Morfologi Artemia salina Leach

10 Gambar 4 . Mekanisme penghambatan enzim topoisomerase Albert et al., 2002 KLT praktis selalu digunakan pada lapisan silika gel. KLT silika gel AgNO 3 digunakan untuk memisahkan triterpenoid takjenuh berdasarkan jumlah ikatan rangkap terisolasi yang ada dalam molekul. Metode ini dapat menggunakan fase gerak seperti heksan, etil asetat 1:1; kloroform, metanol 10:1; atau toluene : etil asetat 93:7. Sebagai deteksi dapat digunakan penyemprotan dengan asam sulfat pekat, diteruskan dengan pemanasan pada 100 ° C - 105 ° C sampai pembentukan warna sempurna Harborne, 1984. Untuk senyawa terpenoid, akan menghasilkan warna abu-abu, merah violet atau ungu Wagner et al.,1984.

C. Artemia salina Leach

1. Morfologi

Istilah telur artemia yang benar adalah siste yaitu telur yang telah berkembang lebih lanjut menjadi embrio yang tebal dan kuat. Apabila telur-telur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 artemia yang kering direndam dalam air laut yang bersuhu 25°C, akan menetas dalam waktu 24-36 jam, dan dari cangkangnya keluarlah burayak larva yang juga dikenal dengan istilah nauplius Mudjiman, 1991. Gambar 5. Anatomi Skematik Kepala Larva Artemia Anonim, 2007 Tabel II. Keterangan Anatomi Skematik Kepala Larva Artemia Anonim, 2007 nama keterangan 1 naupliar eye Ada sejak larva instar awal hingga akhir 2 antenna 1 Juga disebut antennulae 3 compund eyes - 4 antenna 2 Larva jantan mempunyai antenna 2 lebih besar untuk memegang larva betina selama kopulasi 5 mandible Digunakan untuk menyaring partikel makanan 6 maxillary gland Digunakan untuk regulasi osmotik ekskresi garam 7 labrum Menutupi permukaan ventral kepala, termasuk mulut; digunakan untuk memegang makanan dalam posisi untuk mengunyah dan menelan 8 gut Saluran pencernaan 9 maxilla 2 Digunakan untuk memproses makanan 10 maxilla 1 Digunakan untuk memproses makanan 11 mouth esophagus Diantara mandibles; esofagus,; memanjang secara dorsal dari mulut ke perut 12 digestive cecum plural: ceca 13 heart Panjang, “pipa” sempit; mamanjang hampir di seluruh badan 14 stomach Menghabiskan daerah gut di bagian tengah kepala Dalam perkembangan selanjutnya, burayak akan mengalami 15 kali perubahan bentuk metamorfosis. Setiap kali burayak mengalami perubahan bentuk merupakan satu tingkatan instar. Burayak yang baru menetas masih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 dalam tingkatan instar I. Warnanya kemerah- merahan karena masih banyak mengandung makanan cadangan, sehingga mereka masih belum perlu makan Mudjiman, 1991. Sekitar 24 jam setelah menetas, burayak akan berubah menjadi instar II dimana burayak mulai mempunyai mulut, saluran pencernaan dan dubur; dan cadangan makanan mulai habis. Oleh karena itu burayak mulai mencari makanan untuk kelangsungan hidupnya. Masa burayak akan berakhir setelah menjadi instar XV artemia dewasa, yaitu saat kakinya sudah lengkap 11 pasang. Proses ini biasanya berlangsung antara 1-3 minggu atau rata-rata sekitar 2 minggu atau 14 hari Mudjiman, 1991.

2. Klasifikasi hewan uji