Metode Pengumpulan Data Instrumen Pengumpulan Data

29 dari S4 dilakukan di Gedongkiwo MJ I762 RT. 10 RW 09, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah 4 siswa SMP kelas VIII semester genap tahun ajaran 20152016. Subyek penelitian berasal dari Kabupaten Bantul tetapi 3 dari 4 subyek penelitian bersekolah di luar Kabupaten Bantul.

D. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah representasi matematis siswa dalam memecahkan masalah kontekstual.

E. Bentuk Data

Bentuk data dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Hasil Tes Siswa Hasil tes siswa berupa jawaban yang diberikan siswa pada soal-soal tentang masalah kontekstual. Dari hasil tes siswa ini akan diketahui macam-macam representasi matematis yang digunakan siswa. 2. Hasil Wawancara Dari hasil wawancara ini akan diketahui cara berpikir siswa serta faktor-faktor siswa dalam menentukan representasi yang digunkan dalam memecahkan masalah matematika.

F. Metode Pengumpulan Data

Data yang akan diteliti berupa hasil pekerjaan siswa dan tanggapan siswa terhadap soal yang diberikan. Maka metode yang digunakan peneliti adalah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 1. Pemberian soal res tentang masalah kontekstual Menurut Suharsimi 2012: 46 tes adalah serentetan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimilki oleh individu atau kelompok. Pemberian soal ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam representasi matematis yang digunakan siswa untuk menyelesaikan masalah kontekstual. Soal tes berbentuk soal uraian supaya siswa dapat bebas mengungkapkan ide pemecahan masalah. Soal tes memungkinkan ada lebih dari satu cara. 2. Wawancara Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana siswa menentukan representasi yang digunakan dan faktor-faktornya dalam menyelesaikan masalah matematika. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara tak terstruktur. Menurut Sugiyono 2014:191, wawancara tak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya garis berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi 2006: 160, instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam artian lebih cermat, lengkap dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 sistematis sehingga mudah diolah. Intrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes tentang masalah kontekstual dan wawancara. Soal tes memungkinkan dapat dipecahkan dengan lebih satu cara. 1. Tes Kisi-kisi intrumen penelitian tes dalam penelitian ini adalah: Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Tes No. Representasi Bentuk-Bentuk Operasional Nomor Soal 1. Representasi Visual 1 Menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan masalah 2 Membuat gambar untuk memperjelas masalah dan memfasilitasi penyelesaiannya 1,2, 3 2. Persamaan atau ekspresi matematis 1 Membuat persamaan atau model matematika dari representasi lain yang diberikan 2 Menyelesaikan masalah dengan melibatkan ekspresi matematis 1, 3 3. Kata-kata atau teks tertulis 1 Membuat situasi masalah berdasarkan data atau representasi yang diberikan 2 Menuliskan interpretasi dari suatu representasi 3 Menuliskan langkah- langkah penyelesaian masalah matematika dengan kata-kata 4 Menjawab soal dengan menggunakan kata-kata atau teks tertulis 1, 2, 3, 4 32 Soal tes masalah kontekstual berdasarkan kisi-kisi tersebut adalah: Tabel 3.2 Instrumen Tes No. Soal 1 Di bawah ini adalah 3 tower yang memiliki tinggi berbeda dan tersusun dari dua bentuk yaitu bentuk segi enam dan persegi panjang. Berapakah tinggi tower ketiga? Soal PISA 2012 2. Budi ingin membuat sebuah akuarium baru yang volumenya delapan kali dari akuarium lamanya. Akuarium lama Budi memiliki panjang rusuk 0,3 m. Berapa ukuran akuarium baru yang dapat dibuat Budi? 3. Rita memiliki sebuah foto berbentuk persegi panjang berukuran 10 x 16 cm. Rita ingin membuat bingkai untuk foto tersebut dari potongan kertas berwarna berbentuk persegi. Rita membuat dua bingkai foto dengan ukuran potongan kertas yang berbeda. Bingkai pertama dengan ukuran potongan kertas 1 cm x 1 cm dan bingkai kedua dengan ukuran 2 cm x 2 cm. a. Berapa banyak potongan kertas yang akan dibutuhkan untuk bingkai pertama? b. Berapa banyak potongan kertas yang akan dibutuhkan untuk bingkai kedua? c. Apakah dapat dibuat persamaan untuk menentukan banyaknya potongan kertas dari berbagai ukuran? Jelaskan 4. Disediakan 3 kantong kelerang yang masing-masing berisi 75 kelereng merah dan 25 kelerang biru, 40 kelereng merah dan 20 kelereng biru, 100 kelereng merah dan 25 kelereng biru. Jika diambil sebarang kelereng secara acak, kantong mana yang memiliki peluang paling besar untuk terambilnya kelereng berwarna biru? Jelaskan mengapa kantong tersebut memiliki peluang yang paling besar untuk terambil kelerang berwarna biru 33 Dalam penelitian ini validasi yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penelitian dalam mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Uji validitas dilakukan dengan pengkajian butir-butir soal tes oleh validator yang telah ahli dalam bidang matematika yaitu dosen pembimbing. 2. Pertanyaan Wawancara Peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui proses berpikir siswa dan faktor-faktor siswa dalam menentukan representasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dapat berkembang sesuai dengan jawaban dari siswa. a Apakah siswa memahami persoalan yang diberikan peneliti? b Apakah yang siswa pikirkan setelah membaca soal? c Apakah siswa memiliki kesulitan dalam menyelesaikan dalam menyelesaikan soal yang diberikan? Kesulitannya apa saja? Kalau ada d Apakah siswa pernah menghadapi soal seperti ini sebelumnya? e Bagaiman proses siswa dalam mengerjakan soal? f Apa solusi yang dipilih untuk menyelesaikan soal yang diberikan? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 g Apakah siswa pernah menghadapi atau menemukan masalah tersebut dalam kehidupannya? h Apakah siswa pernah menggunakan materi matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari? i Apakah siswa terbiasa menggunakan cara lain selain cara yang diajarkan guru?

H. Teknis Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode pictorial riddle terhadap kemampuan representasi matematis siswa pada materi bangun segiempat di Sekolah Menengah Pertama Muslim Asia Afrika

1 18 214

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, KOMUNIKASI DAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP.

2 9 47

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS IS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN SISWA.

0 0 18

REPRESENTASI EKSTERNAL SISWA MTS DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN.

7 8 106

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINIER BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

0 0 14

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA SMP BERKEMAMPUAN TINGGI Nandya Paramitha

0 1 12

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

0 0 8

ANALISIS BERPIKIR PSEUDO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DI SMP NEGERI 2 BANYUMAS

0 0 17