Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal dengan jarak tempuh dari Kota Medan kira-kira 10-12 jam melalui darat. Wilayah ini memiliki udara yang sejuk dengan kondisi tanah yang subur untuk pertanian. Pertimbangan pemilihan lokasi adalah karena Kabupaten Mandailing Natal telah sejak lama memiliki pertanian karet dengan kualitas yang baik. Kecamatan yang dipilih menjadi lokasi penelitian yaitu Kecamatan Panyabungan Kota, Kecamatan Panyabungan Timur, dan Kecamatan Panyabungan Selatan. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada tahun 2009 Kecamatan Panyabungan Kota, Kecamatan Panyabungan Timur, dan Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal, sebagai daerah penelitian dengan pertimbangan bahwa Kecamatan - kecamtan tersebut merupakan salah satu sentra produksi tanaman karet, dan petani sampel terpusat di daerah tersebut dan daerah ini mudah dijangkau oleh peneliti sehingga mudah melakukan penelitian.

3.2. Jenis dan Sumber Data

1. Data primer berupa data langsung yang kumpulkan melalui wawancara yang berpedoman kepada kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara 2. Data sekunder yang berhubungan dengan penelitian ini diperoleh dan kantor Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal, Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal, Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Utara dan dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian ini. 3.3. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini meliputi seluruh petani karet yang bermukim pada lokasi penelitian, yaitu Kecamatan Panyabungan Kota, Kecamatan Panyabungan Timur, dan Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal. Jumlah seluruh populasi pada ke tiga kecamatan adalah sebanyak 112.792 orang, meliputi Kecamatan Panyabungan Kota sebayak 68.447 orang, Kecamatan Panyabungan Selatan 15.235 orang, dan Kecamatan Panyabungan Timur 29.110 orang. Dengan menggunakan Persamaan Taro Yamane diperoleh sampel sebagai berikut: n = 1 2  Nd N ……………………1 Keterangan: n = Sampel N = Populasi d = Presisi 10 Yamane dalam Rakhmat, 1997. Universitas Sumatera Utara Seteleh digunakan rumus di tas maka diperoleh sampel sebesar 99,89 orang atau dibulatkan menjadi 100 orang. Pengambilan sampl ini telah memenuhi dengan yang disarankan oleh Roscoe dalam Sugiono 2003, dalam penelitian sosial, ukuran sampel yang layak digunakan antara 30 hingga 500 responden. Sampel diambil secara sengaja dengan tujuan tertentu purposive sampling sebanyak 100 orang. Sebanyak 50 orang sampel di ambil dari Kecamatan Panyabungan Kota, dan 25 orang di ambil dari Kecamatan Panyabungan Timur, serta 25 orang lagi diambil dari Kecamatan Panyabungan Selatan. Tabel 3.1. Jumlah Sampel No Kecamatan Sampel 1 Kecamatan Panyabungan Kota 50 2 Kecamatan Panyabungan Timur 25 3 Kecamatan Panyabungan Selatan 25 Jumlah 100 Sumber: data diolah 3.4. Metode Analisis Data Untuk menjawab permasalahanhipotesis pertama bagaimana pengaruh modal, tenaga kerja dan luas lahan terhadap produksi karet di Kabupaten Mandailing Natal digunakan persamaan fungsi Cobb-Douglas. Fungsi Cobb-Douglas adalah suatu fungsi persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel, dimana variabel yang satu disebut variabel dependen, yang Universitas Sumatera Utara dijelaskan Y dan yang lain disebut sebagai variabel independen, yang menjelaskan X. Y = β + β I X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + µ dengan Y adalah hasil produksi Ton X1 adalah modal kapital rupiah X2 adalah tenaga kerja labor orang X3 adalah luas lahan ha Selanjutnya persamaan tersebut ditransformasikan menjadi bentuk logaritma dengan cara melogaritmakan persamaan tersebut Soekartawi, 1994. log Y = log b o + b 1 log X 1 + b 2 log X 2 + b 3 log X 3 + µ Dimana Y adalah produksi ton X1 adalah modal rupiah X2 adalah tenaga kerja orang X3 adalah luas lahan ha β 1 - β 3 adalah koefisien regresi µ adalah error galat Untuk pembuktian hipotesis, perlu dilakukan test statistik meliputi F- test dan R 2 koefisien determinasi. Untuk uji koefisien regresi secara serentak dilakukan uji F dengan rumus sebagai berikut: F= R 2 I k I-R 2 I n-k-I dengan F = ketaksamaan nilai koefisiean determinasi R 2 = koefisien variabel bebas Universitas Sumatera Utara 45 k = banyaknya variabel bebas n = ukuran sampel

3.5. Definisi Variabel Operasional