Gambaran Umum Subyek Penelitian

untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan sebagai bentuk pemenuhan hak-hak terhadap anak.

a. Pemenuhan Hak Hidup Anak Usia Dini

Hak hidup merupakan salah satu hak dasar yang wajib dimiliki oleh anak untuk mempertahankan hidupnya. Setiap anak yang lahir mempunyai hak yang melekat pada dirinya sehingga anak berhak untuk hidup mendapatkan kasih sayang, tidak diaborsi, mendapatkan ASI ekskluasif serta memiliki akta kelahiran sebagai bentuk pengakuan negara terhadap keberadaan diri anak tersebut. Berikut ini akan disampaikan beberapa kegiatan yang dilakukan di Kampung R bentuk pemenuhan hak hidup terhadap anak usia dini. 1 Pendataan Kepemilikan Akta Kelahiran Pendataan kepemilikan akta kelahiran merupakan salah satu kegiatan dari RW 05 Kelurahan Tegalrejo yang dilakukan untuk mendukung program Kampung Ramah Anak “Kambojo”. salah satu pemenuhan hak hidup terhadap anak sebagai bentuk identitas. Identitas tersebut merupakan bentuk pengakuan negara terhadap keberadaan seseorang didepan hukum. Hal ini dengan tegas dinyatakan dalam pasal 5 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yakni bahwa “Setiap anak berhak atasdan suatu status kewarganegaraan”. Kemudian hal 1945 yang memberikan jaminan atas status kewarganegaraan sebagaimana 80 diatur dalam 28 D ayat 4 yang menya status kewarganegaraan”. Di Kampung Ramah Anak “Kambojo” RW pendataan kepemilikan akta kelahiran dilakukan per RT dengan mempercayakan terhadap satu orang. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh salah satu orang tua dari anak usia dini yakni Ib bahwa : “...ya kalau akta kan wajib punya y untuk keperluan data anak. Biasanya dari RT ada salah satu yang ditugaskan untuk mengambil data yang belum punya akta, nanti kalau ada yang belum punya dibantu mencarikan mbak” Menurut salah satu orang tua dari anak usia dini di RW 05, pemenuhan hak hidup anak melalui kepemilikan akta kelahiran juga dilakukan dengan cara memberikan himbauan kepada setiap ketua RT, tokoh masyarakat, serta perwakilan yang hadir dalam rapat RW yang rutin dilakukan setiap tanggal 5. Penyampaian informasi tersebut selanjutnya disampaikan kepada warga per RT masing-masing melalui berbagai perkumpulan ditingkat RT. Ketika masih didapati seorang anak yang belum memiliki akta kelahiran, maka dari pihak RW akan membantu untuk mencarikan. Hal yang sama juga selaku orang tua dari anak usia dini di RW 05 yakni : “...kalau pembuatan aktaanaksayakelahiranlahir, ayahnya langsung mencarikan mbak. Soalnya kan itu penting mbak. Ada juga sih itu diingatkan di arisan RW mbak. Kalau disini kan rutin ada perkumpulan RW setiap bulannya yaitu pada tanggal 5. Nah disitu semua pengumuman penting disampaikan oleh ketua RW ataupun yang bersangkutan mbak, baru nanti yang hadir diperkumpulan tersebut menyampaikan ke yang lain. Misalnya lewat perkumpulan 81 RT, perkumpulan ibu-ibu PKK, perkumpulan ibu-ibu Pasangan Usia Subur PUS, dan lain- lain” Mengenai kepemilikan akta kelahiran juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat yakni Bapak “KS”. Be “...kalau aktaikebanyakankelahiranorangtuasadar disinuntuk segera mencarikan setelah anak lahir mbak. Karena itu kan jelas penting nantinya untuk keperluan anak sekolah dan lain- lain” Pendapat lain juga disampaikan oleh seorang pengurus Kampung Ramah Anak “Kambojo”“PN”yaitubahwaBapak: “...kepemilikan-masingorangaktatuasudahmasingpadasadarmbak, karena setiap 6 bulan sekali saya melakukan pendataan ke wilayah. Setiap anak lahir orang tua sudah langsung cepat-cepat mencarikan karena sudah tau betapa pentingnya akta kelahiran. Jadi kalau untuk anak-anak mayoritas sudah punya semua Berdasarkan hasil wawancara tersebut di atas dapat diketahui bahwa terdapat kesadaran dari orang tua anak usia dini akan pentingnya kepemilikan akta kelahiran untuk anaknya. 2 Kegiatan Olahraga Olahraga merupakan salah satu program kegiatan pengisian waktu luang di Kampung Ramah Anak “Kambojo” membentuk anak yang sehat untuk menggapai prestasi. Bentuk kegiatan olahraga khususnya untuk anak usia dini yaitu senam yang dilakukan secara rutin setiap minggu dan bulannya. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengurusa: KRA yaitu “E “Oh... Kalau itukan kayak kemarin i rutin itu tiap minggu ketiga ada kegiatan senam untuk anak usia dini. Nanti pertama mereka anak usia dini dulu baru habis itu warga RW 05 mbak. Selain itu kalau pas PAUD itu juga rutin ada senam mbak” 82 Ibu “YL” selaku orang tua dari anak u “Disini ada olahraga rutin kok mbak untuk anak usia dini juga. Kalau olahraga itu anak saya rutin ikut, selain di senam PAUD yang satu minggu sekali di tempat PAUD, ada juga yang minggu ke tiga setiap bulan. Itu bareng-bareng sama warga RW 05 mbak. Tapi untuk yang anak usia dini didahulukan senamnya Gambar 2. Kegiatan Senam Pendapat lain juga disampaikan oleh pengurus Kampung Ramah Anak “Kambojo” yang sekaligus menjadi pend Diponegoro. Beliauyakni mengungkapkan“AR”bahwa : “...sebelum pembelajaran PAUD dimu PAUD dulu mbak, itu rutin. Supaya hafal juga kalau di rumah. Selain itu kita musiknya juga pakai sound jadi suaranya keras. Jadi anak- anak yang belum berangkat bisa tahu kalau PAUDnya sud Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa kegiatan olahraga yang rutin dilakukan di Kampung Ramah Anak senam yang rutin dilakukan satu minggu sekali pada saat sebelum pembelajaran PAUD dimulai, dan juga satu bulan sekali pada minggu ke tiga bersamaan dengan seluruh warga RW 05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemenuhan hak hidup anak melalui kegiatan olahraga secara langsung terpenuhi. Hal tersebut berasal dari program kegiatan yang 83