Pendidikan Anak Usia Dini

1 Fungsi Adaptasi Berperan dalam membantu anak melakukan penyesuaian diri dengan berbagai kondisi lingkungan serta menyesuaikan diri dengan keadaan dalam dirinya sendiri. Dengan keberadaan anak di lembaga PAUD, pendidik membantu mereka beradaptasi dari lingkungan rumah ke lingkungan sekolah. Anak juga belajar mengenali dirinya sendiri. 2 Fungsi Sosialisasi Berperan dalam membantu anak agar memiliki keterampilan- keterampilan sosial yang berguna dalam pergaulan dan kehidupan sehari- hari dimana ia berada. Melalui lembaga PAUD anak dapat bertemu dengan teman sebayanya sehingga mereka dapat bersosialisasi. 3 Fungsi Pengembangan Masa golden age merupakan masa keemasan yang merupakan salah satu cara mengembangkan bakat seorang anak. Diusia dini masa yang paling berkembang untuk mengembangkan masa keemasan tersebut dengan semua bakat yang dimiliki seorang anak. 4 Fungsi Bermain Orang tua tidak boleh memaksakan seorang anak hanya untuk belajar, karena hal tersebut akan mengganggu perkembangan seorang anak. Sehingga orang tua harus memberikan kesempatan dan wadah untuk bermain sehingga anak merasa nyaman. 22

3. Tinjauan Hak-Hak Anak

a. Pengertian Hak Anak

Hak merupakan sesuatu yang dapat dituntut atau kekuasaan untuk melakukan sesuatu Helmawati, 2014: 72. Sedangkan anak merupakan makhluk yang membutuhkan kasih sayang, pemeliharaan, dan tempat bagi perkembangannya Wagiati Soetodjoe, 2006: 37. Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara. Sehingga dari adanya hal tersebut anak dapat hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat manusia, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bawa hak anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang diperuntukkan bagi anak-anak yang wajib dijamin, dipenuhi, serta dilindungi oleh anggota keluarga, masyarakat, pemerintah dan juga negara.

b. Hak-hak Anak

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang wajib dan harus difasilitasi untuk menampung semua bakat yang dimilikinya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 tahun 2011 menyebutkan bahwa pemenuhan hak anak dibagi menjadi lima klaster hak anak, yaitu: 1 Hak sipil dan kebebasan Mencakup hak anak untuk mendapatkan Kutipan Akta Kelahiran, fasilitas informasi yang layak anak dan berorganisasi 2 Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif 23 Tersedianya lembaga kesejahteraan sosial anak, lembaga konsultasi perawatan dan pengasuhan anak 3 Kesehatan dasar kesejahteraan Anak berhak untuk mendapatkan Air Susu Ibu ASI ekslusif, mendapatkan kecukupan gizi, memperoleh akses peningkatan kesejahteraan anak, akses air bersih, tersedia kawasan bebas merokok dan lain-lain. 4 Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya Seorang anak mendapatkan hak untuk berpartisipasi dalam pendidikan anak usia dini, wajib belajar pendidikan 12 dua belas tahun, sekolah ramah anak dan lain-lain 5 Perlindungan khusus Setiap anak berhak untuk mendapatkan perlindungan dan memperoleh pelayanan. Menurut Soemarti Patmonodewo 2003: 51 disebutkan bahwa di dalam Tahun Internasional Anak yang disponsori oleh badan internasional, yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tahun 1979 membantu mengarahkan perhatian kepada hak-hak anak. Deklarasi PBB terhadap hak anak meliputi: 1 Hak untuk memperoleh kasih sayang, cinta dan pengertian 2 Hak untuk mendapatkan gizi dan perawatan kesehatan 3 Hak untuk mendapat kesempatan bermain dan berekreasi 4 Hak untuk mempunyai nama dan kebangsaan 5 Hak untuk mendapat perawatan khusus bila cacat 6 Hak untuk belajar agar menjadi warga negara yang berharga 7 Hak untuk hidup dalam kedamaian dan persaudaraan 8 Semua anak mempunyai hak yang sama, tidak dibedakan dan didiskriminasi. Hak seorang anak di dalam keluarga juga dijabarkan lebih lanjut oleh Helmawati 2014: 88 sebagai berikut: 24