3
Daun tumbuhan tembelekan diketahui memiliki kandungan flavonoid dan triterpenoid pentasiklik lantadene A dan B. Oleh karena itu untuk
mengetahui apakah kandungan triterpen pentasiklik dan flavonoid ini memiliki efek sitotoksik maka perlu dilakukan uji dan salah satu uji yang dapat dilakukan
adalah BST dengan menggunakan ekstrak kloroform daun tumbuhan tembelekan tersebut. Hasil uji ini dapat menjadi dasar awal untuk melanjutkan ke tahap uji
untuk mencari aktivitas antikanker berikutnya jika hasil BST menunjukkan adanya efek toksik dari ekstrak tersebut.
1. Permasalahan
a. Apakah ekstrak kloroform daun tumbuhan tembelekan bersifat toksik terhadap larva artemia?
b. Berapa besar LC
50
ekstrak kloroform daun tumbuhan tembelekan terhadap larva artemia?
c. Apakah terdapat senyawa golongan flavonoid dan atau triterpenoid dalam ekstrak kloroform daun tumbuhan tembelekan?
2. Keaslian penelitian
Sejauh penelusuran pustaka belum pernah dilakukan penelitian mengenai toksisitas ekstrak kloroform daun tumbuhan tembelekan terhadap larva artemia.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat praktis penelitian ini adalah memberikan informasi tentang
tingkat ketoksikan ekstrak kloroform daun tumbuhan tembelekan terhadap larva artemia dan membantu pengembangan dan penggunaan daun
tumbuhan tembelekan sebagai antikanker.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
b. Manfaat teoritis penelitian ini adalah memberikan sumbangan ilmiah bagi
perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang farmasi mengenai ada tidaknya aktivitas ketoksikan ekstrak kloroform daun
tumbuhan tembelekan terhadap larva artemia. B.
Tujuan Penelitian 1.
Tujuan umum
Tujuan umum penelitian ini, yaitu untuk mengenali tumbuhan yang mungkin mengandung senyawa sitotoksik yang bermanfaat dalam pengobatan.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus penelitian ini, yaitu untuk: a. Mengetahui ketoksikan ekstrak kloroform daun tumbuhan tembelekan
terhadap larva artemia b. Mengetahui nilai LC
50
ekstrak klorofo rm daun tumbuhan tembelekan c. Mengetahui kandungan senyawa flavonoid danatau triterpenoid pada
ekstrak kloroform daun tumbuhan tembelekan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Tumbuhan Tembelekan
1. Keterangan botani
Tumbuhan tembelekan Lantana camara L. termasuk dalam kingdom Plantae, filum Embryophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Lamiales, familia
Verbenaceae, dan genus Lantana. Tumbuhan ini mempunyai sinonim antara lain Lantana aculeata
L., Lantana antillana Rafin., Lantana mutabilis Salisb., Lantana polyacanthus
SCH., Lantana scabrida Soland Backer Brink Jr., 1963. Nama daerah tumbuhan tembelekan ini antara lain: tembelekan, kembang
telek, bunga pagar, kayu singapur, tahi ayam Sumatera; kembang telek, oblo, puyengan, pucengan, tembelek, tembelekan, teterapan, waung, wilweran Jawa;
kembang satek, saliyara, saliyare, tahi hayam, tahi kotok, cente Sunda; kamanco, mainco, tamanjho Madura Hembing, 2000.
2. Deskripsi
Daun tembelekan tersusun berhadapan, jarang melingkar, dan semakin padat pada bagian atas mendekati pucuk Backer Brink Jr., 1963.
3. Kandungan kimia
Daun tembelekan mengandung lantadene A 0,31-0,68, lantadene B 0,2, lantanolic acid, lantic acid, humulene mengandung minyak menguap
0,16 - 0,2, Beta-caryophyllene, gamma-terpidene, alpha-pinene, p-cymene, dan flavonoid Anonim,2005.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI