Pendahuluan
4
5
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 BELAJAR MATEMATIKA DAN KOMPETENSI GURU
A. TUJUAN
Kegiatan belajar ini bertujuan unuk memberikan pemahaman kepada peserta diklat atau pembaca berkaitan dengan tujuan belajar matematika dan implikasinya berupa
kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh guru. Untuk salah satu unsur dari berbagai kompetensi tersebut, guru diharapkan dapat menjelaskan dan
membedakan berbagai terminologi berkaitan dengan pembelajaran matematika.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator pencapaian kompetensi setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini adalah
1. menyebutkan tujuan belajar matematika dan implikasinya;
2. menjelaskan kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidikguru, khususnya
dalam mata pelajaran matematika; 3.
menjelaskan dan membedakan berbagai termonologi dalam pembelajaran dan aspeknya.
C. URAIAN MATERI
1. Belajar Matematika dan Implikasinya
Sebagai seorang guru mata pelajaran matematika, maka guru perlu mengetahui tujuan para siswa peserta didik belajar matematika. Oleh karena itu maka uraian
ini dibahas tentang tujuan belajar matematika dan implikasinya serta kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidikguru. Dengan mempelajari materi ini,
diharapkan para guru memiliki kesadaran tentang tugas berat yang diembannya sebagai seorang guru pada mata pelajaran matematika.
a. Tujuan Belajar Matematika
Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting dalam kehidupan. Kemahiran matematika dipandang sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran pada jenjang lebih lanjut atau untuk mengatasi masalah dalam kehidupannya sehari-hari. Tujuan peserta didik belajar matematika adalah
Kegiatan Pembelajaran 1
6
agar peserta didik mahir matematika. Namun demikian, selama ini hasil belajar dalam suatu pembelajaran matematika masih belum mampu menjadikan peserta
didik mahir matematika. Menurut National Research Council 2001 seorang peserta didik dikatakan mahir
setelah belajar matematika bila pada diri peserta didik itu terdapat 5 komponen yang saling jalin-menjalin sebagai berikut:
1 pemahaman konsep: penguasaan terhadap konsep, operasi, dan relasi
matematika; 2
kelancaran prosedur: keterampilan dalam menjalankan prosedur secara fleksibel, akurat, efisien, dan tepat;
3 penalaran adaptif: kemampuan merumuskan, menyajikan, dan memecahkan
masalah matematika; 4
kompetensi strategis: kemampuan melakukan pemikiran logis, refleksi, menjelaskan, dan memberikan justifikasi;
5 disposisi positif: kecenderungan memandang matematika sebagai sesuatu yang
masuk akal, bermanfaat, berharga, diiringi dengan kepercayaan tentang kemampuan diri dan perlunya ketekunan.
Di samping itu, kehidupan di abad ke-21 abad teknologi menuntut setiap peserta didik dan pendidiknya gurunya mahir dalam sedikitnya 4 hal berikut, yaitu:
1 Mengikuti perkembangan teknologi.
Teknologi yang ada saat ini hampir selalu berubah, bahkan hanya dalam hitungan detik. Setiap saat manusia ditawari dengan teknologi baru yang menggiurkan
dan membantu penyelesaian tugas secara lebih efektif dan efisien. Karena itu, pembelajaran matematika perlu membantu peserta didik memiliki kemampuan
untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada. 2
Memiliki kemampuan memecahkan masalah. Tidak semua tawaran tersebut sesuai dengan kondisi yang dimiliki seseorang.
Ketidaksesuaian itu akan menjadi masalah yang harus dipecahkan. Pembelajaran matematika perlu berkontribusi untuk mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah.