itu, dapat dimaklukmi kalau orang hanya mempergunakannya untuk tanaman –
tanaman tertentu saja. Di kota humus biasanya dipakai untuk mengisi media tanaman dalam pot dan untuk keperluan mencangkok. Pinus Lingga, Marsono,
2005
2.8. Kandungan Nutrisi Tanaman
Fungsi utama nutrisi adalah sebagai sumber energi, bahan pembentuk sel, dan aseptor elektron di dalam aksi yang menghasilkan energi. Nutrisi yang diperlukan
oleh mikroba meliputi air, sumber energi, sumber karbon, sumber nitrogen, sumber aseptor nitrogen, sumber mineral dan faktor tumbuh.
a. Air
Air sangat penting esensial untuk pertumbuhan dan kehidupan semua mikroba, karena air merupakan bagain terbesar dari sel mikroba yaitu sebesar 70
– 80. Air berfungsi sebagai pelarut, alat pengangkut dan biokimia di dalam sel.
b. Sumber Energi
Mikroba memperoleh energi dari dua jenis sumber yaitu mikroba yang mendapat energi dari reaksi oksidasi bahan kimia organik atau anorganik disebut mikroba
khemotrof, sedangkan mikroba fototrof mendapatkan energi dari sinar matahari melalui proses potosintesis.
c. Sumber Karbon
Karbon merupakan bagaian dari sitoplasma, enzim, dinding sel, dan termasuk bahan cadangan di dalam sel makhluk hidup. Hasil oksidasi dari senyawa karbon
juga digunakan sebagai sumber energi. Yang menjadi sumber karbon adalah karbohidrat, yaitu monosakarida glukosa, fruktosa, galaktosa, disakarida
maltosa, laktosa, sukrosa, trisakarida rafinosa, dan polisakarida pati, dekstrin, pectin, selulosa. Sumber karbon lain berasal dari asam
– asam organik asam sitrat, asam malat, asam suksianat, garam
– garam organik, dan polialkohol.
d. Sumber Nitrogen
Untuk aktivitas mikroba membutuhkan nitrogen yang umumnya diperoleh dari bahan anorganik, misalnya amonium NH
4 +
, nitrat NO
3
atau bahan organik, berupa asam amino, peptida, dan protein. Beberapa jenis bakteri misalnya
Universitas Sumatera Utara
Rhizobium sp
dapat secara langsung menggunakan gas N
2
sebagai suumber nitrogen. Peristiwa ini disebut fiksasi N
2
udara. Nurwantoro, 1997
2.9. Nitrogen N
Nitrogen dibutuhkan untuk menyusun 1- 4 bahan kering bagian keras tanaman, seperti batang, kulit , dan biji. Nitrogen diambil dari tanah dalam bentuk
nitrat NO
3 -
atau amonium NH
4 +
, atau kombinasi dengan senyawa metabolisme karbohidrat di dalam tanaman dalam bentuk asam amino dan protein. Nitrogen
juga tersedia pada kompos dan pupuk kandang dalam jumlah sedikit. Pupuk non - organik buatan yang banyak digunakan petani adalah urea.
Urea mengandung nitrogen 46. Apabila urea ditebarkan di permukaan tanah tanpa dimasukkan ke dalam tanah, kandungan nitrogennya akan me nguap 20
– 30, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan cara pencampuran dengan
tanah. Apabila bercampur dengan tanah, urea akan berubah menjadi bentuk amonium karbohidrat, kemudian akan berubah menjadi NH
3
dan karbondioksida. Kekurangan nitrogen pada tanaman menunjukkan gejala sebagai berikut :
- kondisi tanaman buruk dan menjadi sangat kerdil.
- daun tanaman kecil, berwarna pucat, dan berwarna hijau kekuningan.
- daun pada bagian paling bawah seperti terbakar dan mati sebelum masanya,
sementara daun pada tajuk atas tanaman masih hijau. -
produksi tanaman rendah. Redaksi Agromedia, 2007
2.10. Posfor P
Posfor diserap tanaman lebih banyak dalam bentuk anion H
2
PO
4 -
daripada bentuk anion HPO
4 -
. Posfor dalam tanah terikat oleh bahan organik sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Sedangkan dalam bahan anorganik, posfor berasal dari
batuan induk dalam bentuk kalsium, besi aluminium posfat. Posfor sangat vital bagi tanaman karena merupakan sumber energi untuk
pertumbuhan tanaman. Posfor berbentuk adenosin triposfat ATP merupakan senyawa posfor yang mengandung energi tinggi. Selain itu posfor merupakan
bagian dari asam nukleat, posfolipid dan koenzim NAD dan NADP.
Universitas Sumatera Utara
Kekurangan posfor pada tanaman akan dapat mempengaruhi terhambatnya proses metabolisme pada tubuh tanaman. Gejala
– gejala kekurangan posfor pada tanaman dapat dilihat dengan ciri
– ciri yaitu pertumbuhan tanaman akan terhambat, daun tua akan cepat rontok, daun berwarna hijau gelap dan kadang
– kadang bergelombang. Di samping itu juga akan terjadi pengendapan karbohidrat
yang dapat mendorong terbentuknya antosianin sehingga daun dan batang berwarna kemerahan atau ungu.
Tidak seperti halnya nitrogen yang terdapat dalam jumlah banyak, kadar posfor sangat terbatas. Dengan demikian sangat tergantung jenis tanah serta
penambahan pupuk Posfat dari luar. Posfor anorganik di dalam tanah terdapat dalam dua bentuk, yaitu terikat dengan kalsium Ca dan dengan besi atau
aluminum.
2.11. Kalium K