4.3.2. Luas Komoditi Karet
Luas komoditi karet dari tahun 2004-2008 mengalami kenaikan setiap tahunnya rata-rata 7.998.53 Ha, dan produksi komoditas karet juga mengalami
kenaikan rata-rata 2.298,27 ton. Luas komoditi karet di Kabupaten Mandailing Natal dari tahun 2004-2008 disajikan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Luas Komoditi Karet di Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2004-2008
No Tahun
Luas Tanaman Ha
Kenaikan Produksi
Ton Kenaikan
1 2004 39.078,30 - 26.693,60 - 2 2005 49.760,00
10.681,70 32.768,00
6.074,40 3 2006 59.708,00
9.948,00 33.768,00
1.000,00 4
2007 69.078,30
9.370,30 34.693.60
925,60 5 2008 71.072,41
1.994,11 35.886,68
1.193,08
Rata-rata 7.998.53 2.298,27
Sumber : Data Statistik Perkebungan Kabupaten Mandailing Natal, Dinas Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal, Tahun 2009
4.4. Karakteristik Responden
Responden penelitian terdiri dari 100 orang berasal dan masyarakat yang bertanam tanaman karet di daerah penelitian, dengan kerakteristik seperti berikut.
4.4.1. Umur
Komposisi responden berdasarkan umur, secara umum berkisar antara 35 tahun hingga 50 tahun, seperti tertera pada Tabel 4.4. berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Umur No
Umur Tahun
Jumlah Responden
Persen
1 35
6 6.00
2 36-40 15
15.00 3 41-45
49 49.00
4 46-50 21
21.00 5 50
9 9.00
Jumlah 100 100,00
Sumber: Data Primer Olahan 2009
Umur dominan responden pada penelitian ini adalah kisaran umur antara
41 - 45 tahun sebanyak 49 responden 49,00 . Jumlah ini adalah paling banyak dari responden lainnya. Pada penelitian ini juga dijumpai responden dengan usia 50
tahun sebanyak 9 responden 9,00, serta responden dengan umur 30 tahun sebanyak 6 responden 6,00.
4.4.2. Tingkat Pendidikan
Komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan, secara umum adalah Sekolah Dasar hingga Strata-1, seperti tertera pada Tabel 4.5. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat
Pendidikan Jumlah
Responden Persen
1 SD 17
17.00 2 SLTP
48 48.00
3 SLTA 27
27.00 4 Diploma
6 6.00
5 Strata-1 2
2.00
Jumlah 100 100.00
Sumber: Data Primer Olahan 2009
Tingkat pendidikan responden yang dominan adalah tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP sebanyak 48 responden 48,00, jumlah
ini lebih tinggi bila di banding dengan responden lainnya, yaitu tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA sebanyak 27 responden 27,00, tingkat
pendidikan SD sebanyak 17 responden 17,00 disusul dengan yang terkecil tingkat pendidikan Starata-1 sebanayak 2 responden 2,00.
4.4.3. Pekerjaan
Komposisi responden berdasarkan pekerjaan meliputi pekerjaan petani, PNS, Pensiunan, Pengusaha dan Pegawai Swasta seperti tertera pada Tabel 4.6. berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan
Responden Jumlah
Responden Persen
1 Petani 88
88,00 2 PNS
3 3,00
3 Pensiunan 4
4,00 4 WiraswastaPengusaha
4 4,00
5 Pegawai Swasta
1 1,00
Jumlah 100 100,00
Sumber: Data Primer Olahan 2009
Pekerjaan yang dominan responden adalah sebagai petani sebanyak 88 responden 88,00 dalam hal ini merupakan pekerjaan utama sebagai petani kebun
karet rakyat sedangkan responden lainnya seperti PNS 3 responden 3,00, pensiunan 4 responden 4,00, wiraswasta 4 responden 4,00 dan paling sedikit
adalah pegawai swasta 1 responden 1,00, bukan merupakan pekerjaan utama responden namun sebagai pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatan.
4.4.4. Lama Bermukim