Uji Validitas Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas merupakan uji prasyarat untuk menentukan kesahihan dan keterpercayaan suatu instrumen penelitian yaitu alat-alat yang digunakan dalam penelitian Sangadji et al., 2010. Pengujian ini nantinya diawali dengan diberikan pada 30 nasabah pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan di luar sampel yang telah ditentukan.

3.7.1. Uji Validitas

Validitas menunjuk pada sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Sangadji et al., 2010. Uji validitas ini digunakan untuk membantu peneliti mengetahui apakah alat ukur yang disusun untuk mengukur variabel penelitian sudah benar dan tepat dalam mengukur variabel tersebut. Uji validitas ini berguna untuk menentukan seberapa cermat alat ukur tersebut dalam mengukur variabel penelitian. Menurut Sugiyono 2005, uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang dicantumkan dalam angket sudah layak untuk digunakan sehingga menghasilkan data yang akurat sesuai dengan ukuran tujuannya. Jika valid instrumen tersebut maka dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dalam penelitian. Uji validitas ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing- masing pertanyaan dengan jumlah skor untuk setiap variabel penelitian yang digunakan. Angka korelasi yang diperoleh secara statistik nantinya akan dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r. Ketentuannya bila nilai r hitung r tabel maka data tersebut valid dan layak Universitas Sumatera Utara digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian berikutnya. Namun sebaliknya jika nilai r hitung r tabel Berdasarkan pada hasil uji validitas yang dilakukan pada 30 orang responden, maka diperoleh hasil uji validitas variabel eksogen dan variabel endogen sebagai berikut ini: maka data tersebut tidak valid dan tidak dapat diikutsertakan dan digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian berikutnya. Menurut Sugiyono 2005, jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari pada 0,30 r 0.30, maka butir-butir pertanyaan dari instrument dianggap sudah valid. Nantinya jumlah responden untuk uji coba akan dilakukan pada 30 orang agar distribusi nilai lebih mendekati kurva normal. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Universitas Sumatera Utara VARIABEL INDIKATOR r HITUNG SYARAT KETERANGAN Persepsi X1 1. Anggapan masyarakat 0.608 0.30 Valid 2. Lokasi bank dan ATM 0.659 0.30 Valid 3. Kemudahan persyaratan meminjam 0.662 0.30 Valid 4. Proses peminjaman dan pencairan dana 0.558 0.30 Valid Lingkungan Sosial X2 1. Situasi Nasabah 0.367 0.30 Valid 2. Ketersediaan informasi 0.405 0.30 Valid 3. Interaksi dengan orang lain 0.332 0.30 Valid 4. Asosiasi 0.066 0.30 Tidak Valid 5. Sosialisasi 0.420 0.30 Valid Motivasi Y1 1. Keuangan keluarga yang kurang baik 0.358 0.30 Valid 2. Keinginan pribadi 0.358 0.30 Valid 3. Kebutuhan akan dana tambahan untuk menjalankan usaha 0.363 0.30 Valid 4. Kemampuan menjalankan usaha 0.608 0.30 Valid 5. Keinginan meningkatkan perekonomian keluarga 0.235 0.30 Tidak Valid Pengambilan Keputusan 1. Pengenalan masalah 0.428 0.30 Valid Y2 2. Pencarian informasi 0.029 0.30 Tidak Valid 3. Evaluasi alternatif 0.403 0.30 Valid 4. Keputusan memilih bank 0.355 0.30 Valid 5. Perilaku setelah memakai jasa perbankan yang dipilih 0.372 0.30 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Dari hasil uji validitas yang sudah dilakukan, ternyata hasilnya ada beberapa instrumen pernyataan atau indikator yang diajukan dalam kuesioner peneliti yang tidak valid, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Variabel lingkungan sosial untuk indikator nomor 4 Asosiasi. 2. Variabel motivasi untuk indikator nomor 5 Keinginan meningkatkan perekonomian keluarga. 3. Variabel pengambilan keputusan untuk indikator nomor 2 Pencarian informasi. Sebagai langkah berikutnya instrumen atau indikator yang tidak valid tersebut dibuang dan sisanya yang valid akan langsung dilakukan uji reliabilitas untuk dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. Sehingga indikator yang digunakan dalam angket kuesioner setelah uji validitas dalam penelitian ini tampak pada Tabel 3.3. : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Indikator Skala Pengukuran 1. Persepsi Proses memilih, mengorganisasi, 1. Anggapan masyarakat Skala Likert X1 menginterpretasikan informasi 2. Lokasi bank dan ATM untuk menciptakan sebuah gambaran. 3. Kemudahan persyaratan meminjam 4. Proses peminjaman dan pencairan dana 2. Lingkungan Sosial X2 Semua interaksi sosial yang terjadi 1. Situasi nasabah Skala Likert antara konsumen dengan orang- orang 2. Ketersediaan informasi disekelilingnya atau antara banyak orang. 3. Interaksi dengan orang lain 4. Sosialisasi 3. Motivasi Y1 Proses timbulnya dorongan sehingga 1. Keuangan keluarga yang kurang baik Skala Likert konsumen tergerak untuk memilihmembeli. 2. Keinginan pribadi 3. Kebutuhan akan dana tambahan untuk menjalankan usaha 4. Kemampuan menjalankan usaha 4. Pengambilan Proses menentukan alternatif terbaik dari beberapa alternatif sesuai kebutuhan 1. Pengenalan masalah Skala Likert Keputusan Y2 2. Evaluasi alternatif 3. Keputusan memilih bank 4. Perilaku setelah memakai jasa perbankan yang dipilih Universitas Sumatera Utara

3.7.2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada BRI Kantor Unit Pageruyung, Kendal)

2 29 159

Persepsi Terhadap Minat Karir di Perpajakan dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening

0 6 10

TESIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 3 14

STUDI KORELASI ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI MENJADI PENGAMEN Studi Korelasi Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Sosial Dengan Motivasi Menjadi Pengamen.

0 0 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPUASAN NASABAH SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Bank BRI Unit Prambanan ).

0 1 13

PENGARUH KERAGAMAN PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI GIANT EXPRESS LETDA SUJONO SKRIPSI

0 0 122

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Persepsi dan Lingkungan Sosial Terhadap Pengambilan Keputusan Menjadi Nasabah Pinjaman BRI Unit Letda Sudjono Medan dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

0 0 8

PENGARUH PERSEPSI DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJADI NASABAH PINJAMAN BRI UNIT LETDA SUDJONO MEDAN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 18

ANALISIS PENGARUH PROMOSI, MOTIVASI DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN PRODUK BANK SYARIAH DENGAN MINAT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang) - Test Repository

1 3 143

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH DENGAN MINAT MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Masyarakat Ungaran Timur Kabupaten Semarang)

0 1 144