Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa lebih dari 75 siswa memiliki semangat dan rasa senang terhadap pembelajaran
matematika menggunakan berita online, serta memiliki rasa senang rasa senang menyelesaikan permasalahan dati berita online. Selain itu, pembelajaran
matematika menggunakan berita online berpotensi untuk meningkatkan rasa suka siswa terhadap matematika. Oleh karena itu, pembelajaran matematika
menggunakan berita online efektif ditinjau dari sikap siswa terhadap pembelajaran matematika.
D. Hambatan Penelitian
Ada beberapa hambatan yang dialami saat melaksanakan penelitian ini. Namun, hambatan tersebut dapat diatasi oleh peneliti. Berikut ini adalah
hambatan-hambatan yang dialami saat melaksanakan penelitian. 1.
Terjadi kesalahpahaman antara peneliti dan dosen pembimbing saat merencanakan produk penelitian, sehingga peneliti membutuhkan waktu
yang lebih lama lagi untuk menyelesaikan penelitian. 2.
Tidak mudah mencari berita online yang dapat dikembangkan menjadi beberapa permasalahan matematika.
3. Waktu pelaksanaan uji coba produk kurang, sehingga tidak sesuai rencana
dan harapan. Peneliti berharap dapat mengajar matematika menggunakan berita online di kelas C hanya dalam waktu satu pertemuan, namun ternyata
dibutuhkan waktu dua pertemuan.
E. Refleksi
Saya mulai membuat rencana penelitian pada November 2017 sebagai tugas akhir mata kuliah Metodologi Penelitian. Setelah mengetahui kelompok
dan dosen pembimbing skripsi, saya bersama teman-teman sekelompok dan dosen menentukan waktu dan tempat untuk bertemu. Saat pertemuan pertama,
saya mengajukan judul “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Teams-Achievement Divisions STAD Ditinjau dari Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika dalam Pokok Bahasan Persamaan Linear Dua
Variabel” kepada dosen pembimbing. Namun, dosen pembimbing memberi saran untuk mengubah
judul menjadi “Pengembangan Masalah Kontekstual
dengan Memanfaatkan Berita Online untuk Mendukung Pembelajaran Matematika d
engan Pendekatan Saintifik”. Dosen menjelaskan tentang pendekatan saintifik dan menyarankan saya untuk mencari berita online yang
dapat dikembangkan menjadi permasalahan dengan konsep matematika. Kemudian berita online tersebut diujicobakan. Berita diberikan kepada siswa
di awal pembelajaran matematika. Jujur, pada saat itu saya masih bingung dengan apa yang dijelaskan oleh dosen pembimbing kepada saya. Saya pun
bingung untuk bertanya apa, sehingga saya hanya mengangguk-anggukan kepala walaupun saya masih bingung. Dosen juga menanyakan sekolah yang
dijadikan sebagai tempat pelaksanaan penelitian. Saat itu saya mejawab salah satu SMK atau SMP yang ada di Yogyakarta. Selama satu minggu setelah
pertemuan pertama, saya mengerjakan Bab 1 dan 2 sesuai dengan pemahaman saya. Sesuatu yang saya pahami saat itu adalah saya diminta untuk mencari
berita yang digunakan untuk mengajarkan materi tertentu. Namun, saat itu saya belum mencari berita online. Saya terus mengerjakan Bab 1 dan 2.
Pada pertemuan berikutnya dosen menjelaskan bahwa jenis penelitian yang harus dilakukan adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian dan
pengembangan asing bagiku sehingga saya mengalami kebingungan. Selama satu minggu setelah pertemuan, saya masih berkutat di Bab 1 dan 2 tanpa
mencari buku tentang penelitian dan pengembangan. Suatu hari saya bertemu dengan teman-teman sekelompok di depan sekretariat JPMIPA. Pada saat itu
mereka sedang membahas tentang penelitian dan pengembangan saya pun bertanya kepada mereka. Mereka menyarankan saya untuk membaca buku
penelitian dan pengembangan oleh Sugiyono. Beberapa hari kemudian, saya pun membaca buku yang disarankan sehingga saya mulai mengerti tentang
penelitian dan pengembangan, dimana ada produk yang dihasilkan. Saat itu saya mulai mengerti apa yang dimaksud dengan dosen pembimbing. Dosen
meminta saya mencari berita online untuk dijadikan produk penelitian. Namun, saya belum mencari karena yang saya pahami adalah saya harus mengajarkan
materi tertentu di sekolah menggunakan berita online. Saat itu saya belum mendapatkan sekolah sehingga saya tidak tahu materi yang akan saya ajarkan.
Selama kurang lebih 3 minggu saya mendatangi beberapa sekolah untuk meminta izin penelitian. Saya mendatangi 3 SMP, namun sekolah tidak
mengizinkan karena alasan tertentu. Saya menceritakan hal ini dengan teman sekelompok, dia menyarankan saya untuk datang ke SMP N 1 Berbah. Saya
mengikuti sarannya, ketika saya datang kesana saya menemui kepala sekolah
untuk meminta izin. Beliau memberi izin dengan penuh pengertian. Saya pun merasa senang karena saya sudah mendapatkan sekolah untuk melaksanakan
penelitian. Pada saat itu, beliau mencari guru matematika kelas VIII, namun ternyata guru tidak ada di sekolah. Akhirnya saya diberi kontak guru
matematika kelas VIII oleh guru matematika kelas VII. Pada hari berikutnya saya menemui guru matematika kelas VIII untuk membicarakan waktu
pelaksanaan penelitian dan materi yang akan disampaikan. Guru memberi izin kepada saya untuk melaksanakan penelitian kapan pun, asalkan segala sesuatu
yang diperlukan untuk penelitian sudah disiapkan. Pada pertemuan dengan dosen pembimbing yang kesekian kalinya, saya
menceritakan apa yang telah saya lakukan untuk penelitian. Saya menyampaikan kepada dosen pembimbing bahwa saya akan melaksanakan
penelitian dengan mengajar di kelas VIII SMP N 1 Berbah dengan topik pembelajaran garis singgung lingkaran. Saya pun berkata kepada dosen
pembimbing bahwa saya bingung mencari berita yang sesuai dengan topik tersebut. Dosen menanggapi bahwa saya tidak harus mengajar sesuai dengan
materi pembelajaran di sekolah. Dosen menyarankan saya untuk mengumpulkan berita yang dapat dikembangkan menjadi beberapa
permasalahan yang penyelesaiannya menggunakan konsep matematika apapun. Kemudian berita online dan permasalahannya itu diujicobakan. Dosen
meminta saya untuk mencari berita yang banyak untuk dijadikan buku guru beserta petunjuk bagi guru. Saat itu saya baru menyadari bahwa salama ini saya
salah paham dengan dosen pembimbing. Pada saat itu juga saya merasa sedih
dan membuang waktu. Karena jika saya memahami dari awal produk penelitian saya sudah hampir jadi. Keesokan harinya saya mencari satu berita online dan
membuat pertanyaan dari berita tersebut kemudian saya konsultasikan kepada dosen pembimbing. Dosen menanggapi bahwa yang saya kerjakan sudah benar
namun ada beberapa pertanyaan yang harus diperbaiki, kemudian dosen meminta saya untuk membuat alternatif penyelesaiaanya juga. Saat itu saya
sudah memahami apa yang dimaksud oleh dosen pembimbing. Hari berikutnya saya pun terus mencari berita, membuat pertanyaan, dan menuliskan alternatif
penyelesaiaannya untuk dijadikan buku yang minimal 75 halaman. Tidak mudah mencari berita yang dapat dibuat permasalahan matematika dan tidak
semua konsep matematika dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan berita online. Namun, saya pantang
menyerah walaupun pada saat tertentu saya merasa bosan dan malas untuk mencari berita online. Saya terus mencari berita online dan akhirnya saya
mendapat banyak berita. Setelah saya paham dengan apa yang dimaksud oleh dosen pembimbing saya pun melaksanakan penelitian berdasarkan langkah-
langkah penelitian dan pengembangan. Setelah saya mendapatkan beberapa berita, saya memutuskan untuk
cepat melaksanakan uji coba di sekolah. Saya menghubungi guru matematika dan beliau mengizinkan saya untuk melaksanakan uji coba di kelas VIII C.
Sebelum melaksanakan uji coba saya sudah merencanakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan di kelas.
Saat melaksanakan uji coba ternyata tidak sesuai dengan yang direncanakan. Harapan saya yaitu uji coba dapat dilaksanakan dalam satu
pertemuan, namun ternyata butuh waktu dua pertemuan. Hal ini dikarenakan siswa butuh waktu yang lama untuk menyelesaikan permasalahan yang
diberikan. Setelah melaksanakan uji coba, saya menganalisis data yang diperoleh.
Setelah menganalisis data, saya melanjutkan menulis buku. Saya masih terus mencari berita agar memenuhi syarat minimal 75 halaman. Setelah
memenuhi syarat saya menyusun buku dengan menambahkan kata pengantar, daftar isi, pedoman rencana pembelajaran matematika, dan petunjuk kegiatan
pembelajaran matematika menggunakan berita online. Setelah buku disusun, saya meminta dosen, guru matematika SMP, dan mahasiswa untuk
mengomentari buku tersebut. Setelah itu, saya merevisi serta menyempurnakan buku yang saya tulis.
Penelitian ini merupakan tantangan bagi saya karena melalui penelitian ini saya dapat menulis buku yang dimana ini adalah kali pertama saya menulis
buku. Ada banyak pelajaran yang dapat saya ambil dari penelitian ini. Saya dapat mengembangkan ide dan menuliskannya dalam buku dan berbagi ilmu
kepada siswa-siswa SMP. Selain itu, penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan mengajar, berkomunikasi, dan mengkondisikan kelas karena saya
melaksanakan uji coba produk sekaligus melaksanakan pembelajaran matematika menggunakan berita online.
Setelah selesai menulis laporan penelitian, saya menghubungi dosen pembimbing melalui WhatsApp untuk mengkonsultasikan skripsi saya. Pada
saat itu saya ditanya oleh dosen pembimbing apakah saya sudah mantap dengan skripsi saya, lalu saya menjawab sudah. Dosen pembimbing pun menyetujui
skripsi saya. Keesokan harinya, saya menemui dosen pembimbing untuk meminta tanda tangan. Saat itu saya merasa senang karena saya sudah bisa
daftar ujian pendadaran. Namun, saya tidak mendaftar saat itu juga. Saya mempersiapkan skripsi 3 rangkap dan berkas-berkas terlebih dahulu.
Setelah selesai mempersiapkan persyaratan untuk mendaftar ujian pendadaran, saya dan teman saya mendaftar bersama. Setelah selesai
mendaftar, saya kembali merasa senang karena saya sudah pasti ujian di bulan Juni. Selama beberapa hari sebelum jadwal ujian diumumkan, saya mengecek
tulisan saya dan memperbaiki beberapa kesalahan yang terdapat dalam skripsi saya.
Beberapa hari setelah mendaftar ujian, jadwal ujian pun ditempel di papan pengumman. Ada teman yang meng-share jadwal di grup. Saya terkejut karena
jadwal ujian saya sama dengan teman saya yaitu pada tanggal 13 Juni 2017 jam 09:00 WIB, hanya beda ruangan dan dosen. Saya dan teman saya berjuang
bersama dalam menyelesaikan tugas skripsi. Tempat dan waktu penelitian sama, kami saling membantu saat melaksanakan penelitian di sekolah, sering
mengarjakan skripsi bersama, mempersiapkan skripsi 3 rangkap bersama, ngeprint skripsi besama, daftar ujian bersama, dan akan ujian di waktu yang
sama. Kami pun mempersiapkan diri untuk ujian bersama-sama, saya sering menginap di kost teman saya untuk belajar bersama.
Pada tanggal 12 Juni 2013, saya menginap di kost teman saya untuk mempersiapkan ujian. Kami belajar bersama, presentasi dan saling bertanya
mengenai skripsi masing-masing. Setelah selesai mempersiapkan ujian kami memutuskan untuk tidur. Namun, kami tidak bisa tidur karena merasa cemas,
takut, dan khawatir akan ujian besok. Kami saling mengutarakan perasaan kami masing-masing. Setelah itu, kami memejamkan mata berusaha untuk
tidur. Keesokan harinya, kami terbangun jam 05:00 WIB. Saya mengemasi
barang-barang saya, kemudian pulang. Saya mempersiapkan diri untuk ujian. Setelah siap saya kembali ke kost teman saya untuk menjemputnya kemudian
berangkat ke kampus. Setelah sampai di kampus saya menuju ke ruang ujian untuk mempersiapkan presentasi dan alat tulis saya. Setelah selesai, saya pergi
ke ruang ujian teman saya. Kami saling menyemangati. Beberapa menit setelah itu, dua teman kai datang untuk menyemangati
kami berdua. Kami semua menunggu dosen datang. Satu per satu dosen datang menuju ruang ujian. Dua dosen penguji saya sudah menunggun di dalam ruang
ujian. Tinggal menunggu dosen pembimbing. Pada saat itu jantung saya berdebar kencang serta merasa cemas dan takut. Tidak lama dari itu, dosen
pembimbing datang dan masuk ke ruang ujian. Saya pun pamit kepada dua teman saya, kemudain masuk ke ruang ujian.
Setibanya di ruang ujian jatungku berdebar semakin kencang dan grogi, namun saya tetap yakin bahwa saya bisa melakukannya. Pada saat itu dosen
tidak meminta saya untuk langsung presentasi melainkan bercanda tawa terlebih dahulu. Canda tawa tersebut dapat mencairkan suasana sehingga tidak
tegang. Saya pun dapat merasa lebih baik dalam arti grogi yang saya rasakan semakin berkurang. Beberapa menit kemudian, dosen pembimbing meminta
saya untuk mempresentasikan hasil penelitian. Beberapa menit presentasi, dosen mengkomentari suara saya yang kurang lantang. Dosen menilai bahwa
suara saya semakin kecil dan seperti tidak semangat. Sebenarnya saat itu saya merasa tidak yakin dengan apa ang saya lakukan, maksudnya saya merasa
kurang percaya diri karena takut salah. Saya pun melanjutkan presentasi, beberapa kali dipotong oleh dosen untuk memberi masukan.
Setelah selesai presentasi, sesi tanya jawab pun dimulai. Dosen penguji 2 adalah dosen pertama yang memberi pertanyaan kepada saya. Sebelum
bertanya dosen mengatakan bahwa skripsi saya menarik karena jarang sekali peneliti lain yang menggunakan berita online. Saya ingat sekali pertanyaan
pertama yang diajukan kepada saya. Dosen penguji 2 menanyakan mengapa dosen pembibing menyarankan judul penelitian ini kepada saya. Saat itu saya
menjawab karena dosen pembimbing yakin saya dapat melakukannya. Saya menjawab demikian karena itu yang saya pikirkan saat itu dan saya menjawab
berdasarkan apa yang dosen pembimbing katakan saat bimbingan. Setelah saya menjawab pertanyaan tersebut dosen penguji 2 bertanya kepada dosen
pembimbing untuk mengkonfirmasi jawaban saya. Dosen pembimbing pun
menjelaskan panjang lebar mengapa beliau menyarankan judul penelitian ini. Setelah itu, dosen penguji 2 kembali mengajukan pertanyaan kepada saya. Saya
bersyukur karna dapat menjawab semua pertanyaan walaupun ada beberapa pertanyaan yang butuh waktu lama untuk menjawabnya. Menurut saya itu
adalah hal wajar karena tidak semua pertanyaan dapat dijawab dengan mudah dan waktu yang singkat.
Setelah dosen pembimbing 2 selesai bertanya, giliran dosen penguji 1 yang memberi pertanyaan kepada saya. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan
kepada saya. Ada pertanyaan yang membuat saya bingung sehingga butuh waktu untuk menjawab. Pertanyaan dari dosen penguji 1 yang selalu saya ingat
adalah pertanyaan tentang perbedaan metode pengumpulan data dan instrumen pengumpulan data. Pada saat itu saya dapat menjawab dengan tepat perbedaan
kedua hal tersebut. Dosen pun mengakui bahwa jawaban saya tepat. Tanggapan dosen terhadap jawaban saya yaitu teorinya baik namun dalam skripsi saya
terdapat kekeliruan. Pada metode pengumpulan data saya menuli kuesioner terbuka padahal kuesioner terbuka merupakan instrumen pengumpulan data.
Pada saat itu saya mengakui kesalahan saya dan saya akan diminta oleh dosen untuk memperbaikinya.
Selain mengajukan beberapa pertanyaan dosen penguji juga merevisi beberapa hal yaitu penulisan, menambah referensi, mensinkronkan rumusan
masalalah, tujuan penelitian dan kesimpulan, serta menambahkan beberapa penjelasan pada bab 4.
Setelah selesai sesi tanya jawab, saya diminta untuk keluar sebentar menunggu hasil ujian. Saya merasa lega karena akhirnya ujian pun selesai.
Namun, saya tetap merasa gugup karena saya takut hasil ujian saya jelek dan saya harus mengulang kembali. Beberapa saat kemudian, dosen meminta saya
untuk masuk ke dalam ruang ujian. Saat itu saya semakin deg-degan. Setelah saya duduk, dosen pun menjelaskan sesuatu kepada saya. Setelah itu, dosen
memberitahu bahwa saya lulus ujian dengan nilai yang sangat memuaskan. Saat itu saya merasa senang dan lega akhirnya perjuangan saya selama ini
menghasilkan buah yang manis. Namun, perjuangan saya tidak sampai di sini, saya harus merevisi skripsi saya.
Setelah selesai ujian saya tidak langsung mengerjakan skripsi karena jeda dosen dan perpustakaan pun libur. Pada tanggal 2 Juli 2027 saya mulai merevisi
skripsi saya sesuai dengan masukan yang diberikan oleh dosen. Ketika saya memikirkan revisi saya merasa banyak sekali yang harus diperbaiki. Terkadang
itu membuat saya malas untuk mengerjakan revisi. Namun saya harus mengerjakannya hingga selesai. Ketika saya mengerjakan revisi dan
menikmatinya semua itu terasa ringan. Tidak seperti yang saya pikirkan sebelumnya bahwa ada banyak yang perlu direvisi. Ketika itu juga saya
semakin semangat mengerjakannya. Intinya kita harus melakukan sesuatu dengan senang hati dan menikmatinya agar apa yang kita lakukan dapat
berjalan dengan baik dan kita tidak merasa terbebani.
85
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa:
1. Untuk mengembangkan masalah kontekstual dengan memanfaatkan berita
online sehingga menghasilkan produk penelitian berupa buku guru dan buku siswa yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran matematika
dengan pendekatan saintifik diperlukan beberapa langkah sebagai berikut. a.
Menemukan potensi dan masalah yang dapat mendukung pengembangan masalah kontekstual dengan memanfaatkan berita online sehingga
menghasilkan produk penelitian berupa buku guru dan buku siswa. b.
Mengumpulkan berita online yang dapat dikembangkan menjadi beberapa permasalahan yang penyelesaiannya menggunakan konsep
matematika. c.
Merancang produk dengan mengembangkan berita online yang telah dikumpulkan menjadi beberapa permasalahan matematika yang
penyelesaiannya menggunakan konsep matematika tertentu serta membuat alternatif penyelesaiannya.
d. Melaksanakan ujicoba lapangan dengan pembelajaran matematika
menggunakan berita online yang berjudul ”Berapa Banyak Urine di
Dalam Kolam Renang Umum?” yang telah dikembangkan menjadi beberapa permasalahan matematika.