72
BAB IV TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN
ANTARA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN CV. BERSAMA KONTRAKTOR
A. Proses Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan antara Dinas
Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan CV. Bersama Kontraktor
Perjanjian pemborongan yang dilaksanakan oleh CV. Bersama Kontraktor dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal sebelumnya melalui tahap
– tahap sebelum precontractuale fase dan sesudah penandatanganan perjanjiankontrak itu sendiri. Fase sebelum kontrak atau lazim disebut prosedur
pelelangan, dapat terjadi jika pemborongan pekerjaan tersebut dilakukan melalui pelelangan, dimulai sejak adanya pemberitahuan atau pengumuman sampai
dengan pelulusan dari pelelangan. Dalam Pasal 35 ayat 2 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 ada 5
lima metode untuk memborongkan proyek atau dengan kata lain ada 5 lima cara pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi, yaitu sebagai berikut :
1. Pelelangan Umum
Menurut Ketentuan Pasal 1 angka 23 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 pelelangan umum adalah metode pemilihan penyedia
barangpekerjaan konstruksijasa lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua penyedia barangjasa konstruksijasa lainnya yang
Universitas Sumatera Utara
memenuhi syarat. Pelelangan umum adalah pelelangan yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa,
media cetak dan pada papan pengumuman resmi untuk penerangan masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi
dapat mengikutinya. Pelelangan umum dilakukan untuk pengadaan barang dan jasa yang bernilai di atas Rp. 50.000.000 lima puluh juta rupiah.
Dalam pelelangan umum, DRT dan rekanan lainnya yang memenuhi kualifikasi dipergunakan sebagai acuan pemilihan peserta pelelangan.
Keikutsertaan dalam pelelangan umum dilakukan dengan penawaran tertulis.
92
2. Pelelangan Terbatas
Pelelangan terbatas adalah pelelangan untuk pekerjaan tertentu yang diikuti oleh sekurang – kurangnya 5 lima rekanan yang tertentu dalam
daftar terseleksi DRT yang dipilih di antara rekanan yang tercantum dalam daftar rekanan mampu DRM sesuai dengan bidang usaha atau
ruang lingkupnya atau kualifikasi kemampuannya, dengan pengumuman secara luas melalui media massa, media cetak dan papan pengumuman
resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha dapat mengetahuinya.
93
92
Ibid., hal. 89.
93
Ibid
Sedangkan menurut Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 1 angka 24 pelelangan terbatas adalah metode pemilihan
penyedia pekerjaan konstruksi untuk pekerjaan konstruksi dengan jumlah
Universitas Sumatera Utara
penyedia yang mampu melaksanakan diyakini tebatas dan untuk pekerjaan yang kompleks.
3. Pemilihan Langsung
Pemilihan langsung adalah pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tanpa melalui pelelangan umum atau pelelangan terbatas yang dilakukan dengan
membandingkan sekurang – kurangnya 3 tiga penawar dan melakukan negosiasi baik teknis maupun harga sehingga diperoleh harga yang wajar
dan teknis yang dapat dipertanggungjawabkan dari rekanan yang tercatat dalam daftar rekanan mampu DRM sesuai di bidang usaha, ruang
lingkupnya atau kualifikasi kemampuannya.
94
4. Penunjukan Langsung
Menurut Pasal 1 angka 31 penunjukan langsung adalah metode pemilihan penyedia barangjasa dengan cara menunjuk langsung 1 satu penyedia
barangjasa. 5.
Pengadaan Langsung Pengadaan langsung adalah pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang
dilakukan rekanan golongan ekonomi lemah tanpa melalui pelelangan umum atau pelelangan terbatas atau pemilihan langsung.
95
94
Ibid
95
Ibid
Menurut Pasal 1 angka 32 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 pengadaan langsung
adalah pengadaan barangjasa langsung kepada penyedia barangjasa, tanpa melalui pelelanganseleksipenunjukan langsung.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 metode atau cara memborongkan proyek hanya terdiri dari :
1. Pelelangan umum
2. Pelelangan terbatas
3. Pemilihan langsung
4. Pengadaan langsung
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 ini sudah tidak berlaku lagi, dan di gantikan dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010. Tapi untuk
perjanjian pemborongan pekerjaan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan CV. Bersama Kontrak ini masih berpedoman kepada
Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003, karena perjanjian ini sudah dibuat sebelum Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 ini di berlakukan.
