D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir maka pertanyaan penelitian yang diajukan sebagai berikut:
Kondisi Awal
Guru menggunakan metode ceramah dan belum memanfaatkan media dalam mengajar sehingga prestasi
belajar siswa rendah
Tindakan
Implementasi Strategi Pembelajaran Kooperatif Metode Team Accelerated
Instruction berbantu media Teka
-Teki Akuntansi TTA
Hasil Akhir
Aktivitas belajar siswa meningkat sehingga
prestasi belajar siswa meningkat
Pengembangan Media Media Teka-Teki Akuntansi TTA
Media Layak Diimplementasikan
Media Tidak Layak Diimplementasikan
Revisi Media TTA
Hasil Akhir
Prestasi siswa belum meningkat
Uji Kelayakan
Uji kelayakan media Teka-Teki Akuntansi TTA oleh
ahli, praktisi, dan siswa
Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian
1. Bagaimana pengembangan media Teka-Teki Akuntansi TTA sebagai
media pembelajaran memproses dokumen dana kas kecil? 2.
Bagaimana penilaian ahli materi terhadap kelayakan media Teka-Teki Akuntansi TTA sebagai media pembelajaran memproses dokumen dana
kas kecil? 3.
Bagaimana penilaian ahli media terhadap kelayakan media Teka-Teki Akuntansi TTA sebagai media pembelajaran memproses dokumen dana
kas kecil? 4.
Bagaimana penilaian praktisi terhadap kelayakan media Teka-Teki Akuntansi TTA sebagai media pembelajaran memproses dokumen dana
kas kecil? 5.
Bagaimana penilaian siswa terhadap kelayakan media Teka-Teki Akuntansi TTA sebagai media pembelajaran memproses dokumen dana
kas kecil? 6.
Bagaimana implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction berbantu media Teka-Teki Akuntansi TTA dapat
meningkatkan prestasi belajar memproses dokumen dana kas kecil siswa Kelas X Akuntansi SMK Muhamadiyah 1 Prambanan Klaten tahun ajaran
20152016?
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Menurut Kunandar 2012: 45, penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan
dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Penelitian yang dilakukan adalah kolaborasi dengan guru Akuntansi, dimana penulis
hanya akan mengamati kegiatan pembelajaran sedangkan yang melaksanakan yaitu guru Akuntansi. Namun, sebelum melaksanakan penelitian tindakan
kelas, penulis mengembangkan media pembelajaran dengan melakukan Research and Development yang akan digunakan dalam penelitian tindakan
kelas. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian informasi sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar Cecep
Kustandi dan Bambang, 2011:23. Oleh karena itu, pengembangan media dilakukan dengan tujuan meningkatkan tingkat efektivitas dari penelitian
tindakan kelas yang dilakukan. Pengembangkan media dilakukan menggunakan desain penelitian 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan
1974. Setelah media yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diimplementasikan maka dilanjutkan dengan penelitian tindakan kelas.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X Akuntansi SMK Muhamadiyah 1 Prambanan Klaten yang beralamat di Tlogo, Prambanan, Klaten. Penelitian ini
dilaksanakan secara bertahap dari bulan Oktober 2015 – Maret 2016.
72
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK Muhamadiyah 1 Prambanan Klaten tahun ajaran 20152016 yang terdiri
dari 26 siswa. Objek penelitian adalah prestasi belajar memproses dokumen dana kas kecil siswa Kelas X Akuntansi SMK Muhamadiyah 1 Prambanan
Klaten tahun ajaran 20152016 melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction berbantu media Teka-Teki
Akuntansi TTA.
D. Definisi Operasional Variabel
1. Prestasi Belajar
Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah hasil dari proses belajar yang telah dilalui siswa menggunakan metode Team Accelerated
Instruction berbantu media Teka-Teki Akuntansi TTA yang menunjukkan tingkat kemampuan yang dicapai siswa dalam hal ini
kompetensi memproses dokumen dana kas kecil. Prestasi belajar dalam penelitian ini merupakan prestasi belajar kognitif yang dinyatakan dalam
bentuk skor angka. Prestasi belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK Muhamadiyah 1 Prambanan Klaten pada kompetensi memproses
dokumen dana kas kecil ini diukur dengan tes yaitu tes objektif dan tes uraian.
2. Strategi Pembelajaran Kooperatif Team Accelerated Instruction berbantu
Media Teka-Teki Akuntansi TTA Strategi Pembelajaran Kooperatif Team Accelerated Instruction
berbantu Media Teka-Teki Akuntansi TTA merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang menekankan pada keaktifan siswa, dan
siswa diharuskan bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 siswa. Masing-masing siswa memiliki tanggung jawab
dalam kelompok, siswa yang lebih mampu juga bertanggung jawab untuk berbagi pengetahuan kepada teman kelompoknya. Siswa juga memiliki
kewajiban untuk saling memeriksa jawaban antar teman. Media Teka-Teki Akuntansi TTA merupakan pengembangan dari teka-teki silang. Media
Teka-Teki Akuntansi TTA ini merupakan inovasi media pembelajaran yang mampu menggerakkan siswa untuk aktif dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran berkesan bagi siswa dan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Media TTA dikerjakan
secara berkelompok dimana jawaban siswa antara satu nomor dengan nomor lain berkaitan sehingga menuntut siswa untuk bisa bekerjasama
dengan anggota kelompok. Media TTA akan dievaluasi oleh validator ahli dan praktisi serta diuji cobakan kepada siswa.
E. Prosedur Penelitian
Penelitian yang pertama dilakukan adalah mengembangkan media yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas. Pengembangan media TTA
menggunakan model pengembangan Thiagarajan 1974 yaitu 4D. Model ini