sosial, atau terhadap sebuah kemantapan suatu sruktur sosial.
31
Oleh karena itu teori strukturalis fungsionalis akan membantu dalam penelitian sejarah ini,
terutama untuk meganalisis struktur organisasi keolahragaan yang berdampak pada pengambilan kebijakan individu maupun lembaga organisasi.
3. Pendekatan Psikologi
Dipandang dari segi penulisan, biografi menuntut kemahiran dalam merangkai bahasa dan retorika tertentu, pada intinya penulisan sejarah Biografi
lebih merupakan seni daripada ilmu.
32
Biografi yang baik yaitu yang mampu membangkitkan inspirasi kepada pembaca dan menyelami mentalitas seseorang
tokoh. Dibutuhkan analisis psikologis dan sering pula psikoanalisis, agar segi emosional, moral, dan rasionalnya lebih tampil.
33
Begitu juga dengan penelitian ini, menggunakan teori Motivasi. Penelitian ini akan melihat apa yang
memotivasi K.G.P.A.A. Paku Alam VIII tertarik pada dunia olahraga khususnya Panahan.
Para ahli menjelaskan mengenai Minat, menurut Suryobroto ia mengatakan jika
“Minat sebagai kecenderungan dalam diri Individu untuk tertarik pada suatu
objek atau menyenangi suatu objek. Timbulnya minat terhadap suatu objek ini ditandai dengan adany rasa senang atau tertarik. Adi boleh dikatakan orang yang
berminat terhadap sesuatu maka seseorang tersebut akan merasa senang atau
31
Ibid.
, hlm.129.
32
Sartono Kartodirdjo,
op. cit.,
hlm.86
.
33
Ibid.
hlm. 87.
tertarik terhadap obyek yg diminati tersebut
.”
34
Suryobroto menjelaskan menyatakan jika minat adalah pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu
objek serta banyak sedikitnya keuatan yang menyatakan minat sebagai suatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauan
dan trgantung dari bakat dan lingkungan.
35
Karena minat tidak dapat diukur secara langsung maka unsur-unsur atau factor yang menyebabkan tibulnya minat tersebut
diangkat untuk mengungkap minat seseorang. Dalam factor yang menyebabkan timbulnya minat tersebut.
Menurut Crow ada beberapa factor yang mempengaruhi minat: 1 The Factor Inner Urge: Rangsangan yang datang dari lingkungan
yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seseorang akan mudah menimbulkan minat. Missal kecenderungan terhadap belajar, dalam hal
ini hasrat ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan. 2 the factor of social Motive : minat seseorang terhadap obyek atau
sesuatu hal. Disamping itu juga dipenaruhi oleh factor dari dalam diri manusia dan oleh motif sosial, missal seorang minat terhadap status
sosial tinggi. 3 Emosional Factor: fakor perasaan dan emosi
36
Selain minat diperlukan juga teori motivasi untuk mengetahui apa yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini adalah motivasi Sri
Paku Alam VIII dalam mengembangkan olaraga panahan. Menurut Abraham Maslow “mengemukakan kebutuhan manusia berdasarkan suatu hierarki
kebutuhan dari kebutuhan yang paling rendah hingga kebutuhan yang paling tinggi” urutan kadar pentingnya kebutuhan yaitu sebagai berikut:
34
“Bab II Kajian Teori”,
eprints.uny.ac.id99117BAB2-06208244053.Pdf.,
diakses pada 21 Desember 2015.
35
Ibid.
36
Ibid.
1.Kebutuhan fisiologis rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya 2.Kebutuhan rasa aman
3.Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki 9berafiliasi dengan
orang lain, diterima, memiliki” 4.Kebutuhan akan penghargaan berprestasi, berkompetensi dan
mendapatkan dukungan serta pengakuan 5.Kebutuhan aktualisasi diri kebutuhan kognitif mengetahui,
memahami, dan menjelajahi;kebutuhan estetik.
37
Dari penjelasan di atas maka “minat” dan “teori motivasi” akan digunakan sebagai pisau analisis untuk mengetahui dan mengungkap apa yang
memotivasi seseorang dalam memilih minat dan melakukan tindakan tertentu. Dalam hal ini adalah motivasi dari K.G.P.A.A. Paku Alam VIII dalam
olahraga panahan sehingga mendirikan Persatuan Panahan Seluruh Indonesia dan Mardisoro.
H. Sistematika Pembahasan
Penelitian Sejarah Berjudul K.G.P.A.A Paku Alam VIII Dalam Persatuan
Panahan Seluruh Indonesia Perpani Tahun 1953-1977 memiliki lima Bab
pembahasan. Dimana setiap Bab akan dijelaskan garis besar isi dari masing-
masing bab. Berikut Sistematika Pembahasan :
Bab I Pendahuluan, Bab pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, historiografi yang relevan,
metode penelitian dan pendekatan penelitian, dan terakhir sistematika penulisan. Bab II Riwayat Hidup K.G.P.A.A Sri Paku Alam VIII, Bab II akan
membahas mengenai riwayat hidup K.G.P.A.A Sri Paku Alam VIII. Sebuah penulisan Biografi terdapat dua jenis biografi yang sudah di jelaskan diatas.
37
Ibid.
Sebelum melihat peranan K.G.P.A.A Sri Paku Alam VIII dalam Perastuan Panahan Indonesia Perpani, akan lebih mudah untuk memahami jika mengenal
Paku Alam VIII mulai dari asal-usul dan latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, serta aktivitas Paku Alam VIII ketika ia menggantikan ayahnya
K.G.P.A.A. Paku Alam VII. Bab III K.G.P.A.A Paku Alam VIII Dan Bidang Olahraga, Setelah
memahami asal-usul dan riwayat K.G.P.A.A. Paku Alam VIII maka dalam bab III ini penulis lebih membahas mengenai bagaiamana awal mula Paku Alam VIII
tertarik menggeluti bidang olahraga khususnya olahraga panahan. BAB III terdiri atas empat sub bab yaitu a Kondisi Keolahragaan di Indonesia pasca
kemerdekaan b Awal mula tertaik bidang olahraga, c Peran dalam Keolahragaan
di Indonesia.
Bab IV Perkembangan Persatuan Panahan Seluruh Indonesia Perpani, Bab ini akan menjelaskan perkembangan Organisasi Panahan Indonesi Perpani yang
berdiri atas prakarsa dari K.G.P.A.A Paku Alam VIII. Bab ini akan membahas bagaimana perkembangan organiasi Olahraga Perpani, mulai dari panahan
tradisional, berdirinya Perpani dan perkembangan Perpani di Indonesia, hingga bergabungnya Perpani dalam organisasi panahan internasional FITA.
Bab V Kesimpulan, dalam Skripsi ini akan berisi tentang simpulan dari penjabaran setiap bab yang terdapat dalam penelitian sejarah yang dilakukan.
Selain itu, kesimpulan berisi tentang benang merah dari hasil penelitian dalam hal ini khususnya penelitian sejarah Biografi berjudul “K.G.P.A.A Paku Alam VIII
Dalam Persatuan Panahan Seluruh Indonesia Perpani Tahun 1953-1977 ”.