atau pengambilan keputusan yang berhubungan dengan anak harus disediakan kesempatan serta ruang bagi anak agar dapat berpartisipasi.
4 Kepentingan Terbaik Untuk Anak
Apapun yang dihasilkan dari proses partisipasi, prinsip utamanya adalah
menjamin kepentingan
terbaik bagi
anak, sehingga
mempertimbangkan perkembangan serta kematangan anak demi kelangsungan hidup dan tumbuh kembang yang optimal.
5. Tinjauan Keluarga
Keluarga merupakan salah satu agen sosialisasi dalam pemenuhan hak- hak terhadap anak. Keluarga menjadi lingkungan yang utama bagi anak
dikarenakan sebagian besar dari kehidupan anak-anak adalah didalam keluarga.
a. Pengertian Keluarga
Menurut Coleman dan Cressey 1990 sebagaimana yang dikutip Zastrow 1999: 177 dalam Miftachul Huda 2009: 218 yang dimaksud
dengan keluarga adalah sekelompok orang yang dihubungkan oleh pernikahan, keturunan, atau adopsi yang hidup bersama dalam sebuah rumah
tangga. Sedangkan menurut Koerner dan Fitzpatrick 2004 dalam Sri Lestari 2012: 5, definisi tentang keluarga setidaknya dapat ditinjau berdasarkan tiga
sudut pandang, yakni: a.
Definisi Struktural, keluarga didefinisikan berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran anggota keluarga, seperti orang tua, anak, dan
kerabat lainnya. Definisi ini memfokuskan pada siapa yang menjadi bagian dari keluarga. Dari perspektif ini dapat muncul pengertian
tentang keluarga sebagai asal usul families of origin, keluarga
34
sebagai wahana melahirkan keturunan families of procreation, dan keluarga batih extended family.
b. Definisi fungsional, keluarga didefinisikan dengan penekanan pada
terpenuhinya tugas-tugas dan fungsi-fungsi psikososial. Fungsi- fungsi tersebut mencakup perawatan, sosialisasi pada anak,
dukungan emosi dan materi, dan pemenuhan peran-peran tertentu. Definisi ini memfokuskan pada tugas-tugas yang dilakukan oleh
keluarga.
c. Definisi transaksional, keluarga didefinisikan sebagai kelompok
yang mengembangkan keintiman melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga family identity,
berupa ikatan emosi, pengalaman historis, maupun cita-cita masa depan. Definisi ini memfokuskan pada bagaimana keluarga
melaksanakan fungsinya.
Jadi keluarga merupakan suatu lembaga yang sangat penting dalam hal pembangunan, perkembangan kualitas, serta pemenuhan hak terhadap anak
bangsa dan merupakan satu-satunya lembaga sosial yang diberikan tanggung jawab secara langsung untuk mengubah suatu organisme biologis menjadi
manusia.
b. Pendidikan Keluarga
Tiga tempat yang dapat membentuk anak menjadi manusia seutuhnya adalah di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga adalah tempat titik
tolak perkembangan anak dan menjadi salah satu faktor penentu utama dalam perkembangan kepribadian anak, disamping faktor-faktor yang lain.
Pendidikan keluarga juga disebut sebagai lembaga pendidikan informal, dimana kegiatan atau proses yang berlangsung sepanjang usia, sehingga
setiap orang memperoleh nilai, sikap, keterampilan dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup sehari-hari. Pengaruh lingkungan termasuk
didalamnya yakni dengan orang tua menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anak mereka karena dari merekalah anak mula-mula menerima
35
pendidikan. Dengan demikian, bentuk pertama dari pendidikan adalah terdapat didalam kehidupan keluarga.
Menurut Poggler William J. Goode, 1995: 22 pendidikan keluarga bukanlah pendidikan yang diorganisasikan, tetapi pendidikan yang organik
yang didasarkan pada spontanitas, intuisi, pembiasaan dan improvisasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keluarga sebagai lingkungan pendidikan
yang pertama sangat berpengaruh dalam membentuk pola kepribadian anak. Melalui keluarga anak berkenalan dengan nilai dan norma. Pendidikan
keluarga memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar, agama dan kepercayaan, nilai-nilai moral, norma sosial dan pandangan hidup yang
diperlukan anak Helmawati, 2014: 50.
Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama bagi anak. Sebuah keluarga memberikan berbagai pengaruh atau nilai terhadap anak. Entah itu
pengaruh yang bersifat positif ataupun negatif terhadap anak. Oleh karena itu, keluarga merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua yang bersifat informal
dan kodrati. Anak menjadi seseorang yang terdidik didalam keluarga tersebut sedangkan ayah dan ibu dalam hal ini berperan sebagai pendidiknya.
c. Fungsi Keluarga
Keluarga merupakan sebuah rumah tangga yang memiliki hubungan darah atau perkawinan serta menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi
internal memberikan perlindungan psikososial bagi para anggotanya serta eksternal mentransmisikan nilai-nilai budaya pada generasi selanjutnya
keluarga bagi para anggotanya yang berada di dalam suatu jaringan. 36