RUANG LINGKUP Gabung rekon SMA kk D. Rev. 1

Kegiatan Pembelajaran 1 6 dengan huruf kapital misal: , , . Garis dapat dibayangkan sebagai jejak titik yang bergerak lurus. Garis memanjang ke dua arah. Akibat dari hal ini adalah, jarak dua titik pada suatu garis dapat ditentukan ukurannya. Garis dinotasikan dengan huruf non kapital misal garis , , atau dengan menyebutkan dua titik yang dilalui misal ⃡ . Bidang dapat dibayangkan sebagai jejak garis yang bergerak menyamping tanpa mengubah arah garis. Bidang meluas ke segala arah tanpa batas. Dalam lukisan geometris, bidang dapat dilukiskan sebagiannya dalam bentuk jajargenjang. Bidang dinotasikan dengan huruf Yunani, atau tiga titik yang dilaluinya misal bidang bidang , bidang .

5. Definisi, Aksioma, dan Teorema

Setelah mengenal undefined term titik, garis, dan bidang, diperlukan pernyataan- pernyataan yang menjelaskan suatu istilah. Pernyataan ini disebut sebagai definisi. Dalam mendefinisikan sesuatu, hanya boleh menggunakan undefined term, atau istilah-istilah yang telah dikenal sebelumnya. Berikut ini beberapa contoh definisi dalam geometri setelah dikenalkan titik, garis, dan bidang. a. Kolinear segaris: Tiga titik dikatakan kolinear segaris jika semua titik tersebut terletak pada garis yang sama. b. Ruas garis segmen: Ruas garis dilambangkan dengan merupakan himpunan titik , dan semua titik di antara dan yang kolinear dengan garis melalui kedua titik tersebut. Titik dan dalam hal ini disebut sebagai ujung-ujung ruas garis. Dalam penulisan berikutnya, dapat diartikan sebagai ruas garis , dapat juga diartikan sebagai panjang ruas garis tergantung pada konteksnya. Selanjutnya dalam modul ini, panjang dapat dinyatakan sebagai . c. Sinar Garis Ray: Gambar 2. Garis, Ruas Garis, dan Sinar Garis Modul Pelatihan Matematika SMA 7 Sinar ditulis merupakan bagian dari ⃡ yang terdiri atas dan semua titik pada ⃡ sedemikian hingga terletak di antara dan . Selanjutnya titik ini dinamakan sebagai titik pangkal. Harap dicatat bahwa dan merupakan sinar yang berbeda. Sebagai catatan, definisi yang baik menyajikan hal-hal berikut: 1. Nama atau istilah yang akan didefinisikan. 2. Posisi istilah tersebut dalam himpunan atau kategori. 3. Dapat membedakan istilah yang didefinisikan dengan istilah lain tanpa memberikan fakta-fakta yang tidak diperlukan. 4. Berlaku bolak-balik. Contoh definisi: Segitiga samakaki adalah segitiga yang memiliki dua sisi yang kongruen. Perhatikan bahwa: 1 Istilah yang didefinisikan adalah segitiga samakaki . Posisi segitiga samakakai termasuk dalam himpunan segitiga . al yang membedakan segitiga samakaki dengan segitiga yang lain adalah memiliki dua sisi yang kongruen . berlaku bolak balik, dimaksudkan sebagai berikut: 1. Jika suatu segitiga itu samakaki, maka ia memiliki dua kaki yang kongruen 2. Jika suatu segitiga memiliki dua sisi yang kongruen, maka ia merupakan segitiga samakaki . Selain undefined term dan definisi, untuk membangun geometri juga dibutuhkan sekumpulan aksioma atau postulat. Aksioma merupakan pernyataan pangkal yang secara intuitif mudah dipahami, sehingga diterima kebenarannya tanpa bukti. Beberapa aksioma dalam geometri di antaranya: Aksioma 1. Melalui dua titik berbeda, dapat dibuat tepat satu garis. Aksioma 2. Jika dua titik pada suatu garis terletak pada suatu bidang, maka titik- titik pada garis tersebut seluruhnya terletak pada bidang. Aksioma 3. Melalui tiga titik tidak segaris dapat dibuat tepat satu bidang. Dengan menggunakan kaidah-kaidah logika berdasarkan suatu pernyataan dapat ditentukan benar dan salahnya. Dalam matematika pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya dengan menggunakan penalaran deduktif dinamakan sebagai teorema. Dalam membuktikan suatu teorema hanya boleh menggunakan