PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
13
1. UMUM lanjutan c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak lanjutan
7 Sesuai akta No. 29 tanggal 11 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti
Panjaitan, S.H., HJW mendirikan PT Bali Boga Rasa BBR yang berkedudukan di Bali. BBR didirikan dengan modal dasar sebesar Rp300.000.000. Dari modal dasar tersebut telah
ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya, dengan kepemilikan HJW sebesar 95 . Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan BBR adalah bidang perdagangan,
perindustrian dan jasa. BBR memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011.
8 Sesuai akta No. 14 tanggal 08 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Indah Indriani,
S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jaya Semarang HJS yang berkedudukan di Semarang. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0017888.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013. HJS didirikan dengan modal dasar sebesar Rp18.000.000.000. Dari modal dasar
tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp9.000.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 51. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJS adalah bidang
perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, HJS belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel
di Semarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 91 kamar.
d. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan masing-masing
dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 65 tanggal 14 Juni 2013 dan No. 1, tanggal 1 Juni 2012, adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Gabriel Lukman Pudjiadi
Wakil Presiden Komisaris : Marianti Pudjiadi
Komisaris Independen : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat
Presiden Direktur : Kristian Pudjiadi
Direktur : Ariyo Tejo
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki masing-masing 1.213 dan 1.181 orang karyawan tetap tidak diaudit.
e. Komite Audit, Internal Audit, dan Sekretaris Perusahaan
Susunan Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
Ketua : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat
Anggota : Sri Sunarmiatun
Anggota : Sahat Erich Estrada Hutagalung
Susunan Internal Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
Ketua : Gatot Sanyoto
Anggota : Retno Mulyaningsih
Sekretaris Perusahaan Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Dadang Suwarsa.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
14
1. UMUM lanjutan f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian ini diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk pada tanggal 14 Maret 2014.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan ISAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, yang
fungsinya sejak 1 Januari 2013 dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK sebagai panduan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c.
Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasional
Grup sebagai satu kesatuan usaha.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian.
Pengendalian dianggap ada bilamana Entitas Induk menguasai lebih dari 50 hak suara, dapat menentukan kebijakan dan operasi Entitas Anak, atau mengangkat mayoritas Direksi Entitas
Anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian
telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Induk dan Entitas Anak, kecuali dinyatakan lain.
Kepentingan nonpengendali dinyatakan sebesar proposi pemegang saham minoritas atau laba bersih dari Entitas Anak tersebut sesuai dengan presentase kepemilikan pemegang saham minoritas
pada Entitas Anak tersebut.