31
makanan. Melalui publikasi iklan mampu menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa, kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positif dan diikuti
tindakan pelaksanaan nyata atau tindakan sosial.
II.1.4.5 Tujuan Periklanan
Sudarto Tjokrosisworo suryadi, 2006:62, iklan merupakan padanan kiat dari advertising dan advertentie, dengan pengertian penyampaian pesan yang
kreatif dan persuasive melalui suatu media penyampai. Adapun tujuan dari periklanan, di antaranya adalah:
a. Iklan yang bersifat memberikan informasi informative advertising Iklan ini adalah iklan yang secara panjang lebar menerangkan produk atau jasa
dalam tahap rintisan perkenalan guna menciptakan permintaan atas produk tersebut.
b. Iklan membujuk Persuasive advertising Iklan menjadi penting dalam situasi persaingan, dimana sasaran perusahaan
adalah menciptakan permintaan yang selektif akan merek tertentu. c. Iklan pengingat reminder advertising
Iklan ini sangat penting dalam tahap kedewasaan suatu produk untuk menjaga agar konsumen selalu ingat akan produk tersebut.
d. Iklan pemantapan reinforcement advertising Iklan dimana berusaha meyakinkan para pembeli bahwa mereka telah
mengambil pilihan yang tepat. Pada dasarnya tujuan periklanan adalah komunikasi yang efektif dalam rangka mengubah sikap dan perilaku
konsumen.
II.1.4.6 Pengertian Merek
Pengertian merek menurut Cooher adalah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasi hal-hal tersebut yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan
membedakan baranglayanan dari suatu produsen. Sedangkan pengertian merek secara umum adalah lambang dari suatu kualitas yang menjamin konsumen bahwa
jasa yang dibeli hari ini mempunyai kualitas yang sama dengan mereka beli
Universitas Sumatera Utara
32
kemarin atau tahun lalu, berarti dalam komunikasi pemasaran merek merupakan suatu syarat mutlak suatu produk.
Perbedaan iklan dengan merek adalah jika periklanan itu memelihara merek, sedangkan merek membangun iklan. Awalnya, sebuah merek harus
dibangun dengan iklan agar iklan positioningnya jelas. Setelah itu baru kita membutuhkan iklan untuk mempertahankan posisinya Nurudin,M.Si, 2008:4.
Ada 5 tingkatan pengertian merek produk: 1. Merek berhubungan dengan atribut
Atribut dalam suatu merek cara yang dilakukan oleh produsen untuk mengasosiasikan dengan prduk mahal, higenis, dirancang untuk
mengasosiasikan dengan rapi, tahan lama, bergengsi tinggi. Contoh:Mercedes. 2. Merek berhubungan dengan manfaat
Produsen menawarkan aspek manfaat dari sebuah produk yang tahan lama. Contoh: Tupperware.
3. Merek berhubungan dengan nilai. Produsen memahami nilai apa yang terkandung pada suatu produk dan
kelompok mana yang berhubungan dengan produk. 4. Tingkat Kepribadian
Produsen yang bisa mencerminkan kepribadian. 5. Pemakai
Merek menunjukkan pemakai produk tersebut, seperti: kelas, usia, jenis kelamin dan sosial.
II.1.5 Televisi Sebagai media Periklanan