AKTIVITAS PEMBELAJARAN LATIHANKASUSTUGAS RANGKUMAN UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Kegiatan Pembelajaran 1 22 23 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PAKEM

A. TUJUAN

Kegiatan pembelajaran 2 bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta diklat dalam hal menggunakan berbagai strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif daam pembelajaran matematika. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan peserta diklat menguasai pendekatan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, dan metode-metode yang berorientasi pada PAKEM.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Indikator pencapaian kompetensi setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 atau 2 ini adalah 1. menjelaskan pendekatan ilmiah sesuai tuntutan Kurikulum 2013; 2. menjelaskan pendekatan-pendekatan lain dalam pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mata pelajaran matematika; 3. menjelaskan model pembelajaran matematika yang berbasis PAKEM.

C. URAIAN MATERI

1. Pendekatan Ilmiah dalam Kurikulum 2013

Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan Pendekatan Ilmiah atau Pendekatan Saintifik Scientific Approach. Pendekatan Saintifik dapat pula disebut dengan pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Kurikulum 2013 juga menggunakan modus pembelajaran langsung direct instructional dan tidak langsung indirect instructional. Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Kegiatan Pembelajaran 2 24 Kurikulum apa pun yang sedang diberlakukan dan dilaksanakan oleh guru, materi pelajaran yang diberikan guru kepada para peserta didik, harus mengacu pada isi kurikulum. Jangan mengacu pada isi buku pelajaran matematika yang dipunyaidibeli guru. Materi pelajaran yang diberikan juga harus sinkronsesuai dengan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang memuat proses dan hasil pembelajaran ditulis secara operasional dalam RPP. Dalam Kurikulum 2013, pada pembelajaran langsung, peserta didik melakukan kegiatan dengan pendekatan yang perlu ada tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasimencoba, menalarmengasosiasi, dan mengomu- nikasikan. Pendekatan seperti ini disebut dengan pendekatan ilmiah, pendekatan saintifik, atau Scientific Approach. Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung, yang disebut dengan dampak pembelajaran instructional effect. Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi selama proses pembelajaran langsung yang dikondisikan menghasilkan dampak pengiring nurturant effect. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Hal ini berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler baik yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat luar sekolah dalam rangka mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan nilai dan sikap. Pendekatan saintifik meliputi lima pengalaman belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut. Modul Pelatihan Matematika SMA 25 Tabel 1: Pendekatan Saintifik Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar Mengamati observing. Mengamati dengan indra membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya dengan atau tanpa alat. Perhatian pada waktu mengamati suatu objekmembaca suatu tulisanmendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu on task yang digunakan untuk mengamati. Menanya questioning. Membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi. Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik. Mengumpulkan informasimencoba experimenting. Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber Jumlah dan kualitas sumber yang dikajidigunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumenalat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Kegiatan Pembelajaran 2 26 Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar melalui angket, wawancara, dan memodifikasi menambahimengem- bangkan. MenalarMengasosiasi associating. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomenainformasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan. Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua faktakonsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua faktakonsepteori, menyintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antarberbagai jenis faktakonsepteori pendapat; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan faktakonsepteori dari dua sumber atau