Subjek Penelitian Objek Penelitian

43

C. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Sumber data informan bisa berupa orang, dokumentasi arsip, atau berupa kegiatan. Subyek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan mengenai informasi-informasi atau data-data yang menjadi sasaran penelitian dalam penelitian Siti Septyany Dewi,dkk,2012: 9. Oleh karena itu pengambilan data atau subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive dengan cara melakukan penentuan sumber data dengan memilih orang yang akan diwawancarai menggunakan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2013: 300. Menurut Lincoln dan Guba dalam Sugiyono, 2013: 301 ciri ciri khusus sampel purposive yaitu emergent sampling designsementara, serial selection of sample of unitsmenggelinding seperti bola salju snow ball, continous adjusment or focusing of the sampledisesuaikan dengan kebutuhan, selection of the point of redundancydipilih sampai jenuh. Berdasarkan hal di atas untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan mengenai pemberdayaan pemuda melalui program kampung ramah anak, maka yang menjadi sumber data utama dari penelitian ini adalah para pemuda dan pemudi di RW 05 yang menjadi penggurus program kampung ramah anak. Pengurus RW, tokoh masyarakat dan data-data arsip lain menjadi pengayaan sumber data utama. Informan dalam penelitian ini yaitu anak-anak yang berada di wilayah RW 05 Kampung Tegalrejo. 44

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat dinyatakan sebagai obyek penelitian. Pada situasi sosial atau obyek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas activity orang-orang actors yang ada pada tempat place tertentu Sugiyono, 2013: 297-298 Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diketahui objek penelitian ini adalah pemberdayaan pemuda melalui program kampung ramah anak di Kampung Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. D. Teknik Pengumpulan Data Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Penelitian kualitatif instrumen penelitiannya adalah peneliti itu sendiri. Peneliti akan turun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour question, tahap focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis, dan membuat kesimpulan Sugiyono, 2013: 307 Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta participan observation, wawancara mendalam in depth interview, dan dokumentasi 45 Sugiyono, 2013: 309. Peneliti menggunakan pengumpulan data sebagai berikut dalam penelitian ini : 1. Observasi Nasution dalam Sugiyono, 2013: 310 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Selain itu observasi juga diartikan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2010: 199. Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada kegiatan kampung ramah anak. Dari observasi yang dilakukan akan menghasilkan pengamatan mengenai aktivitas-aktivitas yang relevan dan akan terlihat dari pemberdayaan pemuda melalui program kampung ramah anak. Observasi dilakukan pada aspek fisik dan non fisik yang berkaitan dengan pemberdayaan pemuda melalui program kampung ramah anak. 2. Wawancara Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2013: 317 mendefinisikan wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian 46 kualitatif, sering menggabungkan teknik observasi partisipatif dengan wawancara mendalam. Selama melakukan observasi, peneliti juga melakukan interview kepada orang-orang di dalamnya Sugiyono, 2013: 319. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program kampung ramah anak. Dalam penelitian ini menggunakan wawancara semistruktur. Hal ini dikarenakan wawancara tersebut sudah termasuk dalam kategori in-depth interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Selain itu dalam wawancara ini pihak yang diwawancarai dimintai pendapat dan ide- idenya. 3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelititan kualitatif Sugiyono, 2013: 329. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen seperti foto, arsip-arsip, serta laporan kegiatan. Informasi yang bersifat dokumentatif sangat bermanfaat guna pemberian gambaran secara 47 keseluruhan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai lembaga serta kegiatannya.

E. Instrumen Penelitian