Privasi Tinjauan Teoritis .1 Keamanan

merupakan hal yang sangat perlu dilindungi. Keamanan yang ditawarkan pihak Bank CIMB Niaga terhadap data keuangan nasabah menggunakan sistem keamanan standar internasional dengan enskripsi Security Socket Layer SSL 128 bit yaitu lapisan pertama sistem pengamanan online banking. SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online diacak, sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data ketika melakukan transaksi keuangan. SSL memberikan jaminan keamanan kepada pemilik dan pengunjung situs data yang dikirim lewat website.

2.1.2 Privasi

Privasi merupakan kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Sehingga privasi yang dimaksud adalah sikap seseorang atau sekelompok orang dalam memberikan informasi tentang diri mereka kepada orang lain http:endah- cintana.blogspot.com. Setiap nasabah bank online memiliki privasi sendiri terhadap transaksi perbankan online yang mereka lakukan. Seperti halnya dalam melakukan transfer online ke bank lain, pembayaran kartu kredit, pembayaran tagihan maupun pembelian produk isi ulang prabayar. Terdapat faktor yang mempengaruhi privasi yaitu faktor personal, faktor situasional dan faktor budaya http:elearning.gunadarma.ac.id . Universitas Sumatera Utara a. Faktor personal Perbedaan dalam latar belakang pribadi akan berhubungan dengan kebutuhan akan privasi. Dalam sebuah penelitian pada para penghuni asrama ditemukan bahwa antara pria dan wanita terdapat perbedaan dalam merespon perbedaan keadaan antara yang berisi dua orang dengan ruangan yang berisi lebih dari dua orang, sedangkan subjek wanita tidak mempermasalah keadaan dalam dua ruangan tersebut. Hal itu menunjukan bahwa wanita merespon lebih baik daripada pria bila dihadapkan pada situasi dengan kepadatan yang lebih tinggi. b. Faktor situasional Beberapa hasil penelitian tentang privasi dalam dunia kerja, secara umum menyimpulkan bahwa kepuasaan terhadap kebutuhan akan privasi sangat berhubungan dengan beberapa besar lingkungan mengijinkan orang orang di dalam untuk menyendiri. c. Faktor budaya Penemuan dari beberapa peneliti tentang privasi dalam berbagai budaya memandang bahwa pada tiap-tiap budaya tidak ditemukan adanya perbedaan dalam banyak privasi yang diinginkan, tetapi sangat berbeda dalam cara bagaimana mereka mendapatkan privasi. Perbedaan masyarakat menunjukan variasi yang besar dalam jumlah privasi yang dimiliki anggotanya. Misalnya dalam masyarakat arab, keluarga menginginkan tinggal di dalam rumah dengan dinding yang padat dan tinggi mengelilinginya. Hasil pengamatan di suatu desa di bagian selatan India Universitas Sumatera Utara menunjukan bahwa semua keluarga memiliki rumah yang sangat dekat satu sama lain, sehingga akan sangat sedikit privasi yang diperolehnya. Orang orang desa tersebut merasa tidak betah bila terpisah dari tetangganya. Sejumlah studi menunjukan bahwa pengamatan yang dangkal seringkali menipu kita. Kebutuhan akan privasi barangkali adalah sama besarnya antara orang arab dengan orang India. Selain itu, privasi juga berfungsi mengembangkan identitas pribadi, yaitu mengenal dan menilai diri sendiri. Proses mengenal dan menilai diri ini tergantung pada kemampuan untuk mengatur sifat dan gaya interaksi sosial dengan orang lain. Bila kita tidak dapat mengontrol interaksi dengan orang lain, kita akan memberikan informasi yang negatif tentang kompetensi pribadi kita.

2.1.3 Kualitas Koneksi Internet