c. Bagi Peneliti
Dengan melakukan penelitian ini, penulis mendapatkan pengalaman secara langsung yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal mengajar
di masa yang akan datang.
H. Asumsi dan Batasan Pengembangan
1. Asumsi Pengembangan
Asumsi pengembangan media Teka-Teki Akuntansi TTA ini adalah:
a. Teka-Teki Akuntansi TTA disusun sebagai media pembelajaran
inovatif yang dapat digunakan di dalam kelas maupun luar kelas. b.
Validator memiliki pemahaman tentang kriteria kualitas Teka-Teki Akuntansi TTA yang baik. Validator dalam penelitian ini yaitu 1
orang ahli media, 1 orang ahli materi, dan 1 orang praktisi. 2.
Batasan Pengembangan Batasan pengembangan media Teka-Teki Akuntansi TTA ini
adalah: a.
Teka-Teki Akuntansi TTA dikembangkan hanya pada materi menghitung mutasi dana kas kecil dan menghitung selisih dana kas
kecil. b.
Penilaian dan uji kelayakan Teka-Teki Akuntansi TTA hanya dilakukan di satu sekolah saja.
c. Teka-Teki Akuntansi TTA dibuat untuk siswa SMK kelas X
Akuntansi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah diukur dengan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar menunjukkan keberhasilan dari
proses pembelajaran dan kompetensi yang sudah dikuasai siswa. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Tohirin 2005: 151 bahwa
prestasi belajar merupakan apa yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Kegiatan belajar tersebut akan
mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku siswa. Perubahan tingkah laku siswa merupakan salah satu dampak dari
suatu proses kegiatan belajar mengajar. Perubahan tingkah laku siswa menunjukkan adanya hasil belajar yang diperoleh siswa. Ada berbagai
perubahan yang terjadi, bisa dari segi emosi, cara berpikir, maupun dalam bertindak. Muhibbin Syah 2012: 216 yang menyatakan prestasi
belajar merupakan perubahan tingkah laku yang dianggap penting yang diharapkan mencerminkan perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar
siswa, baik yang berdimensi cipta, rasa maupun karsa. Dengan demikian hasil dari kegian belajar mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku
baik dari segi cipta, rasa, maupun karsa. Selama proses pembelajaran tentu ada aktivitas belajar. Aktivitas
belajar ini akan memberikan dampak pada hasil belajar siswa. Hasil yang
13