Pemilihan pemborongrekanan dalam pemborongan proyek menurut Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 terdiri dari :
1. Prakualifikasi, yaitu proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha
serta pemenuhan syarat tertentu lainnya dari penyedia barangjasa sebelum penawaran.
2. Pascakualifikasi, yaitu proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha
serta pemenuhan syarat tertentu lainnya dari penyedia barangjasa setelah pemasukan penawaran.
Pemilihan atau penyaringan pemborongan dalam proyek Pembangunan
Ruang Kelas Baru dan Meubelair SMP Negeri 1 Hutabargot ini dilakukan dengan metode pelelangan umum dengan proses pascakualifikasi, yaitu meliputi :
96
1. Pengumuman
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan
96
Wawancara dengan Bapak Hendri Faisal Siregar.
Universitas Sumatera Utara
3. Pemberian penjelasan
4. Pemasukan dokumen penawaran
5. Pembukaan dokumen penawaran
6. Evaluasi penawaran
7. Evaluasi kualifikasi
8. Penetapan calon pemenang
9. Pengumuman calon pemenang
10. Masa sanggahan
11. Penetapan pemenang
12. Penandatangan kontrak
Pelelangan untuk pemilihan penyedia barangpekerjaan konstruksijasa lainnya terhadap proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair SMP
Negeri 1 Hutabargot ini dimulai dengan tahap pengumuman pelelangan terlebih dahulu melalui media masaa maupun papan pengumuman resmi oleh panitia
pelelangan, yaitu pengumuman pengadaan Nomor : 04Dispend2010 tanggal 25 Oktober 2010. Pengumuman pelelangan antara lain memuat :
97
1. Nama instansi yang akan mengadakan pelelangan.
2. Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan atau barang
yang akan dibeli. 3.
Syarat peserta pelelangan. 4.
Tempat, hari dan waktu mendaftar diri sebagai peserta.
97
Wawancara dengan Bapak hendri Faisal siregar.
Universitas Sumatera Utara
5. Tempat, hari dan waktu untuk memperoleh dokumen lelang dan
keterangan lain. 6.
Tempat, hari dan waktu untuk pemberian penjelasan mengenai dokumen lelang dan keterangan lainnya.
7. Tempat, hari dan waktu pelelangan akan diadakan.
8. Alamat tujuan, pengiriman dokumen – dokumen penawaran.
9. Tempat, hari dan waktu penyampaian penawaran.
Berdasarkan pengumuman tersebut, masing – masing peminat akan mendaftarkan perusahaannya untuk mengikuti proses pengadaan Pembangunan
Ruang Kelas Baru dan Meubelair SMP Negeri 1 Hutabargot yang diumumkan oleh panitia pelelangan. Dalam hal ini CV. Bersama Kontraktor melakukan
pendaftrana untuk mengikuti proses pelelangan. Dalam tahap pendaftaran, terdaftar sejumlah peserta yaitu perusahaan yang
bergerak di bidang jasa pemborongan konstruksi untuk kemudian dinyatakan dapat mengikuti tahap pelelangan umum pekerjaan pemborongan Pembangunan
Ruang Kelas Baru dan Meubelair SMP Negeri 1 Hutabargot. Tahap selanjutnya adalah tahap pemberian penjelasan atau aanwijzing,
dalam tahap ini semua peserta atau perusahaan calon penyedia, diberikan penjelasan mengenai Rencana Kerja dan Syarat – syarat RKS dan tata cara
penilaian pelelangan oleh Panitia Pengadaan BarangJasa pada Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Tahun Anggran 2010.
