Soal Tes TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DALAM Kunci Jawaban Soal Tes Nomor 1

A. Soal Tes TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DALAM

MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL Nama : Kelas : Waktu: 40 menit Petunjuk : 1. Soal dapat diseleseaikan dengan berbagai cara. 2. Selesaikan soal-soal di bawah ini menggunakan pengetahuan-pengetahuan yang telah Anda ketahui sebelumnya. 3. Kerjakan secara individu.

4. Selesaikan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu.

1. Di bawah ini adalah 3 tower yang memiliki tinggi berbeda dan tersusun dari dua bentuk yaitu bentuk segi enam dan persegi panjang. Berapakah tinggi towerketiga? 2. Budi ingin membuat sebuah akuarium baru yang volumenya delapan kali dari akuarium lamanya. Akuarium lama Budi memiliki panjang rusuk 0,3 m. Berapa ukuran akuarium baru yang dapat dibuat Budi? 3. Rita memiliki sebuah foto berbentuk persegi panjang berukuran 10 x 16 cm. Rita ingin membuat bingkai untuk foto tersebut dari potongan kertas berwarna berbentuk persegi. Rita membuat dua bingkai foto dengan ukuran potongan kertas yang berbeda. Bingkai pertama dengan ukuran potongan kertas 1 cm x 1 cm dan bingkai kedua dengan ukuran 2 cm x 2 cm. a. Berapa banyak potongan kertas yang akan dibutuhkan untuk bingkai pertama? I II III 19 m ? 21 m PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Berapa banyak potongan kertas yang akan dibutuhkan untuk bingkai kedua? c. Apakah dapat dibuat persamaan untuk menentukan banyaknya potongan kertas dari berbagai ukuran? Jelaskan 4. Disediakan 3 kantong kelereng yang masing-masing berisi 75 kelereng merah dan 25 kelerang biru, 40 kelereng merah dan 20 kelereng biru, 100 kelereng merah dan 25 kelereng biru. Jika diambil sebarang kelereng secara acak, kantong mana yang memiliki peluang paling besar untuk terambilnya kelereng berwarna biru? Jelaskan mengapa kantong tersebut memiliki peluang yang paling besar untuk terambil kelerang berwarna biru

