapi FH termasuk bangsa sapi perah yang terbesar badanya diantara bangsa sapi perah lainnya. f. Produksi susu sapi FH di Indonesia rata-rata 10 liter ekor per hari atau lebih kurang 4500 – 5500 liter per laktasi dengan rata-rata kadar lemak 3,45 . Produksi susu di daerah asalnya bisa mencapai 7245 kg per laktasi dengan kadar lemak susu 3,5 – 3,7 . Produksi susu FH tertinggi diantara bangsa sapi perah lainnya namun kadar lemaknya relatif rendah. Warna lemaknya kuning dengan butiran-butiran globula lemaknya kecil sehingga baik untuk konsumsi susu segar Sifat-sifat sapi FH : a. Pembawaan yang betina tenang dan jinak, sehingga mudah dikuasai, tetapi yang jantan agak ganas. b. Tidak tahan panas, tetapi mudah beradaptasi dengan lingkungan c. Dewasa Kelamin sapi FH lambat, umur pertama kali dikawinkan 15 – 18 bulan Bangsa sapi FH murni dianggap cacat warna apabila ditemui : a. Sapi tersebut berwarna hitam atau putih mulus b. Warna hitam pada bagian kaki, perut dan ekor c. Pada batas warna hitam dan putih terdapat warna bayangan gabungan antara warna hitam dan putih 13 Gambar 1. Sapi Friesian Holstein FH 2. JERSEY Sapi ini berasal dari pulau Jersey yang terletak di Selat Channel antara Prancis dan Inggris terletak di negara Inggris bagian selatan. Nenek moyang dari sapi Jersey adalah sapi liar Bos Taurus Typicus Longifrons yang kemudian dikawin silangkan dengan sapi di Paris dan Normandia Prancis. Ciri-ciri fisik sapi Jersey : a. Warnanya tidak uniform seragam ada yang berwarna kuning sampai hitam, ada pula yang berwarna merah sampai merah tua, tetapi pada bagian tertentu kadang ada warna putihnya. Warna yang umum adalah coklat muda dan warna sapi yang jantan lebih tua. b. Tanduk menjurus ke atas, lebih panjang daripada tanduk sapi FH c. Berat badan sapi dewasa : jantan 625 kg , Betina 425 kg d. Produksi susu 2500 liter per laktasi dengan kadar lemak 5,2 . 14 Lemaknya berwarna kuning, dengan butr-butir lemaknya besar sehingga mudah dibuat mentega. Oleh karena itu sapi jersey banyak ditemukan di derah penghasil mentega. e. Badan Sapi Jersey adalah terkecil diantara bangsa sapi perah lainnya tetapi bentuk badanya paling bagus di antara bangsa-bangsa sapi perah lainnya. Perutnya tampak besar dibandingkan badannya dan ambingnya besar serta bagus sehingga bentuk segi tiga badannya jelas sekali. Sifat-sifat Sapi Jersey : a. Sangat peka dan kurang tenang b. Sifatnya tidak tenang sehingga mudah terganggu oleh perubahan-perubahan di sekitarnya c. Lebih tahan panas

d. Kemampuan merumput Grassing ability bagus.

e. Tidak begiti jinak. Sapi Jersey jantan lebih ganas f. Memiliki sifat nerveous atau gelisah dan bereaksi cepat terhadap rangsangan g. Cepat dewasa 15 Gambar 2. Sapi Jersey 3.GUERNSEY Sapi Guernsey berasal dari pulau Guernsey di Inggris Selatan. Sapi Guernsey lebih kuat dan basar dari sapi Jersey. Sapi Guernsey berasal dari sapi liar sub- spesies Bos Taurus Typicus longifrons. Ciri-ciri fisik Guernsey : a. Warnanya kuning tua sampai hampir merah dengan belang-belang putih, umumnya Pada bagian muka, sisi perut dan kaki, bulu kipas ekor dan flank. b. Tanduk ukuran sedang, menjurus ke atas dan agak condong ke depan