Universitas Sumatera Utara
Rencana kerja dan syarat RKS pengadaan barang dan jasa sekurang – kurangnya memuat :
98
1. Syarat umum :
a. Keterangan mengenai pemberi tugas.
b. Keterangan mengenai perencana pembuat desain.
c. Keterangan mengenai direksi.
d. Syarat peserta pelelangan.
e. Bentuk surat penawaran dan cara penyampaiannya.
2. Syarat administrasi :
a. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
b. Tanggal penyerahan pekerjaanbarang.
c. Syarat pembayaran.
d. Denda atas kelambatan.
e. Besarnya jaminan penawaran.
f. Besarnya jaminan pelaksanaan.
3. Syarat teknis :
a. Jenis dan uraian pekerjaan yang harus dilaksanakan.
b. Jenis dan mutu bahan, antara lain bahwa semaksimal mungkin harus
menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan memperhatikan pot ensi nasional.
c. Gambar detail, gambar konstruksi dan sebagainya.
98
Ibid., hal. 91 – 92.
Universitas Sumatera Utara
Penjelasan mengenai dokumen lelang harus diberikan kepada rekanan secara jelas dan lengkap sehingga dapat dimengerti. Pemberian penjelasan
dilakukan untuk menghindari adanya tambahan ketentuan yang timbul di kemudian hari, jika diperlukan penjelasan tambahan maka penjelasan tersebut
disampaikan kepada para peserta pada tahap aanwijzing ini. Setelah semua peserta atau calon penyedia mendapatkan penjelasan atau
aanwijzing, kemudian selanjutnya para peserta memasukkan surat penawaran. Dalam tahap ini CV. Bersama Kontraktor mengajukan penawaran pada tanggal 3
November 2010 sehubungan dengan pengumuman pengadaan Nomor : 04Dispend2010 tanggal 25 Oktober 2010 sebesar Rp. 266.900.000,- dua ratus
enam puluh enean juta Sembilan ratus ribu rupiah. Penawaran ini disertai dengan melampirkan dokumen – dokumen berupa :
a. Surat Kuasa bila diperlukan asli dan 2 dua berkas rekaman.
b. Jaminan penawaran, asli dan 2 dua berkas rekaman.
c. Daftar Kuantitas dan Harga, asli dan 2 dua berkas rekaman.
d. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama, asli dan 2 dua berkas rekaman.
e. Daftar Upah, asli dan 2 dua berkas rekaman.
f. Daftar Harga Bahan, asli dan 2 dua berkas rekaman.
g. Metoda Pelaksanaan, asli dan 2 dua berkas rekaman.
h. Jadwal Pelaksanaan, asli dan 2 dua berkas rekaman.
i. Daftar Personil Inti, asli dan 2 dua berkas rekaman.
j. Daftar Peralatan Utama, asli dan 2 dua berkas rekaman.
k. Lampiran lain – lain yang disyaratkan.
Universitas Sumatera Utara
Setelah masa penyampaian dokumen penawaran ditutup maka proses pelelangan umum dilanjutkan pada tahap pembukaan dokumen penawaran yang
telah diajukan oleh para peserta. Pada tahap ini para peserta pelelangan yang hadir diberi kesempatan melihat dokumen penawaran yang disampaikan kepada panitia
pelelangan. Setelah pembacaan dan penetapan lengkap tidaknya dokumen penawaran, panitia pelelangan segera membuat berita acara pembukaan dokumen
penawaran, berita acara ini akan dibacakan dengan jelas di hadapan para peserta pelelangan dan kemudian ditandatangani oleh panitia pelelangan.
Tahap selanjutnya adalah akan dilakukan evaluasi terhadap dokumen penawaran. Tahap ini dilaksanakan setelah tahap pembukaan dokumen penwaran
selesai. Pada tahap ini panitia pelelangan akan melakukan evaluasi penawaran yang meliputi evaluasi administrasi, evaluasi teknis dan evaluasi harga terhadap
dokumen – dokumen penawaran yang disampaikan masing – masing peserta pelelangan.
Evaluasi administrasi dilakukan untuk menguji kecocokan, kebenaran, serta kelengkapan dokumen pelelangan guna menentukan apakah peserta
pelelangan memenuhi atau tidak memenuhi surat penawaran. Hal – hal yang dievaluasi dalam evaluasi administrasi yaitu daftar kuantitas dan harga, surat
penawaran, jaminan penawaran. Kemudian para peserta yang lulus evaluasi administrasi selanjutnya
mengikuti evaluasi teknis. Dalam evaluasi teknis, dokumen yang dinyatakan telah memenuhi persyaratan administrasi selanjutnya dilakukan penilaian terhadap
kelengkapan dan kebenaran surat penawaran beserta lampiran – lampirannya yang
Universitas Sumatera Utara
harus memenuhi syarat – syarat teknis seperti yang tercantum dalam Rencana Kerja. Setelah itu akan dilakukan evaluasi harga terhadap para peserta yang lulus
evaluasi teknis. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan oleh panitia, maka
panitia lelang akan menetapkan calon pemenang pelelangan yang telah memenuhi persyaratan – persyaratan, dimana salah satunya adalah CV. Bersama Kontraktor.
Adapun dasar penetapan calon pemenang pelelangan yang ditetapkan oleh panitia pelelangan adalah penawaran yang paling menguntungkan, dalam arti :
99
a. Penawaran secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.
b. Perhitungan harga yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan.
c. Penawaran tersebut adalah yang terendah diantara penawaran – penawaran
yang memenuhi syarat – syarat. d.
Telah memperhatikan penggunaan semaksimal mungkin hasil produksi dalam negeri.
Setelah dikeluarkannya pengumuan calon pemenang, dan sebelum dikeluarkannya penetapan pemenang terdapat suatu masa yang disebut masa
sanggahan, yaitu waktu yang diberikan oleh panitia terhadap para peserta pelelangan atau pihak lain diluar peserta pelelangan untuk melakukan
sanggahanprotesketidakpuasan terhadap pelelangan kepada panitia, yang diajukan secara tertulis. Masa sanggah ditetapkan paling lambat 5 lima hari kerja
setelah dilakukan pengumuman.
99
Wawancara dengan Bapak hendri Faisal siregar.
Universitas Sumatera Utara
Penetapan pemenang dilakukan setelah lewat masa sanggahan ternyata tidak ada sanggahan, atau ternyata sanggahan banding terbukti tidak benar, atau
masa sanggahan danatau masa sanggahan banding telah berakhir. Penetapan pemenang dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran
Nomor : 050297.08SPPJK2010 tentang Surat Penunjukan Penyedia Jasa Konstruksi tertanggal 16 November 2010 yang isinya menyetujui pelaksanaan
pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair SMP Negeri 1 Hutabargot kepada :
Kontraktor : CV. Bersama Kontraktor
NPWP : 02.269.804.7-118.000
Nilai kontraktor : Rp. 266.900.000
Waktu pelaksanaan : 45 hari kelender
Terhitung mulai tanggal 16 November 2010 sd 31 Desember 2010.
CV. Bersama Kontraktor sebagai pemenang pelelangan untuk melaksanakan program Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair SMP
Negeri 1 Hutabargot. Setelah pemenang pelelangan ditetapkan melalui Surat Keputusan, maka para pihak menandatangani kontrak yang dimuat dalam Surat
Perjanjian Pemborongan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan CV. Bersama Kontraktor Nomor : 0502968.08SPP2010.
Kontrak pengadaan barangjasa pemerintah dengan penyedia barangjasa dilaksanakan selambat – lambatnya 14 empat belas hari kerja terhitung sejak
terbitnya Surat Penunjukan Pemenang Penyedia Jasa Konstruksi, dan
Universitas Sumatera Utara
ditandatangani oleh direksi atau pihak yang mempeloreh pendelegasian wewenang yang sah dari direksi atau pihak yang sah berdasarkan akta pendirian
perusahaan untuk menandatangi kontrak pengadaan barangjasa. Dalam hal ini kontrakperjanjian ditandatangani oleh Drs. Kusor, M.Si selaku Kuasa Pengguna
Anggran Program Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Meubelair SMP Negeri 1 Huatbargot, dengan Hendri Paisal Siregar selaku direktur CV. Bersama