B. Kunci Jawaban Soal Tes Nomor 1

Kemungkinan Pertama Diketahui: 1. Tower pertama terdiri dari 3 persegi panjang dan 3 segienam serta memiliki tinggi 21 m. 2. Tower kedua terdiri dari 2 persegi panjang dan 3 segienam serta memiliki tinggi 19 m. 3. Tower ketiga terdiri dari 2 persegi panjang dan 1 segienam serta memiliki tinggi ? m. Ditanya: Berapa tinggi tower ketiga? Penyelesaian: Misalkan: x = tinggi persegi panjang y = tinggi segienam 16 cm 10 cm Tower pertama 3 + 3 = 21 ... 1 Tower kedua 2 + 3 = 19 ... 2 Tower ketiga 2 + = ? Eliminasi pers 1 dan 2 3 + 3 = 21 2 + 3 = 19 − = 2 Subs = 3 ke pers 1 3.2 + 3 = 21 6 + 3 = 21 3 = 15 = 5 Jadi panjang tower ketiga adalah 2.2 + 5 = 4 + 5 = 9 m Kemungkinan kedua Tower pertama dan kedua selisih satu persegi panjang. Jadi selisih tinggi tower pertama dan kedua merupakan tinggi persegi panjang. 21 − 19 = 2 Jadi tinggi persegi panjang adalah 2 m. Tinggi segienam dicari dari tower kedua. 2.2 + 3 = 19 6 + 3 = 21 3 = 15 = 5 m Jadi tinggi segienam adalah 5 m, maka tinggi tower ketiga adalah2.2 + 5 = 4 + 5 = 9 m. Kemungkinan ketiga Banyaknya Persegi Panjang Banyaknya Segienam Tinggi Tower Tower I 3 3 21 m Tower II 2 3 19 m 1 3 17 m 3 15 m Jadi tinggi persegi panjang adalah 2 m dan tinggi segienam adalah 15:3 = 5 m, maka Tower III 2 1 2.2 + 5 = 9 m Setiap berkurang satu persegi panjang maka tinggi tower berkurang 2 m. Jika persegi panjang dikurangi satu terus menerus hingga tidak ada persegi panjang sehingga didapat 3 segienam dengan tinggi 15 m. Nomor 2 Kemungkinan pertama Ukuran baru akuarium baru dapat dicari dengan membagi volume akuarium baru dengan bilangan tertentu sebanyak dua kali pembagi bisa bilangan yang berbeda. Jadi ukuran akuarium baru merupakan pembagi dan hasil bagi bilangan terakhir. Diketahui: 1. Panjang rusuk akuarium lama 0,3 m. 2. Budi ingin membuat akuarium baru dengan delapan kali volume akuarium lama. Ditanya: Berapa ukuran akuarium baru Budi? Penyelesaian: Volume akuarium lama = 0,3 x 0,3x 0,3 = 0,027 m 3 Volume akuarium baru = 0,027 x 8 = 0,216 m 3 Kemungkinan pertama ukuran akuaium baru adalah √0,216 = 0,6 Kemungkinan kedua ukuran akuaium baru 0,216 0,6 = 0,36 0,216 0,3 = 1,2 Jadi, ukuran akuarium baru 0,6 x 0, 3 x 1,2 m NB: masih ada kemungkinan lainnya Kemungkinan kedua Siswa dapat menentukan ukuran akuarium baru dengan menggambar delapan kubus yang disusun berbeda-beda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Akuarium lama Akuarium baru Penyelesaian pertama Jadi ukuran akuarium baru adalah 0,6 m x 0,6 m x 0,6 m Penyelesaian kedua Jadi ukuran akuarium baru adalah 1,2 m x 0,3 m x 0,6 m NB: masih ada kemungkinan lainnya Nomor 3 Kemungkinan pertama Banyaknya kertas bisa dihitung dari keliling figura foto dikurangi 4. a. Jika ukuran persegi 1 x 1 cm, maka banyaknya kertas 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 0,3 m 2.10 + 2.16 + 4 = 56 b. Jika ukuran persegi 2 x 2 cm, maka banyaknya kertas 2.102 + 2.162 + 4 = 30 Kemungkinan kedua a. Jika ukuran persegi 1 x 1 cm, maka dari gambar dibawah ini banyak potongan kertas sebanyak 56. b. Jika persegi berukuran 2 x 2 cm, maka dari gambar dibawah ini banyak potongan kertas sebanyak 30. c. Persamaan Misalkan : p = ukuran potongan kertas q = banyaknya potongan kertas Ukuran Potongan Kertas Banyaknya potongan kertas 1 x 1 56 2 x 2 30 q Persamaan untuk menentukan banyaknya potongan kertasdengan ukuran potongan kertas 2. 10 + 2. 16 + 4 =  + + 4 = Nomor 4 Karena kemungkinan siswa belum mendapat materi peluang, siswa dapat mengerjakannya dengan perbandingan atau persentase Kemungkinan pertama Persentase kelereng biru pada tiap kantong Kantong X  100 = 25 Kantong Y  100 = 33,3 Kantong Z  100 = 20 Persentase kelereng biru yang paling besar pada kantong Y, maka peluang terbesar peluang terambilnya kelereng biru pada kantong Y. Kemungkinan kedua Perbandingan antara banyaknya kelereng biru dengan jumlah total kelereng yang ada pada tiap kantong Kantong X  = Kantong Y  = Kantong Z  = Pecahan terbesar pada kantong Y, maka peluang terbesar terambilnya kelereng biru pada kantong Y

C. Lembar Jawaban Siswa 1. Lembar jawaban S1

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode pictorial riddle terhadap kemampuan representasi matematis siswa pada materi bangun segiempat di Sekolah Menengah Pertama Muslim Asia Afrika

1 18 214

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, KOMUNIKASI DAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP.

2 9 47

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS IS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN SISWA.

0 0 18

REPRESENTASI EKSTERNAL SISWA MTS DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN.

7 8 106

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINIER BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

0 0 14

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA SMP BERKEMAMPUAN TINGGI Nandya Paramitha

0 1 12

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

0 0 8

ANALISIS BERPIKIR PSEUDO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DI SMP NEGERI 2 BANYUMAS

0 0 17