Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran menggunakan skala likert, yaitu alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial ke dalam 5 poin skala dengan interval yang sama Erlina, 2011: 51. Dalam penelitian ini, variabel diukur dengan menggunakan skala likert yaitu dengan membeikan nilai dari skala 5 sangat setuju, 4 setuju, 3 netral, 2 tidak setuju, sampai dengan skala 1 sangat tidak setuju. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang diadopsi dari kuesioner Tero Pikkarainen, Kari Pikkarainen, Heikki Karjaluoto, dan Seppo Pahnila 2004.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Menurut Erlina 2011:80 populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap dan dapat berupa orang, kejadian atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat- syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank CIMB Niaga Bukit Barisan pengguna bank online yang ada di kota Medan. Dipilihnya responden nasabah Bank CIMB Niaga Bukit Barisan Medan dalam penelitian ini, karena nasabah bank diasumsikan selalu membutuhkan tekhnologi sistem informasi seperti bank online untuk mempermudah aktivitas yang berhubungan dengan layanan perbankan. Universitas Sumatera Utara Jumlah populasi pengguna bank online tidak bisa ditentukan, karena peneliti kesulitan untuk memperoleh data dan izin dari Bank CIMB Niaga. Bank CIMB Niaga beragumen bahwa data nasabah adalah rahasia. Pedoman yang digunakan oleh bank adalah UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan pasal 1 butir 28 bahwa rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya www.bankindonesia.go.id. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner berupa daftar pernyataan tertulis dalam lembar formullir yang dibagikan langsung pada responden Bank CIMB Niaga Bukit Barisan Medan untuk memperoleh jawaban dan informasi atas masalah yang diteliti. 2. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2011:81. Menurut Sugiyono 2006:78 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Karena jumlah nasabah ini tersebar dan sulit diketahui secara pasti, maka penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini akan menggunakan rumus seperti yang tertera di bawah ini Rao Purba dalam Nancy, 2005 : N = Keterangan : N : Jumlah Sampel Z : tingkat keyakinan yang dalam penentuan sampel 95 = 1,96 Universitas Sumatera Utara Moe : Margin Of Error atau kesalahan maksimum yang bisa di toleransi, disini di tetapkan 10 Dengan dasar tersebut dapat di lihat ukuran sampel minimal yang harus di capai dalam penelitian ini sebesar : N = = 96,04 = 97 Berdasarkan rumus diatas, sampel yang dapat diambil dari populasi yang besar sebanyak 96,04 orang, bila dibulatkan menjadi 97 responden Supranto,2001. Sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono,1999. Dalam menentukan data yang di teliti tehnik pengambilan sampling yang di gunakan adalah dengan non probability sampling. Non probability sampling adalah tehnik sampling yang tidak memberikan kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk di jadikan sampel. Responden yang dipilih adalah responden yang menggunakan layanan perbankan online Bank CIMB Niaga Bukit Barisan Medan.

3.7 Jenis Data