Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Pelaksanaan Perjanjian

Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal menerima penyerahan pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair SMP Negeri 1 Hutabargot setelah seluruh hasil pekerjaan tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dan CV. Bersama Kontrak sebagai pihak pemborong wajib melakukan pemeliharaan atas hasil pekerjaan selama masa yang ditetapkan dalam kontrak yaitu 180 seratus delapan puluh hari kalender. Masa pemeliharaan tersebut terhitung mulai tanggal Serah Terima Pertama Pekerjaan PHO yaitu mulai tanggal 1 januari 2011 dan berakhir pada tanggal 31 Juni 2011. Dalam masa pemeliharaan tersebut pihak pemborong yaitu CV. Bersama Kontraktor bertanggung jawab untuk memperbaiki segala kerusakan, kegagalan maupun kekurangan dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair SMP Negeri 1 Hutabargot.

C. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Pelaksanaan Perjanjian

Pemborongan Pekerjaan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan CV. Bersama Kontraktor Pemborongan sebagai suatu perjanjian melahirkan hak dan kewajiban bagi para pihak yang terikat didalamnya, baik yang terikat secara langsung maupun yang tidak terikat langsung terhadap isi perjanjian tersebut. Pihak yang terikat langsung dalam perjanjian pemborongan adalah pihak yang memborongkan dan pihak pemborong. Universitas Sumatera Utara Adapun hak – hak dan kewajiban dari para pihak dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan menurut Pasal 32 ayat 1 – ayat 5 Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 adalah : 1. Setelah penandatanganan kontrak, pengguna barangjasa segera melakukan pemeriksaan lapangan bersama – sama dengan penyedia barangjasa dan membuat berita acara keadaan lapanganserah terima lapangan. 2. Penyedia barangjasa dapat merima uang muka dari pengguna barangjasa. 3. Penyedia barangjasa dilarang mengalihkan tanggung jawab seluruh pekerjaan utama dengan mensubkontraktorkan kepada pihak lain. 4. Penyedia barang atau jasa dilarang mengalihkan tanggung jawab sebagian pekerjaan utama dengan mensub-kontraktorkan kepada pihak lain dengan cara dan alas apapun, kecuali disubkontrakkan kepada penyedia brangjasa spesialis. 5. Terhadap pelanggaran atas larangan sebagaimana dimaksud dalam poin ke 3, dikenakan sanksi berupa denda yang bentuk dan besarnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak. Mengenai hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pemborongan hanya sedikit diatur dalam KUHPerdata. Namun, secara umum kewajiban utama dari si pemberi tugas dalam perjanjian pemborongan ialah membayar jumlah harga borongan sebagaimana tercantum dalam kontrak, kewajiban dari si pemborong dalam perjanjian pemborongan ialah melaksanakan pekerjaan pemborongan sesuai dengan kontrak, rencana kerja dan syarat – syarat yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara Mengingat bahwa ketentuan – ketentuan mengenai perjanjian pemborongan yang terdapat dalam KUHPerdata hanya bersifat pelengkap, maka hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pemborongan bisa diatur terperinci dalam surat perjanjian pemborongan. Adapun yang menjadi hak dan kewajiban dari pihak yang memborongkan dan pihak pemborong, dimana dalam perjanjian pemborongan ini yang menjadi pihak yang memborongkan adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal yang dalam perjanjian ini diwakili oleh Kuasa Pengguna Anggaran KPA dan yang menjadi pihak pemborong adalah CV. Bersama Kontrakto, yaitu sebagai berikut : 1. Kuasa Pengguna Anggaran KPA mempuyai hak dan kewajiban untuk : a. Memeriksa pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pemborong. b. Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak. c. Meminta laporan – laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pemborong. d. Menerima hasil pekerjaan yang telah disepakati dengan pihak pemborong tepat pada waktu yang telah disepakati dalam perjanjian. 2. CV. Bersama Kontraktor mempunyai hak dan kewajiban untuk : a. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam perjanjian. b. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang telah diterima dengan baik dan sempurna dalam waktu 45 hari empat puluh lima hari Universitas Sumatera Utara kelender dan pekerjaan sudah harus selesai pada tanggal 31 Desember 2010. c. Dalam melaksanakan tugasnya harus selalu bekerja sama dengan Kuasa Pengguna Anggaran KPA, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan harus sesuai dengan kontrak dan dokumennya. d. Menyediakan dan membuat buku laporan harian, mingguan, bulanan serta data pendukung dan photo pelaksanaan dari sebelum, sedang dan selesai dikerjakan guan diperlukan pengendalian pengawasan. e. Memberikan keterangan – keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran KPA f. Mengadakan usaha – usaha untuk menjamin keselamatan, kesehatan dan keamanan para pekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. g. Melaksanakan masa pemeliharaan dalam waktu 180 seratu delapan puluh hari kalender. h. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontak yaitu pada tanggal 1 Januari 2011. Universitas Sumatera Utara

D. Tanggung Jawab CV. Bersama Kontraktor sebagai Pihak Pemborong

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan/Konstruksi Antara Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air Dengan Perusahaan Rekanan ( Studi Di Balai Sumber Daya Air Sumatera II Propinsi Sumatera Utara)

1 67 98

Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase Antara Dinas Bina Marga Kota Medan Dengan Cv.Teratai 26

8 122 120

Wanprestasi Dalam Perjanjian Pemborongan Kerja Milik Pemerintah Antara CV. Dina Utama Dengan Dinas Penataan Ruang Dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

2 55 134

Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Antara Dinas Pekerjaan Umum KIMPRASWIL Kabupaten Toba Samosir Dengan CV. Bagas Belantara (Studi Kasus Pada CV. Bagas Belantara)

3 106 112

Perlindungan Terhadap Pihak Kontraktor Dalam Perjanjian Pemborongan (Studi Kasus Perjanjian Antara..

1 61 5

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Pemborongan Pekerjaan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan CV. Bersama Kontraktor (Studi Pada CV. Bersama Kontraktor)

0 0 9

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Pemborongan Pekerjaan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan CV. Bersama Kontraktor (Studi Pada CV. Bersama Kontraktor)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Pemborongan Pekerjaan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan CV. Bersama Kontraktor (Studi Pada CV. Bersama Kontraktor)

0 0 17

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Pemborongan Pekerjaan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan CV. Bersama Kontraktor (Studi Pada CV. Bersama Kontraktor)

0 0 30

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Pemborongan Pekerjaan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan CV. Bersama Kontraktor (Studi Pada CV. Bersama Kontraktor)

0 0 3