Kategorisasi data Sintesis data

D. Kategorisasi data

Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuan ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Setelah data pekerjaan siswa dan wawancara dideskripsikan, peneliti mengkontraskan dan membandingkan setiap data sehingga topik-topik data dapat disajikan dalam tabel. Topik-topik data dikontraskan dan dibandingkan sehingga menghasilkan kategori-kategori data. Tabel 4.5 Kategorisasi Data Topik data Bagian data Representasi yang digunakan Menggunakan gambar sebagai simbol P.S1.1 Visual Menggunakan sketsa gambar W.S4.17-24 Visual Menggunakan sketsa gambar dan perhitungan tanpa variabel P.S3.3a P.S3.3b Visual dan Aritmatika Melakukan operasi hitung bilangan tanpa variabel P.S1.2 P.S1.3 P.S2.1 P.S2.2 P.S2.3a-b P.S3.1 P.S4. 3a-b W.S4.113-128 Aritmatika Mengoperasikan bilangan tanpa variabel dan menjelaskan kesimpulannya dengan kalimat P.S1.4 Aritmatika dan teks tertulis Membandingkan suatu jumlah barang dan menggunakan teks tertulis untuk menjelaskan kesimpulan P.S2.4 P.S3.4 Aritmatika dan teks tertulis Membuat persamaan dari representasi visual P.S4.1 Aljabar Melakukan operasi hitung P.S4.1 Aljabar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan variabel Menggunakan teks tertulis untuk menjelaskan ide atau gagasannya P.S1.3c P.S2.3c P.S3.3c P.S4.3c P.S3.4 P.S4.4 Teks tertulis Keterangan: W.S1.n-m : transkrip wawancara S1 dari transkrip nomor n sampai m W.S2.n-m : transkrip wawancara S2 dari transkrip nomor n sampai m Dst. P.S1.n : deskripsi hasil pekerjaan S1 nomor n P.S2.n : deskripsi hasil pekerjaan S2 nomor n Dst. Kategorisasi data di atas juga dapat disajikan dalam bentuk diagram. Diagram 1. Kategorisasi Data Representasi yang Digunakan Siswa

E. Sintesis data

Mensintesiskan berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori lainnya.Sintesis data dapat disajikan dengan diagram sebagai berikut. Diagram 2. Sintesisasi Data Kategori satu dengan kategori lainnya memiliki keterkaitan. Keterkaitan ini tentang penyelesaikan masalah kontekstual yang bisa menggunakan lebih dari satu representasi multiple representasi, misal representasi visual dan aritmatika, aritmatika dan tertulis. Representasi pertama bisa direpresentasikan dengan representasi yang lainnya supaya lebih mudah dan jelas penyelesainnya.

F. Analisis data wawancara

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode pictorial riddle terhadap kemampuan representasi matematis siswa pada materi bangun segiempat di Sekolah Menengah Pertama Muslim Asia Afrika

1 18 214

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, KOMUNIKASI DAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP.

2 9 47

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS IS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN SISWA.

0 0 18

REPRESENTASI EKSTERNAL SISWA MTS DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN.

7 8 106

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINIER BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

0 0 14

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA SMP BERKEMAMPUAN TINGGI Nandya Paramitha

0 1 12

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

0 0 8

ANALISIS BERPIKIR PSEUDO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DI SMP NEGERI 2 BANYUMAS

0 0 17