Pupuk kandang tidak hanya membantu pertumbuhan, tetapi juga dapat membantu menetralkan racun logam berat di dalam tanah, memperbaiki struktur tanah,
membantu penyerapan hara, dan mempertahankan suhu tanah. Ciri pupuk kandang yang telah siap digunakan adalah dingin, remah, wujud
aslinya sudah tidak tampak, dan baunya telah jauh berkurang. Jika belum memiliki ciri
– ciri tersebut, pupuk kandang belum bisa digunakan. Para petani biasanya menggunakan pupuk kandang dengan cara disebar dan dibenamkan.
Namun, penggunaan yang paling baik adalah dengan cara dibenamkan. Dengan cara ini penguapan unsur hara akibat proses kimia dalam tanah dapat dikurangi.
Sukamto Hadisuwito, 2007
2.7. Humus
Humus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar cabang, dan batang yang sudah membusuk secara alami lewat bantuan mikroorganisme di dalam tanah dan
cuaca di atas tanah. Lapisan tanah dihutan banyak terbentuk humus.
a. Ciri khas Humus
Ciri khas humus adalah berwarna hitam sampai cokelat tua. Sifatnya tidak berbeda dari kompos, yaitu mudah mengikat dan merembeskan air, dan gembur.
Itulah sebabnya humus sangat berguna untuk memperbaik i keadaan tanah yang sudah rusak tekstur tanahnya. Sayangnya humus sangat susah dicari. Satu
– satunya cara yang biasa dilakukan untuk menambahkan humus dalam tanah ialah
menanam pupuk hijau dilahan. Dengan membenamkan pupuk hijau di dalam tanah maka akan terjadi pembusukan sehingga membentuk humus.
Kalau diamati memang sulit membedakan antara kompos dengan humus. Perbedan hanya bahan dan cara terjadinya. Kalau kompos dibuat dari berbagai
bahan dan dilapukkan dengan bantuan manusia maka humus terjdi dari bagaian tanaman yang membusuk atau melapuk sendirinya.
b. Menggunakan Humus
Dewasa ini, humus sudah menjadi barang dagangan, banyak diperjualbelikan dalam kantong plastik berbagai uk uran dengan harga cukup mahal. Oleh karena
Universitas Sumatera Utara
itu, dapat dimaklukmi kalau orang hanya mempergunakannya untuk tanaman –
tanaman tertentu saja. Di kota humus biasanya dipakai untuk mengisi media tanaman dalam pot dan untuk keperluan mencangkok. Pinus Lingga, Marsono,
2005
2.8. Kandungan Nutrisi Tanaman
Fungsi utama nutrisi adalah sebagai sumber energi, bahan pembentuk sel, dan aseptor elektron di dalam aksi yang menghasilkan energi. Nutrisi yang diperlukan
oleh mikroba meliputi air, sumber energi, sumber karbon, sumber nitrogen, sumber aseptor nitrogen, sumber mineral dan faktor tumbuh.
a. Air
Air sangat penting esensial untuk pertumbuhan dan kehidupan semua mikroba, karena air merupakan bagain terbesar dari sel mikroba yaitu sebesar 70
– 80. Air berfungsi sebagai pelarut, alat pengangkut dan biokimia di dalam sel.
b. Sumber Energi
Mikroba memperoleh energi dari dua jenis sumber yaitu mikroba yang mendapat energi dari reaksi oksidasi bahan kimia organik atau anorganik disebut mikroba
khemotrof, sedangkan mikroba fototrof mendapatkan energi dari sinar matahari melalui proses potosintesis.
c. Sumber Karbon
Karbon merupakan bagaian dari sitoplasma, enzim, dinding sel, dan termasuk bahan cadangan di dalam sel makhluk hidup. Hasil oksidasi dari senyawa karbon
juga digunakan sebagai sumber energi. Yang menjadi sumber karbon adalah karbohidrat, yaitu monosakarida glukosa, fruktosa, galaktosa, disakarida
maltosa, laktosa, sukrosa, trisakarida rafinosa, dan polisakarida pati, dekstrin, pectin, selulosa. Sumber karbon lain berasal dari asam
– asam organik asam sitrat, asam malat, asam suksianat, garam
– garam organik, dan polialkohol.
d. Sumber Nitrogen