Tingkat Pendidikan dan Tingkat Usia Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Pengaruh Tingkat Pemahaman Pada Perilaku Konsumen

47 a. Pengetahuan tentang toko. b. Pengetahuan tentang lokasi produk pada toko tersebut. c. Penempatan produk yang sebenarnya pada produk tersebut. 3 Pengetahuan Pemakaian Suatu produk dapat memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan. Agar produk tersebut memberikan manfaat yang maksimal, maka konsumen harus mampu menggunakan produk tersebut sesuai dengan ketentuannya.

2.7. Tingkat Pendidikan dan Tingkat Usia Masyarakat Terhadap Produk Perbankan

Menurut Wikipedia Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana yang dilakukan secara aktif untuk mewujudkan pengembangan potensi diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan individu dan masyarakat. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang relatif mudah mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun media massa. Selain mudah memperoleh informasi seseorang yang berpendidikan akan lebih mudah pula memahami informasi yang diperoleh sehingga mengetahui manfaat suatu informasi. Pengaruh usia terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang juga berpengaruh terhadap penerimaan informasi dan pemahaman. Semakin bertambah usia maka semakin berkembang daya tangkap dan pola pikir manusia sehingga semakin membaik pemahaman dan pengetahuan yang dapat diterima. Universitas Sumatera Utara 48 Pengaruh tingkat pendidikan dan usia ini terhadap pemahaman produk- produk perbankan juga bisa jadi relevan dikarenakan dinamisnya perkembangan bank untuk melakukan inovasi dalam pelayanan sehingga masyarakat seharusnya semakin melek terhadap produk-produk finasial dari perbankan.

2.8. Pengaruh Tingkat Pemahaman Pada Perilaku Konsumen

Menurut Amena 2014:22 Tingkat pemahaman mempunyai pengaruh yang kuat bagi masyarakatkonsumen. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pemahaman masyarakat dalam mengambil keputusan adalah citra, pelayanan, dan produk. Tingkat pemahaman sering terjadi tolak ukur masyrakat dalam memutuskan untuk menggunakan suatu produk atau tidak. Semakin tinggi pemahaman konsumen terhadap suatu produk maka semakin yakin konsumen tersebut untuk menggunakan atau membeli suatu produk. Maka penting untuk memberikan pemahaman atau pengetahuan akan suatu produk pada konsumen. Menurut Setiadi 2003 menyatakan ada lima tahapan yang dilalui konsumen dalam proses pembelian suatu produk atau jasa yaitu pengenalan produk, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Skema Perilaku Konsumen Setiadi 2003 mengemukakan secara lebih terperinci dari gambar di atas sebagai berikut : Pengenalan Produk Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Pembelian Perilaku Pasca Pembelian Universitas Sumatera Utara 49 a. Pengenalan produk yaitu proses dimulainya saat pemilihan produk atau jasa dengan menyadari banyak pilihan dalam memperoleh kebutuhan yang diinginkan. b. Pencarian informasi adalah melakukan sebanyak mungkin informasi yang berhubungan dengan kebutuhan yang diharapkan atau diinginkan. Tingkat pencarian informasi ini dibagi menjadi dua tingkat. Tingkat pertama adanya perhatian yang meningkat dan yang kedua adalah pencarian informasi secara aktif yang dilakukan dengan mencari informasi dari segala sumber. c. Evaluasi alternatif yaitu konsumen memproses mengenai informasi tentang pilihan merek untuk membuat keputusan akhir. Konsumen akan mencari manfaat tertentu selanjutnya melihat kepada atribut dari produk dan jasa. d. Keputusan membeli yaitu tahap ini konsumen menyusun merek-merek dalam himpunan pilihan seta membentuk niat pembeli, dan pembeli akan menjatuhkan pilihan pada apa yang dia sukai. e. Perilaku pasca pembelian yaitu konsumen akan mengalami dua hal yaitu akan mengalami tingkat kepuasan atau ketidakpuasan sama sekali.

2.9. Financial Inclusion