4.6.4. Pengaruh Net Interest Margin NIM terhadap Loan to Deposit Ratio
LDR
Hasil pengujian parsial uji t antara variabel NIM dengan variabel LDR menunjukkan nilai t
hitung
, koefisien regresi, dan probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi, hal ini berarti bahwa NIM berpengaruh positif dan signifikan
terhadap LDR Bank Badan Umum Milik Negara Persero. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa rasio NIM berpengaruh signifikan terhadap LDR dapat
diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi NIM
menunjukkan semakin efektif bank dalam penempatan aktiva produktif dalam bentuk kredit. Menurut Rivai 2007:721 Net Interest Margin NIM memiliki
pengaruh terhadap intermediasi bank, karena baik buruknya intermediasi bank akan berdampak pada pendapatan bunga yang akan diperoleh bank. semakin
tinggi Net Interest Margin NIM menunjukkan semakin efektif bank dalam penempatan aktiva produktif dalam bentuk kredit. Sehingga nilai LDR juga akan
meningkat dengan meningkatnya nilai NIM. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Granita 2011, dan Prayudi yang mengatakan bahwa NIM
berpengaruh positif dan signifikan terhadap LDR.
4.6.5. Pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO terhadap
Loan to Deposit Ratio LDR
Hasil pengujian parsial uji t antara variabel BOPO dengan variabel LDR menunjukkan nilai t
hitung
, koefisien regresi, dan probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi, hal ini berarti bahwa BOPO memiliki pengaruh tidak
signifikan dan positif terhadap LDR pada Bank Badan Umum Milik Negara
Persero. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa rasio BOPO berpengaruh tidak signifikan terhadap LDR dan tidak dapat diterima.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bank yang nilai rasio BOPO-nya tinggi mencerminkan bahwa bank tersebut tidak beropeasi dengan
efisien karena tingginya nilai dari rasio ini memperlihatkan besarnya jumlah biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh pihak bank untuk memperoleh
pendapatan operasional Rivai, et al, 2007:722. Semakin rendah BOPO, berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan
sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil dan semakin banyak kredit yang dapat disalurkan. Penelitian ini didukung oleh
penelitian Prayudi yang mengatakan bahwa BOPO berpengaruh tidak signifikan terhadap LDR karena nilai probabilitasnya lebih besar dari tingkat signifikansi.
Sedangkan pada penelitian Utari, bahwa BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap LDR.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai berikut:
1. Secara serempak Return on Asset ROA, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Net Interest Margin NIM, dan Biaya
Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO berpengaruh signifikan terhadap Loan to Deposit Ratio LDR pada Bank Badan Umum
Milik Negara Persero di Indonesia. 2. Secara parsial variabel Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap Loan to Deposit Ratio LDR. Sedangkan variabel Return on Asset ROA, dan Non Performing Loan NPL
memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap LDR. Variabel Capital Adequacy Ratio CAR, dan Net Interest Margin NIM berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Loan To Deposit Ratio LDR.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, penulis memberikan beberapa saran, yaitu:
1. Nasabah Bank Badan Umum Milik Negara Persero di Indonesia dapat menjadikan Return on Asset ROA, Capital Adequacy Ratio CAR, Non
Performing Loan NPL, Net Interest Margin NIM, dan Biaya Operasional