commit to user 13
sikap perlu diperhitungkan oleh guru dalam memilih obyek eksperimen itu.
5 Tidak semua masalah bisa dieksperimenkan, seperti masalah mengenai kejiwaan, beberapa segi kehidupan social dan keyakinan manusia.
Kemungkinan lain karena sangat terbatasnya suatu alat, sehingga masalah itu tidak bias diadakan percobaan karena alatnya belum ada.
http:nilaieka.blogspot.com diakses 9 Januari 2011.
d. Alasan Penggunaan Metode Eksperimen
Ada beberapa alasan penggunaan eksperimen adalah Soli Abimanyu, dkk, 2009: 17:
1 Dapat menumbuhkan cara berpikir rasional dan ilmiah. 2 Dapat memungkinkan siswa belajar secara aktif dan mandiri.
3 Dapat mengembangkan sikap dan perilaku kritis, tidak mudah percaya sebelum ada bukti-bukti nyata.
Mulyani Sumantri 2001: 136 mengemukakan tujuan penggunaan metode eksperimen adalah:
a. Metode eksperimen diberikan untuk member kesempatan kepada peserta didik agar dapat mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti
suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau proses
sesuatu. b. Metode eksperimen dapat menumbuhkan cara berfikir rasional dan
ilmiah. Prosedur
eksperimen menurut
Roestiyah 2001:81
adalah http:www.nilaieka.blogspot.com
diakses 9 Januari 2011: 1 Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksprimen, mereka harus
memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksprimen. 2 memberi penjelasan kepada siswa tentang alat-alat serta bahan-bahan
yang akan dipergunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat, urutan eksperimen, hal-hal yang perlu dicatat.
commit to user 14
3 Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan
jalannya eksperimen. 4 Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian
siswa, mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab.
e. Kekuatan dan keterbatasan metode eksperimen
Menurut Mulyani Sumantri 2001: 136 kekuatan dan keterbatasan metode eksperimen adalah sebagai berikut:
1 Kekuatan: a Membuat peserta didik percaya pada kebenaran kesimpulan
percobaannya sendiri dari pada hanya menerima kata guru atau buku. b Peserta didik aktif terlibat mengumpulkan fakta, informasi atau data
yang diperlukan melalui percobaan yang dilakukannya. c Dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan
berfikir ilmiah. d Memperkaya dengan hal-hal yang bersifat objektif, realities dan
menghilangkan verbalisme. e Hasil belajar menjadi kepemilikan peserta didik yang bertalian lama.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, 2000 kelebihan metode eksperimen adalah:
a Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya
menerima kata guru atau buku. b Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi
eksplorasi menjelajahi tentang ilmu dan teknologi. c Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa
terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.
http:nilaieka.blogspot.com diakses 9 Januari 2011.
commit to user 15
2 Keterbatasan metode eksperimen: a Memerlukan peralatan percobaan yang komplit
b Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang lama
c Menimbulkan kesulitan bagi guru dan peserta didik apabila kurang berpengalaman dalam penelitian
d Kegagalan dan kesalahan dalam bereksperimen akan berakibat pada kesalahan menyimpulkan.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, 2000 Kekurangan metode percobaan sebagai berikut:
a Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan ekperimen.
b Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran.
c Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi
http:nilaieka.blogspot.com diakses 9 Januari 2011.
Dalam metode eksperimen, guru dapat mengembangkan keterlibatan fisik dan mental, serta emosional siswa. Siswa mendapat kesempatan untuk
melatih ketrampilan proses agar memperoleh hasil belajar yang maksimal. Pengalaman yang dialami secara langsung dapat tertanam dalam ingatannya.
Keterlibatan fisik dan mental serta emosional siswa diharapkan dapat diperkenalkan pada suatu cara atau kondisi pembelajaran yang dapat
menumbuhkan rasa percaya diri dan juga perilaku yang inovatif dan kreatif. Pembelajaran dengan metode eksperimen melatih dan mengajar siswa
untuk belajar konsep fisika sama halnya dengan seorang ilmuwan fisika. Siswa belajar secara aktif dengan mengikuti tahap-tahap pembelajarannya.
Dengan demikian, siswa akan menemukan sendiri konsep sesuai dengan hasil yang diperoleh selama pembelajaran.
Metode eksperimen dapat dikembangkan keterampilan-keterampilan seperti: ketrampilan mengamati, menghitung, mengukur, membuat pola,
membuat hipotesis, merencanakan eksperimen, mengendalikan variabel,
commit to user 16
mengintrespresikan data, membuat kesimpulan sementara, meramal, menerapkan, mengkomunikasikan dan mengajukan pertanyaan. Bahan
Penataran CBSA, 1991: 119. Eksperimen adalah bagian yang sulit dipisahkan dari ilmu pengetahuan
alam, dapat dilakukan di laboratorium maupun di alam terbuka. Metode ini mempunyai arti penting karena memberi pengalaman praktis yang dapat
membentuk persamaan dan kemauan anak. Hal-hal yang diperhatikan dalam eksperimen adalah melakukan hal-hal
praktis dan berguna dalam kehidupan sehari-hari, memberi pengertian sejelas- jelasnya tentang landasan teori yang akan dieksperimenkan. Metode
eksperimen dalam pembelajaran IPA memiliki keuntungan antara lain : siswa aktif melakukan kegiatan, memberi kesempatan mengggunakan seluruh panca
indra, melatih intelektual anak, siswa dapat melakukan kegiatan sesuai metode ilmiah dan dapat menemukan sendiri temuan yang baru.
Hal yang harus diperhatikan oleh guru antara lain : guru harus melatih untuk melaksanakan metode ilmiah, perlu perencanaan yang matang sebelum
melakukan eksperimen, memerlukan peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, eksperimen menjadi gagal apabila kondisi peralatan tidak
cocok sehingga kesimpulan salah. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa, Ilmu Pengetahuan
Alam dapat berkembang pesat berkat metode ilmiah. Proses pembelajaran IPA menuntut keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan
metode eksperimen dalam proses pembelajaran dapat melatih siswa mengembangkan ketrampilan intelektualnya. Diharapkan metode eksperimen
dalam proses pembelajaran IPA akan dapat meningkatkan presentasi belajar dan semangat belajar secara aktif pada siswa
commit to user 17
B. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir dari pembelajaran metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan belajar IPA adalah sebaga berikut:
Gambar 1 : Kerangka Berfikirr
C. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan belajar tentang gaya pada siswa
kelas V SDN 2 Tegalgiri, Nogosari, Boyolali.
Kondisi Awal 1. Guru belum menggunakan metode eksperimen.
2. Siswa enggan belajar 3. Siswa kurang aktif
4. Hasil belajar IPA rendah
Tindakan
Siklus 1 1. Pembelajaran dengan metode eksperimen
2. Siswa tertarik belajar IPA 3. Siswa aktif
4. Hasil belajar IPA meningkat Siklus 2
1. Pembelajaran menyenangkan 2. Siswa bersemangat
3. Siswa aktif 4. Hasil belajar meningkat
Kondisi Akhir 1. Prosentase ketuntasan naik
2. Rata-rata kelas naik 3. Tujuan tercapai
4. Pembelajaran berhasil