Asumsi dan Batasan Pengembangan
Dari kedua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut dibagi menjadi tiga faktor, yaitu:
1 Faktor-Faktor Stimulus Belajar
Stimulus belajar merupakan segala hal diluar individu untuk mengadakan reaksi atau perbuatan belajar. Stimulus mencakup
material, penugasan, dan lingkungan eksternal yang diterima dan dipelajari oleh siswa.
2 Faktor-Faktor Metode Belajar
Metode belajar yang digunakan oleh guru akan mempengaruhi metode belajar yang dipakai oleh siswa. Dengan demikian,
metode yang dipakai guru untuk mengajar dapat menimbulkan perbedaan yang berarti bagi proses belajar siswa.
3 Faktor-Faktor Individual
Faktor individual sangat besar pengaruhnya terhadap belajar seseorang. Faktor individual tersebut menyangkut kematangan,
faktor usia, jenis kelamin, pengalaman, mental, kesehatan jasmani dan rohani, serta motivasi Abu Ahmadi dan Widodo,
2004:139. Pendapat lain dikemukakan oleh Slameto, menurut Slemeto
2010: 54-72 faktor yang mempengaruhi belajar siswa yaitu: 1
Faktor Intern Faktor intern merupakan faktor dalam dari siswa itu sendiri
yang terdiri dari: a
Faktor Jasmaniah Faktor jasmaniah terdiri dari beberapa hal yang antara lain:
1 Faktor Kesehatan
Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar siswa akan menjadi terganggung jika
kesehatannya terganggu. Selain itu siswa akan merasa cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing,
mengantuk, dan gangguan lainnya.
2 Cacat Tubuh
Keadaan cacat tubuh dapat mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat belajarnya dapat terganggu. Cacat bisa berupa
buta, tuli, lumpuh, maupun cacat fisik lainnya. b
Faktor Psikologis Sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong ke
dalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar. Faktor- faktor tersebut adalah intelegensi, perhatian, minat, bakat,
motif, kematangan, dan kesiapan. c
Faktor Kelelahan Kelelahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
kelelahan jasmani dan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk
membaringkan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dari adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan
dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan baik secara jasmani maupun rohani salah satunya dapat
dihilangkan dengan cara bervariasi dalam belajar. 2
Faktor Ekstern Faktor ekstern merupakan faktor luar diri siswa sendiri yang
berpengaruh terhadap belajar, antara lain: