Iklan Televisi Model S-O-R

pengumpulan pendapat yang dikemukakan oleh individu-individu atau pendapat kolektif dari sejumlah orang dari kumpulan tertentu dan bukan dalam pengertian semua orang tanpa batas dan ketentuan khusus pula. Sementara itu opini mahasiswa sebagai suatu bentuk pendapat baik individu atau kelompok terhadap suatu persoalan yang kontroversial, menuntut kejelian dalam menarik kesimpulan terhadap permasalahan agar relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.

I.5.4 Iklan

Mengenai periklanan, Wright memberikan definisi iklan seperti yang dikutip Liliweri 1992 :2 “ Iklan merupakan proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting, alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan pelayanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalm bentuk informatif persuasif.” Menurut Effendy 2004, iklan advertisement adalah pesan komunikasi yang disebarluaskan kepada khalayak untuk memberikan sesuatu atau untuk menawarkan barang atau jasa dengan jalan menyewa media massa. Sedangkan periklanan adalah kegiatan menyebarluaskan pesan komunikasi kepada khlayak untuk memberikan sesufendy, atau menawarkan barang atau jasa dengan menyewa media massa. Secara sederhana, Rhenald Khasali mendefinisikan iklan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media 1992. Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massa seperti radio, televisi, koran, majalah, direct mail pengeposan langsung, reklame luar ruang, atau kenderaan umum Lee, 2007 :3.

I.5.5 Televisi

Televisi sebagai media komunikasi massa, berasal dari dua suku kata yaitu tele yang berarti “jarak” dalam bahasa Yunani dan visi yang berarti “citra atau gambar” dalam bahasa Latin. Jadi, kata televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang bejarak jauh. Fungsi televisi sama dengan fungsi media massa lainnya yaitu memberi informasi pada audiens, mendidik dengan memberikan informasi-informasi bagi audiens, dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada media televisi. Umumnya tujuan khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh informasi.

I.5.6 Model S-O-R

Model S-O-R ini diperkenalkan pada tahun 1930-an. Model S-O-R adalah singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Teori ini semula berasal dari psikologi, kalau kemudian menjadi teori komunikasi juga, tidak mengherankan, karena objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen: sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi, dan konasi Effendy, 2003: 253. Menurut Stimulus-Organism-Response ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi, unsur- unsur dalam model ini adalah: a. Pesan Stimulus, S b. Komunikan Organism, O c. Reaksi Response, R Jika substansi di atas dihubungkan dengan penelitian opini mahasiswa terhadap iklan Nasional Demokrat di Metro TV, maka hubungannya dengan teori S-O-R dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Stimulus pesan yang dimaksud adalah materi iklan atau pesan yang disampaikan melalui iklan Nasional Demokrat di Metro TV. 2. Organism komunikan yang menjadi sasaran adalah pemirsa yang melihat iklan Nasional Demokrat di Metro TV, yang dalam penelitian ini merupakan mahasiswa FISIP USU stambuk 2008 yang sudah pernha melihat iklan ini. 3. Response efek yang dimaksud adalah terbentuknya opini mahasiswa FISIP USU stambuk 2008 setelah melihat iklan Nasional Demokrat di Metro TV. Dalam proses komunikasi berkenaan dengan opini adalah “how” bukan “what” dan “why’. Jelasnya “how to communicate” , dalam hal ini how to change opinion, bagaimana mengubah opini. Efek dari pesan yang disebarkan oleh komunikator melalui media massa timbul pada komunikan sebagai sasaran komunikasi. Oleh karena itu, efek komunikasi melekat pada khalayak sebagai akibat dari perubahan psikologis. Mengenai efek komunikasi ini telah disinggung di muka, yakni diklasifikasikan sebagai efek kognitif, efek afektif, atau efek konatif yang sering disebut efek behavioral. Efek kognitif berhubungan dengan pikiran atau penalaran, sehingga khalayak yang semula tidak tahu, yang tadinya tidak mengerti menjadi merasa jelas. Efek afektif berhubungan dengan perasaan. Akibat dari membaca surat kabar, mendengarkan radio, menonton acara televisi , timbul perasaan tertentu pada khalayak. Perasaan akibat terpaan media itu beragam, senang, sedih,takut dan perasaan lainnya. Efek konatif berhubungan dengan niat, tekad, upaya,usaha yang cenderung menjadi suatu kegiatan atau tindakan.

I.6 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah (Studi Etnografi tentang Persepsi Mahasiswa FISIP USU tentang Donor Darah)

16 157 111

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi)

4 95 99

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Fatwa Mui Dan Opini Publik (Studi deskriptif Opini Mahasiswa Anggota HMI Komisariat Fakultas Hukum USU Terhadap Pemberitaan Fatwa Haram Bunga Bank oleh MUI Di Internet )

1 62 129

Persepsi Mahasiswa FISIP USU terhadap Berita Politik di Harian Analisa Medan (Studi Deskriptif mengenai Pemberitaan atas Perilaku dan Sikap Anggota Pansus Century Selaku Anggota DPR –RI Pada Harian Analisa)

0 64 102

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Media Massa dan Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif tentang Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Metro TV terhadap Pembentukan Opini Mahasiswa FISIP USU)

2 35 105

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Dinamika Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa FISIP USU dalam Menjaga Harmonisasi

5 46 104