Pengujian Validitas dan Reliabilitas

G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Pengujian validitas Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengukur taraf sampai dimana suatu kuesioner validsah. Suatu kuesioner dikatakan valid jika butir-butir pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur Suharsimi, 2002:146. Dengan kata lain pengujian validitas dimaksudkan untuk mengukur apakah instrument pengukurannya dapat mengukur apa yang hendak kita ukur. Rumus pengujiannya sebagai berikut: = r xy { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ Keterangan : r xy = Korelasi antar skor masing-masing item dengan skor total N = Jumlah subjek X = Skor untuk masing-msaing item Y = Skor untuk semua ∑ XY = Produk dari X dan Y Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi 5. Jika nilai koefisien r lebih besar dari r , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya maka butir soal tersebut tidak valid. hitung tabel Pengujian validitas dilakukan dengan mengambil responden sejumlah N = 30 orang. Secara perhitungan df = N-2 dk = 30 - 2 = 28 sehingga diperoleh r tabel = 0,239. Berikut ini hasil dari pengujian validitas: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Locus of Control Hasil pengukuran validitas variabel Locus of Control lampiran 2: Tabel 3.6 Tabel Hasil Pengujian Validitas Variabel Locus of Control No.Ite m r hitung r tabel Keterangan 1 0,366 0,239 Valid 2 0,521 0,239 Valid 3 0,255 0,239 Valid 4 0,353 0,239 Valid 5 0,339 0,239 Valid 6 0,358 0,239 Valid 7 0,405 0,239 Valid 8 0,351 0,239 Valid 9 0,472 0,239 Valid 10 0,435 0,239 Valid 11 0,303 0,239 Valid 12 0,282 0,239 Valid 13 0,389 0,239 Valid 14 0,284 0,239 Valid 15 0,284 0,239 Valid 16 0,289 0,239 Valid 17 0,267 0,239 Valid 18 0,326 0,239 Valid 19 0,302 0,239 Valid 20 0,287 0,239 Valid 21 0,424 0,239 Valid 22 0,334 0,239 Valid 23 0,330 0,239 Valid Tabel di atas menunjukkan bahwa 23 butir pernyataan variabel locus of control adalah valid karena nilai r hitung r tabel. b. Kultur Keluarga Hasil pengukuran validitas variabel kultur keluarga lampiran 2: Tabel 3.7 Tabel Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Keluarga No. r hitung r tabel Keterangan 1 0,464 0,239 Valid 2 0,337 0,239 Valid 3 0,287 0,239 Valid 4 0,282 0,239 Valid 5 0,367 0,239 Valid 6 0,295 0,239 Valid 7 0,311 0,239 Valid 8 0,391 0,239 Valid 9 0,266 0,239 Valid 10 0,346 0,239 Valid 11 0,382 0,239 Valid 12 0,289 0,239 Valid 13 0,252 0,239 Valid 14 0,413 0,239 Valid 15 0,243 0,239 Valid 16 0,659 0,239 Valid 17 0,264 0,239 Valid 18 0,513 0,239 Valid Tabel di atas menunjukkan bahwa 18 butir pernyataan variabel kultur keluarga adalah valid karena nilai r hitung r tabel. c. Kultur sekolah Hasil pengukuran validitas variabel kultur sekolah lampiran 2: Tabel 3.8 Tabel Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Sekolah No. r hitung r tabel Keterangan 1 0,283 0,239 Valid 2 0,730 0,239 Valid 3 0,621 0,239 Valid 4 0,377 0,239 Valid 5 0,438 0,239 Valid 6 0,312 0,239 Valid 7 0,351 0,239 Valid 8 0,406 0,239 Valid 9 0,330 0,239 Valid 10 0,580 0,239 Valid 11 0,272 0,239 Valid 12 0,262 0,239 Valid 13 0,488 0,239 Valid 14 0,322 0,239 Valid 15 0,603 0,239 Valid 16 0,292 0,239 Valid 17 0,375 0,239 Valid 18 0,349 0,239 Valid 19 0,273 0,239 Valid 20 0,272 0,239 Valid 21 0,393 0,239 Valid Tabel di atas menunjukkan bahwa 21 butir pernyataan variabel kultur sekolah adalah valid karena nilai r hitung r tabel. d. Kecerdasan Emosional Hasil pengukuran validitas variabel kecerdasan emosional lampiran 2: Tabel 3.9 Tabel Hasil Pengujian Validitas Variabel Kecerdasan Emosional No. r hitung r tabel Keterangan 1 0,615 0,239 Valid 2 0,447 0,239 Valid 3 0,452 0,239 Valid 4 0,798 0,239 Valid 5 0,282 0,239 Valid 6 0,384 0,239 Valid 7 0,399 0,239 Valid 8 0,334 0,239 Valid 9 0,426 0,239 Valid 10 0,461 0,239 Valid 11 0,287 0,239 Valid 12 0,642 0,239 Valid 13 0,508 0,239 Valid 14 0,310 0,239 Valid 15 0,262 0,239 Valid 16 0,432 0,239 Valid 17 0,821 0,239 Valid 18 0,691 0,239 Valid 19 0,507 0,239 Valid 20 0,479 0,239 Valid 21 0,334 0,239 Valid 22 0,377 0,239 Valid 23 0,543 0,239 Valid 24 0,285 0,239 Valid 25 0,543 0,239 Valid 26 0,363 0,239 Valid 27 0,352 0,239 Valid 28 0,664 0,239 Valid 29 0,271 0,239 Valid 30 0,315 0,239 Valid Tabel di atas menunjukkan bahwa 30 butir pernyataan variabel kecerdasan emosional adalah valid karena nilai r hitung r tabel. 2. Pengujian reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabelhandal bila jawaban atas pernyataan adalah konsistenstabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5 Suharsimi Arikunto, 2002:171. ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∑ σ σ 2 2 1 1 t b tt k k r Keterangan : rtt = Reliabel instrument yang dicari k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ σ 2 b = Jumlah varians butir σ 2 t = Varians total Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi 5. Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel, begitu sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka soal tersebut tidak reliabel. Berikut ini disajikan hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian lampiran 3: Tabel 3.10 Tabel Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian No Variabel Penelitian r hitung ALPHA r tabel Kesimpulan 1. Locus of Control 0,807 0,60 Reliabel 2. Kultur Keluarga 0,764 0,60 Reliabel 3. Kultur Sekolah 0,814 0,60 Reliabel 4. Kecerdasan Emosional 0,896 0,60 Reliabel Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai-nilai koefisien korelasi alpha untuk variabel locus of control, kultur keluarga, kultur sekolah dan kecerdasan emosional adalah reliabel r hitung r tabel .

H. Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar : survei pada siswa-siswi kelas 3 SMP Negeri dan swasta di Kota Madya Yogyakarta.

0 0 320

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo.

0 1 294

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta.

0 0 265

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

1 2 293

Pengaruh jenis kelamin locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei guru SMA di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 276

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta - USD Repository

0 0 263

PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 2 203

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 0 292

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 1 280

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar : survei pada siswa-siswi kelas 3 SMP Negeri dan swasta di Kota Madya Yogyakarta - USD Repository

0 0 318