41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat dua metode penelitian, yaitu metode kuantitatif dan
kualitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2011: 8.
Sugiyono mengemukakan metode kuantitatif digunakan apabila: a. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
b. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi. c. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuantreatment tertentu terhadap yang lain.
d. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian. e. Bila peneliti ingin mendapat data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris
dan dapat diukur. f. Bila ingin menguji terhadap adanya keraguraguan tentang validitas pengetahuan,
teori dan produk tertentu. Untuk itu, pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksud untuk mengumpulkan informasi mengenahi status suatu gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian Suharsimi Arikunto, 2005: 234.
42
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan responden yang nantinya akan memberikan informasi terkait variabel yang akan diteliti. Subyek pada penelitian ini yaitu guru bidang
studi IPA, yang terdiri dari mata pelajaran Biologi dan Fisika SMPMTs se-Kota Magelang. Untuk variabel pelaksanaan MGMP IPA Terpadu dan kompetensi
profesional, guru menjadi subyek utama, sedangkan untuk variabel supervisi akademik oleh kepala sekolah, guru dapat menjadi subyek dengan memberikan pendapatpenilaian
terhadap supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah.
C. Populasi dan Sampel