WOM mengacu pada komunikasi informal, baik positif maupun negatif, antara konsumen dengan karakteristik usaha dan atau barang
dan jasa Westbrook, 1987.
Positive word of mouth
PWOM dan
negative word of mouth
NWOM dilakukan konsumen sebelum pembelian dan sesudah pembelian. Ketika PWOM lebih mendominasi
daripada NWOM, maka PWOM berpengaruh terhadap minat beli. Oleh karena itu, pengaruh kepribadian merek,
perceived value,
dan
word of mouth
WOM berpengaruh positif terhadap minat beli.
D. Paradigma Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir, maka dapat digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut :
Gambar 6. Paradigma Penelitian
Y t
1
t
2
t
3
F X
1
X
2
X
3
Keterangan: Y
:
Minat Beli
X
1
:
Kepribadian Merek
X
2
:
Perceived Value
X
3
:
Word of Mouth
WOM
F : Uji F Pengujian Simultan
t
1
, t
2
, t
3
: Uji t Pengujian Parsial : Pengaruh masing-masing X
1
, X
2
, dan X
3
terhadap Y : Pengaruh X
1
, X
2
, dan X
3
secara simultan terhadap Y
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah:
Ha
1
Ha
2
Ha
3
Ha
4
: :
: :
Kepribadian merek berpengaruh positif terhadap minat beli.
Perceived value
berpengaruh positif terhadap minat beli.
Word of mouth
WOM berpengaruh positif terhadap minat beli. Kepribadian merek,
perceived value,
dan
word of mouth
WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Metode survei dipilih sebagai sumber data primer menggunakan
kuesioner. Metode ini dilakukan karena biaya penelitian relatif rendah dan dapat dilakukan dengan waktu yang relatif singkat. Menurut Sugiyono
2009, pengumpulan data pada penelitian survei dilakukan dengan menggunakan instrumen atau wawancara untuk mendapatkan tanggapan
dari responden. Penelitian ini termasuk sebagai penelitian asosiatif. Penelitian
asosiatif adalah penelitian yang mencari hubungan atau pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Penelitian ini mencari hubungan
atau pengaruh sebab-akibat, antara variabel bebas X
1
kepribadian merek, X
2
perceived value
, dan X
3
word of mouth
WOM terhadap variabel
terikat Y minat beli konsumen.
B. Definisi Operasional Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Terikat atau
Dependent Variable
Y
Variabel terikat atau
dependent variable
menurut Sugiyono 2009 adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat beli. Kotler Keller 2012 bahwa minat beli adalah sebuah perilaku