30
MGMP mempunyai peranan penting terhadap suksesnya penyelenggaraan kegiatan yang ada di MGMP ini.
C. Supevisi Akademik Kepala Sekolah
1. Pengertian Supervisi Akademik
Untuk mengetahui dan mengawasi jalannya pembelajaran disekolah maka perlu adanya supervisi. Definisi supervisi dari beberapa tokoh yaitu pertama menurut Ngalim
Purwanto 2010: 76 supervisi ialah suatu aktifitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka
secara efektif. Sedangkan Suharsimi Arikunto 2004: 3 mengemukakan bahwa supervisi adalah melihat bagian mana dari kegiatan di sekolah yang masih negatif untuk
diupayakan menjadi positif dan melihat mana yang sudah positif untuk dapat ditingkatkan menjadi lebih positif lagi, yang penting adalah pembinaan. Menurut Syaiful
Sagala 2010: 88 mengungkapkan bahwa meskipun supervisi mengandung arti atau sering diterjemahkan mengawas, namun mempunyai arti khusus yaitu “membantu” dan
turut serta dalam usaha-usaha perbaikan dan meningkatkan mutu. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa supervisi merupakan suatu
bentuk pengawasan untuk melihat sampai dimana kemampuan seseorang yang kemudian dilakukan pembinaan untuk memperbaiki yang belum mencapai standar.
Suharsimi Arikunto 2004: 5 mengungkapkan bahwa kegiatan supervisi sesuai dengan konsep pengertiannya, dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Supervisi akademik adalah supervisi menitikberatkan pengamatan pada masalah akademik, yaitu yang langsung berada dalam lingkup kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru untuk membantu siswa ketika sedang dalam proses belajar.
31
b. Supervisi administrasi yang menitikberatkan pengamatan pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran.
Berdasarkan pendapat dari Suharsimi di atas bahwa inti dari supervisi akademik yaitu berada dalam lingkup pembelajaran, sehingga dapat dikatakan bahwa supervisi
akademik dapat disebut juga supervisi pengajaran. Supervisi akademik atau supervisi pengajaran merupakan kegiatan pengawasan yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi-
kondisi baik personel maupun material yang memungkinkan terciptanya situasi belajar mengajar yang lebih baik demi tercapainya tujuan pendidikan Ngalim Purwanto, 2010:
89.
2. Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik