berbantu dengan aplikasi komputer sehingga lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
3. Fungsi Tes
Sudijono 2011: 67 mengemukakan fungsi tes secara umum adalah: a.
Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik, dalam hal ini tes berfungsi untuk mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan
yang telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.
b. Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran, dalam hal
ini dimaksudkan bahwa melalui tes akan dapat diketahui sudah seberapa jauh program pengajaran yang telah ditentukan, telah
dapat dicapai.
4. Prinsip-prinsip Dasar Penyusunan Tes
Prinsip-prinsip penyusunan tes hasil belajar perlu diperhatikan dalam menyusun tes untuk menilai hasil belajar peserta didik agar tes
yang dibuat benar-benar dapat mengukur kemampuan siswa dan ketercapaian tujuan pembelajaran. Menurut Sudijono 2011: 97-
99 terdapat prinsip-prinsip dasar dalam menyusun tes hasil belajar, yaitu:
a. Tes hasil belajar harus dapat mengukur secara jelas outcomes
learning hasil belajar yang telah ditetapkan. b.
Butir-butir soal tes hasil belajar harus merupakan sampel yang representatif dari populasi bahan pelajaran yang telah diajarkan.
c. Bentuk soal yang dikeluarkan dalam tes hasil belajar harus dibuat
bervariasi. d.
Tes hasil belajar harus didesain sesuai dengan kegunaannya untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
e. Tes hasil belajar harus memiliki reliabilitas yang dapat diandalkan.
f.
Tes hasil belajar disamping harus dapat dijadikan alat pengukur keberhasilan siswa, juga harus dapat dijadikan alat untuk mencari
informasi yang berguna untuk memperbaiki cara belajar siswa dan cara belajar guru.
5. Penggolongan Tes
Penggolongan tes berdasarkan fungsinya sebagai alat pengukur perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik, yaitu Sudijono,
2011: 68-73: a.
Tes Seleksi Tes seleksi sering dikenal dengan istilah ujian saringan atau
ujian masuk. Tes ini dilaksanakan dalam rangka penerimaan calon siswa baru, dimana hasil tes digunakan untuk memilih calon
peserta didik yang tergolong paling baik dari sekian banyak calon yang mengikuti tes.
b. Tes Awal
Tes awal sering dikenal dengan istilah pre-test. Tes jenis ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh manakah
materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh peserta didik. Jadi, tes awal adalah tes yang
dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberikan kepada peserta didik. Karena itu maka butir-butir soalnya dibuat mudah.
c. Tes Akhir
Tes akhir sering dikenal dengan istilah post-test. Tes akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua
materi pelajaran yang tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan baik oleh peserta didik.
d. Tes Diagnostik
Menurut Sudijono 2011: 70 tes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenis kesukaran yang
dihadapi oleh para peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu. Sedangkan menurut Arikunto 2012: 48 tes diagnostik
adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan- kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan
tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat. Jadi, tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk
mengetahui kelemahan dan jenis kesukaran yang dihadapi oleh peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu sehingga dapat
dilakukan pemberian perlakuan yang tepat. e.
Tes Formatif Tes formatif adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk
mengetahui, sudah sejauh manakah peserta didik telah terbentuk sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditentukan setelah
mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
f.
Tes Sumatif Tes sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah
sekumpulan satuan program pengajaran selesai diberikan. Tujuan utama tes sumatif adalah menentukan nilai yang diperoleh peserta
didik setelah menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tertentu, sehingga nilai tersebut dapat menentukan kedudukan siswa didalam kelompoknya, mengetahui kemampuan siswa
selama proses belajar mengajar, serta sebagai laporan kepada orang tua siswa dan pihak-pihak yang berkepentingan.
C. Karakteristik Soal Objektif