DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan
ii Pernyataan
iii Penghargaan
iv Abstrac
v Abstract
vi Daftar Isi
vii Daftar Tabel
x Daftar Gambar
xi Daftar Lampiran
xii
Bab 1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Permasalahan 2
1.3. Pembatasan Masalah 3
1.4. Tujuan Penelitian 3
1.5. Manfaat Penelitian 3
1.6. Lokasi Penelitian 3
1.7. Metode Penelitian 4
Bab 2. TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1. Tumbuhan Kembang Bulan 5
2.2. Tumbuhan Daun Nippon 5
2.3. Kompos 6
2.3.1. Syarat Pembuatan Kompos 7
2.3.2. Parameter yang Dapat Diamati Sebagai Petunjuk Sempurnanya Proses Pengomposan
7 2.3.3. Proses Pengomposan
7 2.4. EM
4
Sebagai Bakteri 8
2.5. Meningkatkan Kesuburan Tanah 10
2.6. Pupuk Kandang 12
2.7. Humus 12
2.8. Kandungan Nutrisi 13
2.9. Nitrogen 14
2.10. Posfor P 14
2.11. Kalium K 15
2.11.1. Peranan Kalium didalam Pertumbuhan Tanaman 16
2.11.2. Defisiensi Unsur Hara Kalium 16
2.11.3. Kelebihan Unsur Hara Kalium Bagi Tanaman 16
2.12. Keunggulan Penggunaan Pupuk Organik Dibanding dengan Pupuk Anorganik
17 2.13. Penentuan Kadar C
– Organik 17
2.14. Penentuan Nitrogen dengan Metode Kjehdahl 18
2.15. Penentuan Posfat19 2.16. Penentuan Kalium Secara Spektrofotometer
Universitas Sumatera Utara
Serapan Atom SSA 19
2.16.1. Instrumentasi Spektrofotometer Serapan Atom 20
2.16.2. Keuntungan Spektrofotometer Serapan Atom 21
Bab 3. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN
22 3.1. Alat
– alat 22
3.2. Bahan 23
3.3. Prosedur Penelitian 24
3.3.1. Penyediaan Sampel Kembang Bulan 24
3.3.2. Penyediaan Sampel Daun Nippon 24
3.3.3. Penyediaan Kotoran Babi 24
3.3.4. Penyediaan Dedak 24
3.3.5. Pembuatan Larutan Gula 24
3.3.6. Pembuatan Larutan Starter EM
4
24 3.3.7. Pembuatan Kompos
24 3.3.7.1. Kompos Kembang Bulan
24 3.3.7.2. Kompos Daun Nippon
25 3.3.8. Pembuatan Pereaksi dan Larutan Standar
25 3.3.8.1. Pembuatan Pereaksi dan Larutan Standar untuk
25 Penentuan Posfor Sebagai P
– Total dengan Metode Spektrofotometer
25 3.3.8.2. Pembuatan pereaksi untuk Penentuan C
– Organik 27 3.3.8.3. Pembuatan Pereaksi untuk penentuan Nitrogen Total
Metode Kjehldahl 27
3.3.8.4. Pembuatan Pereaksi Untuk Penentuan Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom SSA
29 3.3.9. Penentuan P dengan Metode spektrofometri
30 3.3.9.1. Preparasi Sampel
30 3.3.9.2. Pembuatan Kurva Kalibrasi untuk P
30 3.3.9.3. Penentuan Kadar Posfor pada Sampel
30 3.3.10. Penentuan kadar C
–Organik dengan metode Walkey Black 30 3.3.11. Penentuan Nitrogen Total Metode Kjehldahl
31 3.3.12. Pembuatan Kurva Kalibrasi untuk K
31 3.3.13. Penentuan Kalium Dengan Spektrofotometer Serapan
Atom SSA 32
3.4. Bagan Penelitian 33
3.4.1. Pembuatan Kompos 33
3.4.1.1. Kompos Tumbuhan kembang Bulan 33
3.4.2. Pembuatan C – Organik
34 3.4.3. Penentuan Posfor dengan Metode Spektrofotometri
35 3.4.3.1. Pengekstrakan Kembang Bulan
35 3.4.3.2. Pengukuran absorbansi dari Larutan Standar P untuk
Kurva Kalibrasi Untuk Larutan standar P 2 ppm 35
3.4.3.3. Pengukuran Absorbansi P didalam Ekstrak Kembang Bulan
36 3.4.4. Penentuan Nitrogen
– Total didalam SerbukKompos Kembang Bulan Metode Kjehldahl
37 3.4.5. Pengukuran Absorbansi dari Larutan Standar K
Universitas Sumatera Utara
untuk K urva Kalibrasi untuk Larutan standar K 0,5 ppm 38
3.4.6. Penentuan Kalium dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom SSA
39
Bab 4. HASIL DAN PEMBAHASAN