Opini dan Opini Publik

berita ringan atau melihat tayangan-tayang hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayak segar kembali.

II.3 Opini dan Opini Publik

Menurut Cultip dan Center, opini adalah suatu ekspresi tentang sikap mengenai suatu masalah yang bersifat kontroversial. Opini timbul sebagai suatu jawaban terbuka terhadap suatu persoalan atau isu. Menurut Albig, subjek dari suatu opini biasanya adalah masalah baru. Opini berupa reaksi pertama dimana orang mempunyai perasaan ragu-ragu dengan sesuatu yang lain dari kebiasaan, ketidakcocokan dan adanya perubahan penilaian, unsur-unsur ini mendorong orang untuk saling mempertahankannya. Sesuai apa yang dikemukakannya bahwa opini adalah ekspresi dari sikap, maka sebaiknya dipahami yang dimaksud sikap attitude. Sikap attitude menurut Cultip dan Center adalah kecenderungan untuk memberikan respon terhadap suatu masalah atau situasi tertentu. Sikap masih ada dalam diri seseorang outwardly-expressed opinions. Maka antara opini dan sikap atau sebaliknya terdapat suatu kerjasama yang sinambung di dalam diri manusia dalam menghadapi suatu masalah atau situasi tertentu. Pengertian sikap attitude menurut W.A. Gerungan dalam Sastropoetro, 1990 merupakan pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai oleh kecenderungan bertindak sesuai dengan sikap terhadap objek tadi. Jadi attitude lebih tepat diterjemahkan sebagai sikap dan kesediaan bereaksi terhadap suatu hal. Pembentukan attitude tidak terjadi dengan sendirinya atau dengan sembarangan saja tetapi senantiasa berlangsung dalam interaksi manusia dan berkenaan dengan objek tertentu. Interaksi sosial dalam kelompok atau dari diluar kelompok dapat mengubah atau membentuk attitude yang baru. Faktor-faktor lain yang juga memegang peranannya adalah faktor-faktor intern di dalam diri manusia itu, yakni selektivitasnya, daya pilih, atau minat perhatiannya untuk menerima dan mengolah pengaruh-pengaruh yang datang dari luar dirinya itu, dan faktor-faktor intern tersebut turut ditentukan pula oleh motif-motif dan attitude lain yang sudah tetap di dalam diri pribadi orang tersebut. Karenanya hubungan antara opini dengan sikap sangat berkaitan. Selanjutnya istilah publik memiliki pengertian yaitu : Sastropoetro, 1990 :48 a. Etimologis, publik berarti: - Orang banyak - Terbuka, tidak rahasia, siapapun boleh tahu - Umum b. Menurut E Bagardus secara psikologis, publik merupakan sekelompok orang yang mempunyai minat sama tentang suatu hal atau sekelompok orang yang menaruh perhatian terhadap suaut masalah yang sama,, melibatkan diri dalam masalah tersebut dan berusaha untuk mengatasinya. Publik tidak berkumpul di suatu tempat. Menurut Santoso, publik merupakan kelompok yang tidak mempunyai kesatuan. Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi, seperti misalnya pembicaraan-pembicaraan pribadi berantai, lewat desas-desus. Melalui surat kabar, radio, televisi,film, dan sebagainya.publik lebih khusus merupakan gejala modern yang dihasilkan oleh media massa tetapi lebih spesifik aripada media massa dalam artian, minat ditujukan kepada persoalan-persoalan tertentu. Publik dapat didefinisikan sebagai sejumlah orang yang memiliki minat, kepentingan atau kegemaran yang sama. Dari pengertian-pengertian tersebut, maka istilah “ Opini Publik” dapat digunakan untuk menandakan setiap pendapat yang dikemukakan oleh individu- individu dan sering merujuk kepada pendapat-pendapat kolektif dari sejumlah besar orang. Emory S. Bagardus di dalam Sastropoetro, menyatakan bahwa opini publik adalah hasil penginterogasian pendapat berdasarkan diskusi yang dilakukan dalam masyarakat demokratis. Opini publik bukan merupakan seluruh jumlah pendapat individu yang dikumpulkan. Sementara itu menurut Kruger Reckless, opini publik adalah pendapat hasil pertimbangan seseorang tentang sesuatu hal yang telah diterima sebagai pemikiran publik sehingga relatif untuk dapat benar atau salah. Opini publik menurutnya juga dapat berubah-ubah sedangkan perubahan itu timbul dan disalurkan oleh seseorang atau suatu lembaga. Yang merupakan subjek opini publik adalah masalah-masalah yang baru. Opini berupa reaksi pertama dimana orang mempunyai rasa ragu-ragu terhadap suaut masalah yang lain dari kebiasaan, ketidakcocokan dan adanya perubahan penilaian, sehingga unsur-unsur tersebut mendorong orang untuk saling mempertentangkannya. Opini tidak timbul jika tidak ada pertentangan dan pertentangan itu harus dinyatakan. Adapun opini itu dapat dinyatakan dengan tingkah laku atau suatu bentuk tingkah laku yang lain ataupun dengan kata-kata. Clyde L. King menyatakan bahwa opini publik adalah suatu penilaian sosial social judgement tentang sesuatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan oleh individu-individu dengan sadar dan rasional. Dengan pengertian-pengertian yang telah ada ini maka dapat dibuat kesimpulan bahwa opini publik adalah: 1. Merupakan pengumpulan pendapat dari berbagai orang yang berbeda latar belakangnya. 2. Sedikit banyak mendapat dukungan dari sejumlah orang. 3. Ada minat sama terhadap gagasan, situasi, kejadian atau peristiwa yang dipermasalahkan. 4. Walau memiliki minat yang sama namun memiliki pendapat yang berbeda. 5. Opini publik berkaitan dengan sikap dan tingkah laku yang timbul sebagai akibat permasalahan yang ada. 6. Opini publik merupakan persatuan perasaan emosi dan akal karena opini mudah berubah, dapat disebabkan faktor-faktor luar atau dalam. 7. Media massa biasanya yang digunakan sebagai alat dalam menyalurkan opini publik.

II.4 Iklan

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah (Studi Etnografi tentang Persepsi Mahasiswa FISIP USU tentang Donor Darah)

16 157 111

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi)

4 95 99

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Fatwa Mui Dan Opini Publik (Studi deskriptif Opini Mahasiswa Anggota HMI Komisariat Fakultas Hukum USU Terhadap Pemberitaan Fatwa Haram Bunga Bank oleh MUI Di Internet )

1 62 129

Persepsi Mahasiswa FISIP USU terhadap Berita Politik di Harian Analisa Medan (Studi Deskriptif mengenai Pemberitaan atas Perilaku dan Sikap Anggota Pansus Century Selaku Anggota DPR –RI Pada Harian Analisa)

0 64 102

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Media Massa dan Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif tentang Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Metro TV terhadap Pembentukan Opini Mahasiswa FISIP USU)

2 35 105

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Dinamika Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa FISIP USU dalam Menjaga Harmonisasi

5 46 104