Efektivitas Sikap LANDASAN TEORI

E. Efektivitas

Evektifitas memiliki arti yang sama dengan keefektifan. Efektivitas dan keefektifan berasal dari kata dasar efektif. Menurut Kamus Bahasa Indonesia 2008: 374, kata efektif memiliki arti ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya; dapat membawa hasil. Efektivitas dapat diartikan sebagai efek atau pengaruh dari suatu tindakan untuk tujuan tertentu. Menurut Sadiman dalam Trianto, 2010: 20, keefektifan pembelajaran adalah hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan proses mengajar. Sedangkan menurut Ahmad Susanto 2013, pembelajaran efektif merupakan tolok ukur keberhasilan guru dalam mengelola kelas. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif baik mental, fisik, maupun sosialnya. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi peoses. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau sebagian besar ≥ 75 peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosialnya dalam proses pembelajaran, di samping menunjukan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan percaya diri sendiri.

F. Sikap

Menurut Fishbein dan Ajzen dalam Elis dan Rusdiana, 2015: 70, sikap adalah suatu predisposisi yang dipelajari untuk merespon secara positif atau negatif terhadap suatu objek, situasi, konsep, atau orang. Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk menyukai atau tidak menyukai suatu objek. Sikap siswa dapat diamati dalam proses pembelajaran. Menurut Hamzah B. Uno dan Satria Koni 2012, sikap berangkat dari perasaan suka atau tidak suka yang terkait dengan kecenderungan bertindak seseorang dalam merespon sesuatuobjek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseoran. Sikap dapat dibentuk untuk terjadinya perilaku atau tindakan yang diinginkan. Penilaian sikap adalah penilaian yang dilakukan unutk mengetahui sikap peserta didik terhadap mata pelajaran, kondisi pelajaran, pendidik, dan sebagainya Elis dan Rusdiana, 2015: 69. Objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran adalah sebagai berikut Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013. a. Sikap terhadap materi pelajaran. Siswa perlu memiliki sikap positif terhadap materi pelajaran. Sikap positif yang dimaksud dapat berupa rasa suka terhadap materi pelajaran. Dengan menyukai materi pelajaran, siswa akan antusias untuk belajar dan mudah mudah diberi motivasi. Selain itu, siswa dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. b. Sikap terhadap gurupengajar. Sikap positif terhadap guru perlu dimiliki oleh siswa. Siswa yang menyukai gurunya akan memperhatikan penjelasan guru dengan baik dan secara otomatis akan menyukai materi pelajarannya. Sedangkan siswa yang tidak bersikap positif dalam arti tidak menyukai guru akan mengabaikan apa yang disampaikan oleh guru sehingga siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan. c. Sikap terhadap proses pembelajaran. Siswa juga harus bersikap positif terhadap proses pembelajaran. Dengan begitu, siswa akan mengikuti pembelajaran dengan baik dan memperhatikan penjelasan guru sehingga dapat memahami materi yang disampaikan. Siswa akan bersikap positif terhadap proses pembelajaran jika guru dapat membuat suasana yang menyenangkan, metode pembelajaran yang menarik, dan penyampaian yang jelas.

G. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelajaran dengan praktikum di laboratorium alam berwawasan salingtemas terhadap hasil belajar biologi(Di SMP Negeri 2 Jember kelas I semester 2 sub konsep pencemaran lingkungan tahun ajaran 2004/2005)

0 3 131

Pengaruh pembelajaran kontekstual dengan strategi react terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika (studi eksprimen di MTSN Tangerang II Pamulang)

2 42 251

Afiksasi pembentuk verba dalam teks berita siswa kelas VIII di SMP Darul Muttaqien Jakarta tahun pelajaran 2013/2014

3 16 92

Implementasi pendekatan kontekstual pada model pembelajaran scaffolding

1 0 10

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48