37 kecakapan hidup, faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi
pendidikan kepemudaan berbasis kecakapan hidup di Lembaga Permasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta.
4. Penelitian yang dilakukan jurusan Sosiologi Universitas Gadjah Mada
mengenai Konstruksi Sosial Kampung Ramah Anak: Studi Fenomologi Atas Implementasi Kampung Ramah Anak di RW 11 Kampung Badran,
Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi sosial yang dibangun warga RW 11 mengenai program
kampung ramah anak dan memaknai kampung ramah anak yang diimplementasikan di RW 11 Badran, Yogyakarta.
C. Kerangka Berpikir
Krisis moral para pemuda menjadi penghambat kemajuan Bangsa Indonesia. Faktor yang mempengaruhinya yaitu perkembangan IPTEK dan
kuatnya pengaruh budaya permisif dan pragmatis. Sehingga masih banyak tindak kriminalitas yang dilakukan oleh pemuda Indonesia. Padahal pemuda
memiliki potensi positif yang dapat dikembangkan. Karena pemuda adalah agen perubahan dalam pembangunan suatu bangsa. Pelibatan pemuda dalam
organisasi masyarakat menjadi penting sebagai wadah pemberdayaan bagi pemuda untuk mengurangi tindak kriminalitas. Namun kenyataanya, masih
jarang ditemui organisasi kepemudaan di wilayah perkotaan. Salah satu program dari pemerintah yang dapat melibatkan pemuda yaitu
program kampung ramah anak. Program kampung ramah anak ini dapat bertujuan untuk wadah pengembangan potensi para pemuda. Di samping
38 kenakalan pemuda, banyak potensi positif pemuda di RW 05 yang belum
digali dan dikembangkan. Kegiatan-kegiatan dalam program kampung ramah anak “Kambojo” ini tidak lepas dari partisipasi para pemuda di RW 05,
Kampung Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Sehingga penelitian ini mengkaji mengenai pemberdayaan pemuda melalui program kampung ramah anak
“Kambojo”. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengkaji mengenai bentuk kegiatan dalam
program kampung ramah anak “Kambojo” melalui kegiatan partisipatif pemuda dan pemberdayaan pemuda melalui program kampung
ramah anak “Kambojo”. Bahkan dalam penelitian ini akan mengkaji pula dampak dari adanya pemberdayaan pemuda melalui kampung ramah anak.
Perubahan yang diharapkan bagi pemuda melalui penyelenggaraan program kampung ramah anak sebagai berikut :
1. Dengan adanya wadah untuk para pemuda dapat mengurangi kenakalan
para pemuda di RW 05, Kampung Tegalrejo, Kota Yogyakarta 2.
Dapat mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupatenkota layak anak khususnya Kota Yogyakarta
3. Potensi yang dimiliki para pemuda RW 05 dapat berkembang melalui
kegiatan-kegiatan yang bersifat positif 4.
Terciptanya pemuda yang mempunyai kemandirian dan bertambah kemampuan serta pengetahuannya
5. Dapat menjadi batu loncatan para pemuda dalam melanjutkan pendidikan
maupun dalam menghadapi dunia kerja
39 Secara ringkas kerangka berfikir dalam penelitian ini digambarkan
dalam bagan yang ada di bawah ini :
Bagan 1. Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan Penelitian