Pengertian Iklan Periklanan .1 Sejarah Periklanan

27 meramal terjadinya gerhana matahari. Ramalan yang dihubungkan dijuluki Town Cries dimana ia berseru berulang-ulang di muka keramaian. Town Cries juga digunakan para pedagang untuk memeriahkan barang dagangan dan mendapatkan upah. Mereka inilah sebagai cikal bakal dunia iklan. Iklan yang dibuat dalam bahasa Inggris dan dicetak lebih modern terbit di London pada tahun 1472 yang dibuat oleh William Caxton. Pada tahun 1704 iklan yang di cetak muncul di Amerika oleh Benyamin Franklin. Menjelang akhir abad ke-18, iklan dicetak mulai merambah ke seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Iklan cetak yang muncul di Indonesia bernama “Hindi Belanda”. Pada tahun 1744 adalah surat kabar Vendu Nieuws, koran terbitan pemerintah Belanda yang cukup ramai dengan iklan-iklan tenteang penawaran barang milik VOC, iklan pribadi dan pengumuman pemerintah. Iklan di Indonesia yang dibuat modern pada zaman setelah kemerdekaan yaitu pada tahun 1960-an yaitu iklan yang dikeluarkan oleh PT. Unilever.

II.1.4.2 Pengertian Iklan

Iklan adalah bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media kepada sebagian seluruh masyarakat. Sedangkan periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan. Menurut Wright bahwa iklan adalah suatu proses yang mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan layanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi persuasif. Iklan adalah informasi tentang barang ataupun gagasan yang menggunakan media non personal yang dibayar Liliweri, 2001:20. Pengertian seperti ini menerangkan bahwa kegiatan periklanan mengandung unsur penyewaan ruang dan waktu dari sudut media massa karena ruang dan waktu memang dipergunakan oleh pengiklanan untuk menyebarkan informasi. Penyebaran informasi melalui media itulah yang membawa sifat iklan non professional atau tidak bertatap muka. Defenisi iklan menurut AMA American Marketing Association, bahwa iklan adalah setiap bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan Universitas Sumatera Utara 28 perkenalan ide-ide, gagasan dan layanan yang bersifat non personal atas tanggungan sponsor tertentu Liliweri 2001;21. Masyarakat periklanan Indonesia mendefenisikan iklan sebagai bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. II.I.4.3 Jenis Iklan Menurut Bittner dalam bukunya Mass Communication an Introduction, secara umum iklan terdiri dari dua jenis, yaitu Liliweri, 2001:31-32 pertama iklan standard dan kedua iklan layanan masyarakat. 1. Iklan standar Komersil Yang dimaksud iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan mengenalkan barang, jasa pelayanan untuk konsumen melalui sebuah media. Tujuan iklan standar adalah merangsang motif dan minat para pembeli atau para pemakai. 2. Iklan Layanan Masyarakat Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bersifat non profit, jadi iklan ini tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khalayak. Hal ini berbeda dengan iklan standar yang mengharapkan dari pemasangan iklan yang mendapatkan keuntungan atas penjualan barang produksinya. Umumnya iklan layanan masyarakat bertujuan memberikan informasi dan penerangan serta pendidikan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang akan disampaikan. Adapun jenis-jenis media iklan adalah sebagai berikut: 1. Iklan media cetak: surat kabar, majalah, jurnal, tabloid dan lain-lain. 2. Iklan media elektronik: televisi, radio jingle dan sound dan lain-lain. 3. Iklan media online: internet. 4. Poster, papan reklame, dan media ruang lainnya. 5. Brosur, booklet, catalog dan lain-lain. 6. Surat penawaran melalui direct mail. 7. Pemberian sponsor dengan penekanan pada tujuan pemasaran dan periklanan. 8. Bentuk-bentuk iklan khusus, seperti tas belanja, balon udara dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 29 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis iklan media elektronik televisi yaitu iklan televisi minuman rasa jeruk dengan 100 vitamin c NutriSari versi Joshua Suherman. Pembagian iklan secara umum Liliweri, 1997:33 a. Iklan tanggung jawab sosial Iklan tanggung jawab sosial adalah iklan yang bertujuan untuk menyebarkan pesan-pesan yang bersifat informatif, penerangan, pendidikan agar membentuk sikap warga masyarakat sehingga mereka bertanggung jawab terhadap masalah sosial dan kemasyarakatan tertentu. Sedangkan iklan penggambaran sosial adalah iklan yang pesan-pesannya jelas memberikan gambaran tentang peristiwa kejadian. b. Iklan bantahan Iklan bantahan adalah iklan yang diajukan melalui media massa untuk membantah dan memperbaiki citra suatu produk yang namanya sudah tercemar di kalangan masyarakat akibat suatu informasi yang tidak benar. c. Iklan pembelaan Iklan pembelaan adalah mirip dengan iklan bantahan, namun iklan pembelaan merupakan iklan yang diajukan untuk membela keberadaan suatu barang, jasa, ide atau gagasan tertentu dari pengajuan atau klaim dari pihak lain terhadap suatu produk tertentu. d. Iklan perbaikanralat Iklan perbaikan atau ralat adalah iklan yang memperbaiki pesan-pesan tentang suatu produk tertentu yang terlanjur salah dan disebarluaskan melalui media massa. e. Iklan keluarga Iklan keluarga adalah iklan yang pesan-pesannya merupakan pemberitahuan tentang terjadinya suatu peristiwa kekeluargaan kepada keluarga khalayak lainnya. Universitas Sumatera Utara 30

II.1.4.4 Fungsi Periklanan

Dokumen yang terkait

Iklan Dan Brand Awareness Siswa (Studi Korelasional Iklan “Pocari Sweat versi Irfan Bachdim” Di Televisi Terhadap Brand Awareness Murid – Murid SD Negeri 106837 Melati II Perbaungan)

2 55 107

Iklan Dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan “Mie Gelas“ Versi Luna Maya Di Televisi Terhadap Brand Awareness Khalayak di SMA Negri 13 Medan)

0 35 102

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 16

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 2

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 11

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 25

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 3

Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

0 0 8