PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
27
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI lanjutan Estimasi dan Asumsi lanjutan
Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi
Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis
aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri bisnis Grup dijalankan. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap dan
properti investasi masing-masing diungkapkan pada Catatan 10 dan 11.
Liabilitas imbalan kerja karyawan Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dan pada saat terjadi.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 dungkapkan pada Catatan 20.
Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas beda temporer sepanjang besar kemungkinannya
bahwa beda temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.
4. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
Berdasarkan akta Notaris Mintarsih Natamihardja, S.H., No. 16, 17, 18, dan 19 tanggal 27 Desember 1999, Entitas Induk membeli saham PT Hotel Juwara Warga HJW dari pihak-pihak
yang berada dalam pengendalian yang sama.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
28
4. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI lanjutan
Perhitungan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas transaksi pembelian saham HJW, Entitas Anak, adalah sebagai berikut:
Harga Perolehan 43.350.000.000
Dikurangi nilai buku bersih Entitas Anak: Modal saham
20.000.000.000 Saldo Rugi
14.372.862.289 Nilai buku - bersih
5.627.137.711 Bagian Entitas Induk - 51
51 x 5.627.137.711 2.869.840.233
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 40.480.159.767
Sesuai dengan PSAK 38 revisi 2011, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang berlaku efektif 1 Januari 2013, saldo akun
“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar Rp40.480.159.767
telah direklasifikasi dan dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 Catatan 22.
5. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
2013 2012
Kas Rupiah
230.358.765 230.358.765
Bank Rupiah
PT Bank Mandiri Persero Tbk 26.896.346.534
22.757.053.416 PT Bank Central Asia Tbk
7.698.199.147 6.172.320.861
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 7.404.519.450
12.840.307.359 PT Bank Mega Tbk
7.132.144.278 7.591.857.860
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.393.510.711
3.491.646.886 PT Bank International Indonesia Tbk
466.147.265 117.853.586
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 339.299.574
778.701.439 PT Bank Permata Tbk
281.496.262 4.466.862.200
PT Bank Nusa Tenggara Timur 116.277.753
31.839.493 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
6.432.582 497.662.672
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri Persero Tbk
USD328.852 pada tahun 2013 dan USD589.603 pada tahun 2012
4.008.384.107 5.701.464.499
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk USD39.394 pada tahun 2013 dan
USD30.729 pada tahun 2012 480.173.953
297.147.501 PT Bank Central Asia Tbk
USD8.665 pada tahun 2013 dan USD118.216 pada tahun 2012
105.619.635 1.143.151.428
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD4.398 pada tahun 2013 dan
USD4.473 pada tahun 2012 53.610.061
43.257.813 Jumlah bank
61.382.161.312 65.931.127.013